Kegiatan Projek Profil Pelajar Pancasila

Tujuan Kegiatan

• Membangun keterampilan belajar peserta didik.

Pendekatan Pendidik

• Melibatkan peserta didik dalam menentukan tema atau topik projek.
• Konteksualisasi tema dan detail olahan projek dikembangkan bersama peserta didik.

Fasilitasi Pendidik

Tahap Awal

• Merumuskan pertanyaan pemantik untuk mendorong berpikir kritis.
  • Contoh pertanyaan:
    • Apa saja yang termasuk pola hidup sehat?
    • Apakah pola hidupmu sudah sehat?
    • Bagaimana cara mengetahuinya?
    • Apa saja kategori kesehatan jiwa?
• Variasi jawaban peserta didik sebagai cikal bakal kontekstualisasi.
• Merumuskan simpulan yang disepakati bersama.

Proses Projek

• Coaching dan umpan balik dari pendidik.
• Ide dasar hasil akhir projek muncul dari peserta didik.
• Pendidik memfasilitasi ide dan tidak langsung memberi jawaban.
• Pentingnya fasilitasi yang membantu peserta didik mengurai kesulitan.

Peran Pendidik Sebagai Fasilitator

• Memberikan umpan balik atas hasil kerja atau diskusi.
• Menjaga sesi pengecekan perkembangan proyek.
• Merencanakan sesi pengecekan dengan baik.
  • Misalnya, memeriksa progres pembuatan produk sesuai jadwal.
  • Mengecek kesesuaian hasil dengan proposal.

Contoh Kasus: Proyek Nuni

• Proyek infografi tentang kondisi kebugaran teman sekelas.
• Waktu pengerjaan: dua bulan.
• Momen "work in progress" untuk mengecek kemajuan dan mendapatkan umpan balik.

Akhir Proses Projek

• Penguatan nilai kerja positif melalui refleksi dan evaluasi.
• Umpan balik seimbang antara apresiasi dan saran.
• Menggunakan lini masa dan sasaran proyek untuk umpan balik objektif.
  • Pertanyaan refleksif untuk peserta didik:
    • Apakah hasil akhir sesuai rencana awal?
    • Apa saja perubahan yang terjadi dan mengapa?

Kesimpulan

• Fasilitasi yang baik mengembangkan karakter pemelajar.
• Melibatkan umpan balik dari berbagai pihak (teman sebaya, mentor, ahli, orang tua).
• Pendidik berperan sebagai fasilitator yang mempercayai kemampuan peserta didik untuk belajar dan berproses.