Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
CEO Sukses Berbasis Gelar Insinyur
Sep 1, 2024
CEO Terbaik dan Gelar Insinyur
Survei Harvard Business Review 2018
Lebih dari 100 CEO global berkinerja terbaik memiliki gelar insinyur lebih banyak daripada gelar MBA.
34 dari 100 CEO teratas memiliki gelar insinyur.
32 memiliki gelar MBA.
10 dari 20 CEO teratas adalah insinyur.
Contoh CEO Insinyur
Jeff Bezos (Amazon): Bachelor of Science dalam Computer Science dan Electrical Engineering dari Princeton University.
Satya Nadella (Microsoft): Insinyur yang sukses membawa Microsoft kembali meraih pendapatan tinggi.
Mary Barra (General Motors), Carlos Ghosn (Nissan), Dennis Muilenburg (Boeing): Semua memiliki latar belakang teknik.
Karakteristik Unik Insinyur
1. Penguasaan Data
Insinyur memiliki kemampuan pengambilan keputusan berbasis data.
Contoh: Larry Page (Google), Jeff Bezos (Amazon), Tim Cook (Apple) menggunakan analisis data untuk mengembangkan produk.
Riset McKinsey: Perusahaan yang berpusat pada data memiliki peluang lebih baik dalam mendapatkan pelanggan dan profit.
2. Sistem Pemikiran (System Thinking)
Insinyur berpikir secara holistik dalam menganalisa masalah.
Kemampuan memecah masalah kompleks menjadi bagian yang sederhana.
Contoh: Satya Nadella memahami industri teknologi sebagai mesin kompleks.
3. Problem Solving
Insinyur memiliki keingintahuan tinggi dan persistensi dalam memecahkan masalah.
Senang mengoptimalkan dan meningkatkan efisiensi.
Contoh: Thomas Edison yang terus mencoba hingga berhasil menemukan bola lampu.
Bukan Semua Insinyur Jadi CEO Terbaik
Beberapa insinyur lebih suka bekerja dengan mesin daripada mengejar posisi CEO.
Kurangnya kemampuan sosial dapat menghambat mereka menjadi CEO yang sukses.
Insinyur mungkin kurang dalam hal business acumen dan empati terhadap pelanggan.
Insinyur Visioner
Insinyur yang dapat mengatasi kekurangan dan menggabungkan sifat teknis dengan visi bisnis.
Contoh CEO sukses yang juga insinyur visioner.
Peluang Bagi Non-Insinyur
Non-insinyur juga memiliki peluang untuk menjadi CEO terbaik.
Karakter unik, bukan gelar, yang menentukan keberhasilan.
Contoh: Steve Jobs, yang tidak memiliki gelar insinyur, tetapi seorang visioner.
Diskusi
Apakah insinyur lebih berpeluang jadi CEO terbaik? Gelar MBA? Gelar insinyur plus MBA? Atau yang tidak punya gelar sama sekali?
Tulis pendapat di kolom komentar.
📄
Full transcript