Besaran dan Sistem Satuan dalam Fisika

Aug 27, 2024

Catatan Kuliah: Besaran dan Sistem Satuan

1. Piramida Agung Giza

  • Salah satu keajaiban kuno yang masih ada hingga sekarang.
  • Dibangun selama 20 tahun dengan 2 juta blok batu.
  • Tingginya mencapai sekitar 146 meter.
  • Bangsa Mesir tidak mengenal satuan meter saat membangun piramid.
  • Menggunakan satuan kubik (cubit) untuk mengukur.

2. Satuan Pengukuran

2.1. Satuan Tradisional

  • Cubit (kubit) = jarak dari siku ke ujung jari.
  • Hastal = istilah bahasa Indonesia untuk kubit.
  • Jengkal = panjang dari ujung jempol sampai kelingking kaki.
  • Depa = ukuran panjang dari ujung tangan kanan sampai tangan kiri.
  • Yard = satuan panjang di Inggris pada abad ke-12.

2.2. Sistem Satuan Internasional (SI)

  • Muncul kebutuhan untuk keseragaman satuan di berbagai negara.
  • SI diambil dari sistem satuan di Perancis setelah Revolusi Perancis (1789).

3. Besaran Fisika

3.1. Besaran Pokok

  • Terdapat 7 besaran pokok dalam SI:
    • Panjang: meter
    • Massa: kilogram
    • Waktu: detik
    • Kuat arus listrik: amper
    • Suhu: kelvin
    • Jumlah zat: mol
    • Intensitas cahaya: kandela

3.2. Besaran Turunan

  • Besaran selain 7 besaran pokok.
  • Contoh:
    • Luas = panjang x lebar = m x m = m²
    • Volume = panjang x lebar x tinggi = m x m x m = m³

4. Dimensi dalam Fisika

  • Dimensi dilambangkan dengan huruf di dalam kurung persegi.
  • Manfaat penggunaan dimensi:
    1. Mengetahui kesetaraan dua besaran fisika.
    2. Menentukan satuan dari besaran turunan.

5. Alat Ukur

5.1. Jenis Alat Ukur

  • Mistar:
    • Skala terkecil 0,1 cm (1 mm).
  • Jangka Sorong:
    • Skala terkecil 0,01 cm.
  • Mikrometer Skrup:
    • Skala terkecil 0,01 mm.

5.2. Ketelitian Alat Ukur

  • Makin kecil ketelitian, makin presisi hasil pengukuran.

5.3. Contoh Pengukuran

  • Mengukur tebal HP menggunakan ketiga alat ukur.
  • Hasil pengukuran menggunakan mistar, jangka sorong, dan mikrometer skrup berbeda-beda.

6. Ketidakpastian Pengukuran

  • Hasil pengukuran dilaporkan dalam format: X0 ± ΔX (ketidakpastian alat ukur).
  • Ketidakpastian mutlak: setengah dari skala terkecil alat ukur.

7. Kesimpulan

  • Pembahasan tentang besaran dalam fisika, sejarah SI, besaran pokok, dan besaran turunan.
  • Pentingnya alat ukur dan ketidakpastian dalam pengukuran.
  • Mempelajari ketelitian alat ukur membantu dalam akurasi pengukuran.