Transcript for:
Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

SPSS, dan catatan. Uji validitas person-product moment berguna untuk mengetahui kevalitan atau kesesuaian kuisoner yang digunakan oleh peneliti dalam mengukur dan memperoleh data penelitian dari para responden. Di sini ada dua cara untuk mengetahui apakah suatu item itu valid atau tidak. Yang pertama adalah dengan membandingkan antara nilai R hitung dengan R tabel. Cara yang kedua yaitu dengan melihat nilai signifikansinya. Mungkin masih agak sedikit sulit untuk dipahami maka dari itu kita langsung saja ke contohnya. Di sini aku sudah sediakan tabulasi untuk variable agresivitas. Sekali lagi ya teman-teman, ini hanyalah sebagai contoh. Di sini aku sudah sediakan 60 responden. Kemudian, kopikan semua isi tabulasi hanya nilai tabulasinya saja termasuk dengan nilai totalnya yang kalian kopikan. Jadi nomor item dan nomor respondent itu tidak diikutkan. Kemudian kalian copy. Kemudian kita ke SPSS. Dan kalian paste. Nah dari sini kan kita bisa lihat tampilannya. Masih ada yang menggunakan dua angka di belakang koma. Judul di kolomnya ini masih panjang. VAR 001, 002 dan sebagainya. Jadi ini kita ubah dulu di variable view. Kita ke Variable View. Jadi var 001 ini akan kita beri nama jadi x1, x2, x3, dan seterusnya sampai akhir. Supaya tampilannya jadi lebih minimalis. Kita bisa menggunakan pergantian manual atau mengetik satu-satu, tapi itu akan memakan waktu yang lama. Kalau kalian ketikan seperti ini misalnya x1. Nah makanya itu akan lama kalau misalnya kalian menggunakan cara seperti ini apalagi kalian memiliki item yang banyak. Nah makanya aku akan kasih cara praktisnya yaitu kita bisa menggunakan menu fitur find and replace. Caranya adalah klik judul kolomnya sehingga terblok berwarna kuning kemudian ctrl F akan muncul box find and replace. Nah kita ketap replace kemudian ketikan VAR. 0 0 0 bukan huruf O ya tapi huruf 0 0 0 atau kosong kosong kosong 3 kali hurufnya kapital seperti contoh ini juga. Nah kita replace atau kita ganti dengan huruf X. Nah kemudian kita klik replace all. Kemudian kita close. Otomatis semua var 000 tadi itu berubah jadi X. Nah, untuk di sini, di kolom terakhir, yaitu kita ubah menjadi total. Oke, sekarang kita kembali ke data view. Untuk menghitung validitasnya, caranya adalah klik analyze, kemudian correlate. Kemudian B variate. Ctrl A, yaitu semuanya terblok. Kemudian kita pindahkan ke sebelah kanan. Pastikan correlation coefficient person itu ter-checklist. Kemudian kalian klik OK. Nah kemudian akan muncul output dokumen korelasi atau dari sinilah kita bisa melihat valid atau tidaknya suatu item. Sekarang biar lebih mudahnya kita perbesar maksud X01, X02, dan X03 hingga seterusnya ialah ini merupakan item ataupun pernyataan-pernyataan yang kalian miliki. Nah kemudian di sini ada person correlation, nilai korelasinya atau bisa kita sebut sebagai R hitung. Kemudian ini nilai signifikansinya dan n adalah jumlah respondentnya. Sekarang kita ke kolom total yang ada di paling ujung. Jadi untuk melihat suatu item itu valid atau tidak, cara yang pertama dengan membandingkan antara R hitung dengan R tabel. Kita tahu kan bahwa respondentnya itu adalah 60 orang. Nah sekarang kita cari R tabel untuk 60 orang. Kita lihat kembali R tabel. Nah disini sudah ada aku blok 60 orang adalah 0,254 dan 0,330. Disini aku memilih yang 5% makanya aku memakai 0,254. Kemudian kita kembali ke SPSS. Sekarang kita lihat catatan kembali. Jika R hitung lebih dari R table maka valid. Kita tahu bahwa 0,740 itu lebih dari 0,254. Otomatis. Item pertama ini valid menggunakan cara yang pertama. Kemudian kita lihat lagi item yang nomor 2-nya yaitu 0,271. Itu pasti lebih dari 0,254 kan? Nah, otomatis valid juga. Sekarang kita lihat ke item yang nomor 3. Ingat ya di bagian atas di sini, bagian nilai percent correlation-nya. Nah, di sini 0,708 itu lebih dari 0,254. Otomatis valid juga. Nah. Kalian itu harus melihat satu-satu nilai korelasi dari seluruh pernyataan yang kalian miliki. Nah, karena kita tadi memiliki 43 pernyataan dan 1 total pernyataan, makanya kita harus lihat satu-satu apakah item itu valid atau tidak. Cara yang kedua yaitu apakah suatu item itu valid atau tidak dengan melihat nilai signifikansinya. Jika signifikansinya kurang dari 0,05 maka valid. Jika lebih dari 0,05 maka tidak valid. Sekarang kita lihat item nomor 1. 