Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)

Pendahuluan

• Pembahasan tentang SPPN berdasarkan Undang-Undang No. 25 tahun 2004.

Definisi SPPN

• SPPN adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan.
• Menghasilkan rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan.
• Dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

Asas SPPN

• Demokrasi: diselenggarakan berdasarkan prinsip demokrasi.
• Kebersamaan: melibatkan semua pihak.
• Berkelanjutan: menjaga keberlanjutan pembangunan.
• Berkeadilan: memastikan keadilan dalam pembangunan.
• Berwawasan Lingkungan: memperhatikan aspek lingkungan.
• Kemandirian: menjaga kemandirian dalam pembangunan.
• Menjaga keseimbangan antara kemajuan dan kesatuan nasional.

Tujuan SPPN

1. Koordinasi: mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan.
2. Integrasi: memastikan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi.
3. Keterkaitan: menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
4. Partisipasi Masyarakat: mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
5. Efisiensi Sumber Daya: menjamin penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Ruang Lingkup Perencanaan Pembangunan Nasional

• Mencakup penyelenggaraan perencanaan makro semua fungsi pemerintahan dalam wilayah negara.
• Meliputi perencanaan pembangunan terpadu oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sesuai kewenangan.

Hasil Perencanaan Pembangunan Nasional

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang
2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
3. Rencana Pembangunan Tahunan

Penutup

• Video ini membahas SPPN menurut Undang-Undang No. 25 tahun 2004.
• Disampaikan oleh Fahmi, peneliti Smart ID.
• Sampai jumpa di video selanjutnya.