Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pentingnya Tuhfah Samanudiyah dan Tajwid
Sep 25, 2024
Catatan Kuliah tentang Tuhfah Samanudiyah
Pengenalan
Daurah di Bandung oleh Imam As-Samanudi.
Tuhfah Samanudiyah adalah kitab penting dalam ilmu tajwid.
Tentang Tuhfah Samanudiyah
Mencakup banyak bab tentang tajwid.
Menunjukkan keluasan ilmu Sheikh Samanudi.
Biografi Sheikh Samanudi
Nama lengkap: Sheikh Ibrahim Ibn Ali Ibn Syahatha Al-Samanudi Al-Shafi'i Al-Masri.
Lahir di Samanud, Mesir pada 22 Syakban 1330 H (5 Juli 1915).
Menghafal Al-Quran pada usia 10 tahun.
Berguru kepada banyak ulama, termasuk Sheikh Ali Qanun dan Sheikh Muhammad Abu Halawa.
Karya-karya Sheikh Samanudi
Memiliki lebih dari 30 tulisan, termasuk:
Tuhfah Samanudiyah
Bahjat Lil-Hufaaz
La'ali Al-Bayan
Menunjukkan keluasan ilmu beliau.
Murid-murid Sheikh Samanudi
Banyak murid, di antaranya:
Sheikh Rizq Khalil
Sheikh Abdul Fattah Sayyid
Sheikh Tamim Az-Zu'abi (masih hidup)
Wafatnya Sheikh Samanudi
Wafat pada bulan Sultan tahun 1429 H pada usia 92 tahun.
Pembahasan Kitab Tuhfah Samanudiyah
Bayt Pertama
: Menggambarkan pengakuan akan dosa dan permohonan ampun kepada Allah.
Membedakan antara:
Afu
: Memaafkan
Safh
: Melupakan dosa
Gufron
: Mengampuni tanpa azab.
Pentingnya Tajwid
Tajwid merupakan hal yang wajib bagi pembaca Al-Quran.
Meninggalkan tajwid berpotensi mendapatkan dosa.
Mempelajari tajwid membantu pembaca memahami makna dan hukum bacaan.
Kesimpulan
Tajwid memberikan keindahan dan kesesuaian dalam membaca Al-Quran.
Membiasakan diri dengan tajwid menjadikan lisan terbiasa dengan bacaan yang benar.
Catatan Tambahan:
Perhatian pada tempat berhenti (waqf) dan memulai (ibtida) juga penting dalam membaca Al-Quran.
Setiap pembaca diharapkan untuk memahami dan menerapkan ilmu tajwid.
📄
Full transcript