Pembentukan dan Penegakan Hukum

Pendahuluan

• Pertemuan kembali pada mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum.
• Pembahasan tentang pembentukan dan penegakan hukum.

Fase Hukum

1. Pembentukan Hukum

   • Dikenal dengan istilah "lawmaker" atau pembuat hukum.
   • Memerlukan bahan-bahan dalam pembuatan hukum, seperti gagasan yang berasal dari ekonomi, politik, budaya, dll.
   • Gagasan dapat berbentuk perintah, larangan, pengaturan, atau infrastruktur hukum.
   • Pembuat hukum mempertimbangkan sanksi untuk memastikan kepatuhan masyarakat.

2. Penegakan Hukum

   • Penegakan hukum adalah fase di mana hukum yang sudah dibentuk diterapkan dalam masyarakat.
   • Terdapat dua proses sebelum hukum dibentuk:
     • Proses politik: Penyiapan aspirasi dan pertarungan kepentingan.
     • Proses sosial: Penjaringan ideologi dan nilai-nilai masyarakat.

Struktur Pembentukan Hukum

• Lembaga Pembentuk Hukum (LOMECA)

  • Lembaga negara yang diberi kekuasaan untuk membantu hukum.
  • Memiliki jenjang kekuasaan dari pemerintah pusat hingga pemerintahan desa.

• Proses Pembentukan Hukum

  • Menggunakan legislasi untuk membuat undang-undang.
  • Hukum adalah produk politik, yang mencerminkan kepentingan dan aspirasi masyarakat.

Tiga Komponen Sistem Hukum

1. Legal Substance (Substansi Hukum)

   • Norma dan peraturan perundang-undangan.
   • Contoh: regulasi dan juris prudensi.

2. Legal Structure (Struktur Hukum)

   • Lembaga negara yang menjalankan fungsi legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
   • Legislatif membuat hukum, eksekutif menjalankan hukum, yudikatif mengadili.

3. Legal Culture (Budaya Hukum)

   • