Macam-Macam Sensor pada Sistem Indeksi Kendaraan
Pendahuluan
- Penjelasan tentang sensor dalam sistem indeks kendaraan.
Sensor-Sensor Utama
-
MAP Sensor (Manifold Absolute Pressure Sensor)
- Fungsi: Mendeteksi tekanan pada intake manifold.
- Dilengkapi dengan selang yang terhubung ke intake manifold.
-
TPS (Throttle Position Sensor)
- Fungsi: Mendeteksi posisi katup throttle.
- Mengukur derajat pembukaan katup throttle.
-
IATS (Intake Air Temperature Sensor)
- Fungsi: Mendeteksi suhu udara yang masuk ke intake manifold atau ruang bakar.
-
Knock Sensor
- Fungsi: Mendeteksi terjadinya knocking saat pembakaran.
- Terpasang pada kepala silinder.
-
CKP Sensor (Camshaft Position Sensor)
- Fungsi: Mendeteksi posisi poros camshaft.
-
Switch Oli
- Fungsi: Mendeteksi sirkulasi oli.
- Menghidupkan lampu indikator pada dashboard ketika mesin belum menyala.
-
Crank Engine Sensor (CAS)
- Fungsi: Mendeteksi posisi poros engkol.
- Mengirimkan sinyal untuk pemercikan bunga api dan injeksi bahan bakar.
-
WTS (Water Temperature Sensor)
- Dikenal juga sebagai ECT (Engine Coolant Temperature).
- Fungsi: Mendeteksi suhu air.
- Memberikan informasi tentang campuran bahan bakar.
Aktuator
-
OCV (Oil Control Valve)
- Fungsi: Mengatur aliran fluida atau oli ke sistem VVT-I.
-
Injektor
- Fungsi: Menyemprotkan bahan bakar.
-
ISC (Idle Speed Control)
- Fungsi: Mengatur kecepatan idle mesin.
-
Ignition Coil
- Fungsi: Menaikkan tegangan dari 12V menjadi sekitar 10kV.
- Terdapat 4 buah pada sistem.
Kesimpulan
- Nama dan posisi sensor dapat berbeda tergantung pada jenis kendaraan, tetapi fungsi utama tetap sama.
- Informasi ini diharapkan bermanfaat bagi pemahaman sistem injeksi pada kendaraan.
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.