Yayasan Tropenbos Indonesia

• Sejak 2017, bekerja di landscape Gunung Tarak.
• Wilayah: Hilir daerah aliran Sungai Pawan, Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.

Deskripsi Landscape

• Luas: 506.000 hektare.
• Batasan:
  • Utara: Sungai Matan
  • Timur: Sungai Pawan
  • Selatan: Sungai Pasaguan
  • Barat: Selat Karimata
• Habitat penting orang hutan Kalimantan (Pongo, Pigmaius, Wurmbi).

Ekosistem Hutan

• Terdapat 4 ekosistem hutan:
  • Taman Nasional Gunung Palung: 95.000 hektare
  • Hutan Lindung Gunung Tarak: 24.000 hektare
  • Hutan Gambut Sungai Putri: 59.000 hektare
  • Hutan Gambut Pematang Gadung: 15.000 hektare
• Sebelum tahun 2000, terhubung secara ekologis.
• Sekarang, terputus karena konversi lahan, infrastruktur, dan pemukiman.

Dampak Terputusnya Hubungan Ekologis

• Populasi orang hutan terisolasi.
• Berpengaruh pada viabilitas populasi.
• Pentingnya pembangunan koridor orang hutan untuk menghubungkan ekosistem.

Usulan Koridor Orang Hutan

• Diperlukan dukungan dari pemerintah, swasta, dan NGO.
• Penetapan kawasan ekosistem esensial melalui SK Gubernur No. 718 Tahun 2017.
• Program konservasi Provinsi Kalimantan Barat.

Pilihan Pembangunan Koridor:

1. Konektivitas melalui Hutan Gambut Sungai Putri

   • Melalui hutan rawa, namun terputus oleh kebun sawit PT. Kal.
   • Jalur yang mungkin: pinggir Sungai Satong.

2. Konektivitas ke HCV PT GMS dan Taman Nasional Gunung Palung

   • Penutup vegetasi masih bagus, layak sebagai koridor.

3. Jalur dari Hutan Gambut Sungai Putri ke HCV PT GMS

   • Masih layak sebagai koridor.

4. Dari HCV PT GMS ke Hutan Lindung Gunung Tarak

   • Kondisi kurang layak, berbatu dan tidak berhutan.

5. HCV 657 PT.Kal

   • Habitat orang hutan yang kepadatannya cukup tinggi.
   • Koridor yang dibangun PT.KAL untuk menghubungkan kebun sawit dengan hutan desa.

Upaya Restorasi dan Ekowisata

• Bumitama Group melakukan restorasi ekosistem dengan melibatkan masyarakat.
• Proyek Bumitama Biodiversity and Community Project (BPCP) untuk pengembangan ekowisata.
• Destinasi ekowisata di eksosistem esensial.

Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

• Kerjasama multi pihak antara pemerintah, NGO, dan pelaku bisnis.
• Diharapkan menjadi model nasional dalam pengelolaan kawasan berkelanjutan.