0,000 ini kurang dari 0,05 otomatis valid. Sekarang kita lihat item yang nomor 2 yaitu 0,036. Ini kurang dari 0,05 juga. Kemudian item yang nomor 3. 0,000 ini pasti sudah kurang dari 0,05. Nah, itulah cara yang kedua yaitu melihat apakah valid atau tidaknya suatu item dengan melihat nilai signifikansinya. Nah, kalau kalian punya banyak item, jadi kalian harus lebih teliti di sini. Nah, apakah item itu valid atau tidak. Kemudian kalian bisa... simpan data ini sebagai data pendukung kalian misalnya seperti ini kalian itu memiliki item ataupun pernyataan yang banyak mungkin 50 keatas atau mungkin ratusan item pernyataan dan kalian belum melakukan uji validitas sebelumnya nah kalian cek disini akhirnya kalian harus mencek satu-satu item itu hingga lima puluhan mungkin atau mungkin ratusan dan itu pun masih belum tahu valid atau tidaknya tipsnya adalah kalian bisa mencari validitas suatu item itu menggunakan Microsoft Excel lebih dulu, baru dimasukkan ke SPSS. Tujunya adalah lebih mudah. Kenapa jadi lebih mudah? Di Excel kita bisa memilih bagian mana yang valid atau tidak, kita seleksi, kemudian kita pilih yang validnya saja, nah kemudian baru kita uji validitasnya di SPSS seperti ini. Otomatis kita tidak perlu mencek sampai detail. Banyak sampai puluhan ratusan karena item kita itu memang sudah valid. Jadi kita hanya cukup melakukan satu kali uji validitas saja di SPSS. Seperti itu. Kalau kalian masih belum tahu bagaimana cara menghitung validitas menggunakan Excel, aku taruh linknya ada di deskriptif di bawah. Jadi kalian bisa cek caranya di sana. Oke. Kebayangkan kalau misalnya kita harus ngecek satu-satu, nah, mending kita pakai cara yang cukup ringkas saja. Sekarang uji reliability. Uji reliability Cronbach Alpha bertujuan untuk melihat apakah kuisyoner memiliki konsistensi jika pengukuran dilakukan dengan kuisyoner tersebut dilakukan secara berulang-ulang. Intinya gini, item kita itu bisa konsisten nggak sih kalau misalnya kita uji terus? secara terus menerus atau berulang-ulang seperti itu. Jadi untuk melihat konsistensi item yang kita miliki. Dasar pengambilan keputusan untuk uji reliability crown badge alpha menurut Wiratna Sujarweni tahun 2014, kuisyoner dikatakan reliable jika nilai crown badge alpanya lebih dari 0,6. Sekarang untuk lebih memahaminya kita langsung ke uji reliability-nya. Kita gunakan data yang tadi, yang sudah kita masukkan. Nah, ini kan sudah ada data kita sebelumnya. Nah, jadi kita gunakan data ini saja. Caranya ialah, analyze, scale, kemudian kalian pilih reliability analysis. Kalian bisa lihat ini semua total item yang kita, sama seperti validitas tadi. Semua itemnya ada. Cuman bedanya disini adalah yang kita pindahkan kanan itu hanya itemnya saja. Untuk total tidak dipindah. Jadi kita Ctrl A. Kecuali untuk totalnya saja tidak usah. Kemudian pindahkan ke kanan. Nah jadi ingat ya untuk totalnya ditinggal. Dan selain itu pindahkan ke kanan semua. Nah kemudian klik statistik di atas. Kemudian checklist scale if item delete. Kemudian continue. Hai dan modelnya pastikan apa kemudian Oke akan muncul hasil uji reliability menggunakan SPSS kemudian kita ke tabel reliability statistik yang ini kalian disitu bisa melihat nilai Chromebook Alpha dan n of items maksudnya Chromebook Alpha ialah nilai Alpha Chromebook kita itu berapa yaitu 0,880 dan n of item adalah jumlah dari item-item kita atau pernyataan-pernyataan kita yaitu sebanyak 43 item dikatakan reliable menurut Wiratna Garweni Chromebook Alpha harus lebih dari 0,6 Nah dari sini kita bisa tahu bahwa crown box alpha kita itu 0,880 lebih dari 0,6. Otomatis item kita ini dikatakan reliable. Demikian tutorial kali ini semoga bermanfaat. Kalau misalnya kalian suka sama video ini silahkan share ke teman-teman kalian siapa tahu ada yang membutuhkannya. Kalau misalnya ada kesalahan dalam penghitungan ini Comment aja di bawah Biar bisa jadi crosscheck kita bersama Sekian dan terima kasih Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh