Pengelolaan Sampah dan Kesadaran Lingkungan

Sep 18, 2024

Kunjungan ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang

Pengantar

  • Tujuan Kunjungan: Mengenal tempat akhir dari sampah yang dibuang dan memahami pentingnya memperhatikan sampah kita.
  • Kesopanan: Ditekankan untuk bersikap sopan kepada penduduk sekitar Bantar Gebang.

Penjelasan dari Reza Bonet

  • Profil Reza: Sahabat dan pejuang sampah di Bantar Gebang.
  • Bantar Gebang: Dikenalkan sebagai "Kingdom of Bantar Gebang Biji".

Asal-usul Sampah

  • Kegiatan Belanja: Setiap barang yang dibeli menghasilkan sampah seperti plastik.
  • Kebiasaan Masyarakat: Banyak yang tidak tahu cara mendaur ulang dengan benar.

Proses Pengelolaan Sampah

  • Pengumpulan: Pejuang sampah mengambil sampah dari rumah, dikumpulkan, lalu diangkut truk sampah ke Bantar Gebang.
  • Tumpukan Sampah: Disebut sebagai "gunung sampah" atau "monster" yang terus bertambah tinggi.

Dampak dan Sejarah Bantar Gebang

  • Transformasi Lokasi: Dulunya sawah, kini tempat pembuangan sampah dan rumah bagi sekitar 3.000 keluarga.
  • Volume Sampah: 900-1.300 truk membuang hingga 8.500 ton sampah per hari.
  • Ketinggian Gunung Sampah: 50 meter dan terus bertambah jika tidak dikendalikan.

Pengendalian Sampah

  • Jenis Sampah: Dari plastik, sisa makanan, hingga barang rusak.
  • Solusi: Mengurangi pembelian barang sekali pakai, menolak plastik berlebih, dan memisahkan sampah sesuai kategori.

Kesimpulan dan Aksi

  • Kesadaran Publik: Penting untuk menyebarkan kesadaran tentang "monster gunung sampah".
  • Tindakan Bersama: Mengurangi sampah mulai dari rumah dan membantu pengelolaan sampah di Bantar Gebang.

Penutupan

  • Ucapan Terima Kasih: Terima kasih kepada Reza dan tim atas pelajaran pentingnya.
  • Seruan Aksi: Bersama melawan "monster" sampah.