Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pengenalan Ikatan Ion dan Contohnya
Oct 10, 2024
Catatan Kuliah: Ikatan Ion
Kestabilan Unsur
Unsur selain gas mulia bersifat tidak stabil.
Untuk mencapai kestabilan konfigurasi elektron, atom-atom selain gas mulia melakukan ikatan.
Jenis Ikatan Kimia
Ikatan Ion
Ikatan Kovalen
Ikatan Logam
Ikatan Ion
Definisi
: Ikatan yang terbentuk karena gaya tarik-menarik antara anion dan kation akibat serah terima elektron.
Terjadi antara
: Unsur logam (melepaskan elektron) dan unsur non-logam (menerima elektron).
Karakteristik Unsur
Unsur Logam
: Elektron valensi < 4 (cenderung melepaskan elektron).
Unsur Non-Logam
: Elektron valensi > 4 (cenderung menerima elektron).
Contoh Ikatan Ion
Senyawa
: NaCl
Natrium (Na): Nomor atom 11, konfigurasi elektron 2, 8, 1; melepaskan 1 elektron -> Na⁺ (2, 8).
Klorin (Cl): Nomor atom 17, konfigurasi elektron 2, 8, 7; menerima 1 elektron -> Cl⁻ (2, 8, 8).
Ikatan
: Na⁺ dan Cl⁻ saling tarik-menarik membentuk NaCl.
Proses Pembentukan Ikatan Ion NaCl
Natrium melepaskan 1 elektron -> Na⁺.
Klorin menerima 1 elektron -> Cl⁻.
Terjadi ikatan ion antara Na⁺ dan Cl⁻ membentuk NaCl.
Contoh Soal Ikatan Ion
Soal 1: Pembentukan Ikatan Ion dari Magnesium dan Klorin
Magnesium (Mg)
: Nomor atom 12, konfigurasi elektron 2, 8, 2.
Elektron valensi: 2, dilepaskan -> Mg²⁺ (2, 8).
Klorin (Cl)
: Nomor atom 17, konfigurasi elektron 2, 8, 7.
Diperlukan 2 Cl untuk menerima 2 elektron dari Mg.
Rumus Senyawa
: MgCl₂
Ikatan: 1 Mg²⁺ + 2 Cl⁻
Soal 2: Pembentukan Ikatan Ion dari Unsur A dan B
Unsur A
: Nomor atom 13, konfigurasi elektron 2, 8, 3.
Elektron valensi: 3, dilepaskan -> A³⁺ (2, 8).
Unsur B
: Nomor atom 16, konfigurasi elektron 2, 8, 6.
Diperlukan 3 B untuk menerima 6 elektron dari 2 A.
Rumus Senyawa
: A₂B₃
Ikatan: 2 A³⁺ + 3 B²⁻
Kesimpulan
Ikatan ion terbentuk dari proses serah terima elektron antara logam dan non-logam, menghasilkan kation dan anion yang saling tarik-menarik.
📄
Full transcript