Transcript for:
Catatan Pembelajaran: Transformasi Geometri

Halo teman-teman, selamat datang di video pembelajaran Pahamify. Nah, sebenarnya kan di video sebelumnya kita sudah bahas sebagian besar tentang transformasi geometri. Nah, di video kali ini kita akan bahas lebih mendalam tentang jenis-jenis transformasi geometri tersebut, yaitu ada translasi, refleksi, rotasi, dan juga dilatasi.

Translasi ini sebenarnya kita mengubah posisi dari benda awal Kemudian refleksi kita sebut juga sebagai pencerminan terhadap benda awal Kemudian ada rotasi Yaitu kita putar benda awal ataupun kita merotasikan dari benda awal Kemudian selanjutnya ada dilatasi Nah dilatasi ini ada dua Yaitu kita memperkecil benda awal Ataupun yang kedua kita memperbesar benda awal nah waktu teman-teman kecil atau mungkin sekarang teman-teman pernah naik perosotan kalau kita lihat sebenarnya kalau kita naik perosotan ini kita hanya mengubah posisi awal kita yaitu dari posisi awal di puncak perosotan ini menuju posisi akhir dari perosotannya atau dalam koordinat kita bisa bentuk seperti ini nah Misalkan posisi awal kita adalah di titik ini Kita misalkan titik A Kemudian untuk posisi akhir kita misalkan di titik ini Yaitu titik B Nah, berarti saat kita naik perosotan ini Kita mengubah posisi kita dari titik A menuju titik B Nah, kalau kita lihat posisi titik A ini dalam koordinat kartesis ini adalah X-nya 2 kemudian Y-nya 4 Berarti A adalah 2,4 Kemudian posisi nilai B Yaitu X adalah 5 Kemudian Y adalah 1 Maka kita tulis 5,1 Berarti kelihatan ya Posisi A saat X sama dengan 2 Berubah jadi posisi B Yaitu X sama dengan 5 Kemudian saat di A posisi Y adalah 4 Saat di B posisinya 1 Nah, dapat kita simpulkan Bayangan titik A Yaitu X, Y Oleh translasi A, B Adalah A aksen Yaitu X aksen, Y aksen Nah, dapat kita tulis Yaitu Titik A, X, Y Kita lakukan translasi A, B Akan menjadi A aksen Yaitu X aksen, Y aksen Nah, kalau kita lihat tadi kan nilai Bayangannya disini 2 ditambah A nya digeser ke kanan sebanyak 3 Berarti dengan nilai X aksen sama dengan posisi awal ditambah A Kemudian posisi Y nya dari 4 ke 1 berarti dia berkurang sebanyak 3 Berarti Y plus B Berarti teman-teman yang harus ingat adalah A itu adalah perubahan posisi dari CX awal Kemudian B adalah perubahan posisi dari Y awal. Nah, dari sini juga kita dapat tentukan untuk nilai translasi A itu sama dengan X aksen kurang X. Kemudian B itu sama dengan Y aksen kurang Y. Jadi seperti itu teman-teman untuk transformasi yang dinamakan translasi. Yaitu kita mengubah posisi awal dari satu benda menjadi posisi akhir dengan kita lakukan translasi A ini.

Nah, Sekarang ada contoh pertama. Translasi yang dilakukan pada titik A adalah, kalau kita lihat, posisi A di sini adalah X-nya 1, kemudian Y-nya 3, yaitu 1,3. Kemudian, posisi A aksennya adalah X-nya 4, kemudian Y-nya 1. Berarti kita tulis 4,1.

Nah, berarti translasinya ini, X digeser ke kanan sebanyak 3 Kemudian Y digeser ke bawah sebanyak 2 Berarti dapat kita tulis Translasi yang dilakukan adalah A digeser ke kanan sebanyak 3 Kemudian Y digeser ke bawah sebanyak 2 Itu berarti min 2 Coba kita cek Dari A 1,3 Ditranslasi 3 min 2 Berarti kan a aksen nya sama dengan 1 plus 3 dan 3 min 2 maka kita peroleh a aksen sama dengan 4,1 Nah, seperti itu. Nah, sekarang kita lanjut ke contoh kedua. Diketahui titik A 2,1, B 5,3, dan C min 1,3. Nah, tentukan bayangan titik C oleh translasi garis A. Nah, maka kita harus cari dulu nih ruas garis A itu gimana.

