Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Sejarah Konflik Poso di Sulawesi
Aug 24, 2024
Konflik Poso
Latar Belakang
Lokasi
: Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Waktu
: Akhir tahun 1990-an.
Pemicu
: Program transmigrasi pemerintah yang membawa penduduk dari daerah padat (Jawa, Lombok, Bali) ke Poso.
Tense
: Persaingan ekonomi antara penduduk asli Poso (mayoritas Kristen) dan pendatang Bugis (mayoritas Muslim).
Kronologi Konflik
1998
: Kerusuhan pecah di Indonesia.
24 Desember
: Roy Buntu Bisalemba menikam Ahmad Ridwan, memicu ketegangan.
Akar Masalah
: Minuman keras; pihak kepolisian menyita ribuan botol miras.
Bentrokan
: Pemuda Muslim menemukan toko miras yang dijaga pemuda Kristen.
27 September 1998
: Bentrokan dipimpin oleh Herman Parimo (anggota DPRD Poso) yang meng mobilisasi pemuda Kristen.
Keterlibatan Pemerintah
April 2000
: Persidangan Bupati Afgar Patanga.
Didakwa menyalahgunakan dana program kredit pedesaan.
Rumor: Dana digunakan untuk menyerang gedung peradilan.
15 April
: Prediksi kekerasan oleh anggota DPRD provinsi, Cailani Umar.
Seorang pemuda Muslim diserang, balasan dari pemuda Islam.
Intervensi Polisi
: Brimop dari Palu ditugaskan, tetapi terjadi penembakan yang menewaskan dua orang.
Dampak Konflik
Korban
: 577 tewas, 384 luka-luka.
Kerusakan Infrastruktur
: 7.932 rumah hancur, 510 fasilitas umum terbakar.
Penyelesaian
20 Desember 2001
: Berakhirnya konflik dengan ditandatanganinya deklarasi Malino, diinisiasi oleh Jusuf Kalla.
Catatan Tambahan
Serangan Balasan
: Pada 28 Mei, kelompok Kristen menyerang warga Muslim, termasuk wanita dan anak-anak.
Pelecehan Seksual
: Banyak korban mengalami pelecehan selama konflik.
📄
Full transcript