Meningkatkan Praktik Kinerja Pengajaran

Sep 5, 2024

Peningkatan Praktik Kinerja

Pengantar

  • Salam dan bahagia untuk Ibu Bapak Guru dan Kepala Sekolah.
  • Tema: Peningkatan praktik kinerja dalam pengajaran.

Pertanyaan Awal

  • Apakah pernah dikunjungi oleh atasan saat mengajar?
  • Apa yang dirasakan saat diobservasi?
  • Apakah merasa khawatir dinilai atau gugup?

Pentingnya Peningkatan Praktik Kinerja

  • Peningkatan praktik kinerja adalah upaya untuk meningkatkan pembelajaran pada satu indikator kinerja.
  • Dilakukan melalui siklus peningkatan kinerja yang menekankan pengalaman langsung.

Perbandingan antara Pak Budi dan Pak Andi

Pak Budi

  • Tidak pernah mendapatkan umpan balik.
  • Tidak melakukan refleksi tentang efektivitas pembelajaran.
  • Akibatnya: Kompetensi tidak meningkat dan tidak merasa perlu perbaikan.

Pak Andi

  • Mendapat dorongan untuk berefleksi dari atasan.
  • Menerima umpan balik yang membangun melalui diskusi.
  • Memahami diri sendiri dan merasa berdaya untuk mengembangkan kompetensi.

Pentingnya Refleksi dan Umpan Balik

  • Refleksi dan umpan balik sangat penting untuk meningkatkan kinerja guru.
  • Sekolah perlu memastikan setiap guru mendapatkan umpan balik dan melakukan refleksi.

Kekhawatiran Guru terhadap Peningkatan Praktik Kinerja

  • Banyak guru merasa harus menampilkan hasil sempurna.
  • Peningkatan praktik kinerja bukan penilaian atau penghakiman.
  • Fokus pada kualitas refleksi, upaya belajar, dan perubahan praktik.
  • Guru perlu jujur tentang tantangan yang dihadapi di kelas.

Pengelolaan Praktik Kinerja

  • Peningkatan praktik kinerja bukan tuntutan administratif.
  • Dilakukan sebagai proses pengembangan diri yang didampingi atasan.

Peran Kepala Sekolah

  • Kepala sekolah mendorong refleksi guru dan melakukan observasi untuk memberikan pandangan objektif.
  • Observasi ditujukan untuk mendukung, bukan menghakimi.
  • Hasil refleksi dan observasi menghasilkan kesepakatan yang berdampak pada kualitas pembelajaran.

Siklus Peningkatan Praktik Kinerja

  1. Diskusi persiapan.
  2. Observasi kinerja.
  3. Diskusi tindak lanjut.
  4. Upaya tindak lanjut.
  5. Refleksi tidak lanjut.

Edukasi untuk Guru

  • Kepala sekolah perlu memberikan edukasi sebelum memulai siklus peningkatan.
  • Guru memiliki kendali dalam menentukan tujuan belajar.

Fokus Peningkatan Praktik Kinerja

  • Tidak berfokus pada hasil observasi.
  • Observasi sebagai alat bantu refleksi dan umpan balik.
  • Kekurangan dianggap sebagai kesempatan belajar, bukan aib.

Penutup

  • Semangat untuk belajar dan mengembangkan praktik kinerja.