Ingat, kalau untuk A itu, itu akan sama dengan B dikurang A. Yaitu, Nilai titik B nya itu 5,3 dikurang A. A nya itu adalah 21. Nah ini akan sama dengan 3,2.

Nah maka kita dapat untuk bayangan dari titik C. Yaitu titik min 1,3 terhadap translasi 3,2 adalah C min 1,3 ditranslasi oleh 3,2. Sama dengan.

C aksen yaitu Minus 1 plus 3 Kemudian 3 plus 2 Maka kita dapat Bayangan titik C adalah 2,5 Jadi seperti itu teman-teman Jangan lupa untuk luas garis A Ini adalah B dikurang A Berarti kalau AC gimana dong Berarti dia C dikurang A Ingat C ini adalah Koordinat-koordinat titik yang diberikan Kemudian kita lanjut Ke contoh ketiga Tentukan bayangan X plus 3Y sama dengan 6 oleh translasi min 1, 4 Nah untuk mengerjakan contoh ini kita punya 2 cara Nah sekarang kita coba cara pertama Nah untuk cara pertama ini kita ambil 2 titik sembarang dari garis ini Berarti kita misalkan titik A sama dengan saat X nya 0 Y nya 2 Kemudian untuk titik B Saat Y nya 0 berarti X nya 6 Nah kemudian kita cari translasi dari kedua titik ini Berarti translasi dari min 1 4 Ini juga translasi dari min 1 4 Maka A aksen nya adalah 0 min 1 Kemudian 2 ditambah 4 Nah sedangkan ini B aksen nya itu sama dengan 6 min 1 Kemudian 0 ditambah sehingga kita peroleh titik A aksen itu adalah min 1,6 kemudian titik B aksennya itu adalah 5,4 nah dari sini kan kita bisa cari persamaan garis yang baru ingat Y kurang Y1 per Y2 dikurang Y1 sama dengan X dikurang X1 per X2 kurang X1 nah ini kan berarti nilai X1 nya ya Ini Y1, kemudian ini X2, ini Y2. Berarti kita bisa tentukan persamaan garis barunya adalah Y dikurang Y1-nya 6 per 4 dikurang 6 sama dengan X dikurang min 1 per 5 dikurang min 1. Maka kita peroleh Y min 6 per min 2 sama dengan X plus 1 per 6. Maka dapat kita peroleh. 6y min 36 sama dengan min 2x min 2 atau ini kita kali silang nah, ini dapat kita sederhanakan menjadi 2x plus 6y min 34 sama dengan 0 atau x plus 3y sama dengan 17 nah, sekarang kita coba cara ke 2 Nah, kalau menurut kakak, cara kode ini lebih gampang.

Kenapa? Kita coba. Kalau misal ada titik X, Y, kita translasikan terhadap A, kan kita peroleh X aksen, Y aksen, kan ya?

Nah, X aksen di sini kan sama dengan X plus A. Atau kita tulis nilai X itu sama dengan X aksen dikurang A. Kemudian, untuk Y aksennya adalah Y plus A. maka kita dapat tulis nilai Y adalah Y aksen min B kemudian kita akan menentukan bayangan X plus 3Y sama dengan 6 nah kita substitusikan nilai X dan Y ini maka X plus 3Y sama dengan 6 berarti Xnya adalah X aksen min A A nya adalah min 1 berarti min min 1 ditambah 3Y C nya adalah Y aksen min B, B nya adalah 4 Berarti Y aksen min 4 sama dengan 6 Maka X aksen plus 1 ditambah 3 Y aksen min 12 sama dengan 6 Maka X aksen plus 3 Y aksen min 11 sama dengan 6 X aksen plus 3 Y aksen sama dengan 17 Maka kita dapat bayangannya adalah X plus 3Y sama dengan 17 Nah, jadi ini adalah cara pertama Kemudian ini adalah cara kedua Kalau kita lihat lebih gampang ini kan ya Tapi terserah teman-teman sih Mau pakai yang mana Mau pakai yang boleh Mau pakai yang cara kedua juga boleh Oke teman-teman Sampai sini dulu video kali ini Di video selanjutnya kita akan bahas tentang Komposisi dua translasi berurutan Jadi, tonton ya video selanjutnya Sampai ketemu!