📊

Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Oct 20, 2024

Catatan Kuliah: Uji Validitas dan Reliabilitas Menggunakan SPSS

Uji Validitas

  • Tujuan: Mengetahui kevalidan atau kesesuaian kuesioner yang digunakan dalam penelitian.
  • Metode:
    • Perbandingan R hitung dengan R tabel:
      • Jika R hitung > R tabel, maka item valid.
      • Contoh: Dengan 60 responden, R tabel 5% = 0,254.
      • Contoh hasil: Jika R hitung item 1 = 0,740; item 2 = 0,271; item 3 = 0,708, semua lebih dari 0,254, maka semuanya valid.
    • Nilai Signifikansi:
      • Jika signifikansi < 0,05, maka item valid.
      • Contoh: Item 1 nilai signifikansi = 0,000; item 2 = 0,036; item 3 = 0,000.
  • Langkah menggunakan SPSS:
    • Buka SPSS.
    • Ubah judul variabel dari VAR001, VAR002, dst. menjadi X1, X2, dst.
    • Gunakan fitur find and replace untuk mengubah nama variabel secara efisien.
    • Jalankan Analyze > Correlate > Bivariate.
    • Pastikan checklist pada correlation coefficient person.
    • Bandingkan hasil R hitung dengan R tabel.
  • Tips: Gunakan Excel untuk menentukan validitas awal sebelum SPSS.

Uji Reliabilitas

  • Tujuan: Mengetahui konsistensi kuesioner jika digunakan berulang kali.
  • Metode:
    • Cronbach Alpha:
      • Kuesioner dikatakan reliable jika nilai Cronbach Alpha > 0,6.
      • Contoh: Nilai Cronbach Alpha = 0,880, maka kuesioner dinyatakan reliable.
  • Langkah menggunakan SPSS:
    • Gunakan kembali data yang sudah ada.
    • Pilih Analyze > Scale > Reliability Analysis.
    • Pindahkan semua item kecuali total ke sebelah kanan.
    • Lihat nilai Cronbach Alpha pada tabel reliability statistics.

Kesimpulan

  • Uji validitas memastikan apakah kuesioner sesuai untuk mengukur data.
  • Uji reliabilitas memastikan konsistensi kuesioner dalam pengukuran berulang.
  • Penggunaan Excel dapat memudahkan proses validitas sebelum melanjutkan ke SPSS.

Penutup

  • Jika ada kesalahan, lakukan cross-check bersama.
  • Silakan bagikan informasi ini jika bermanfaat.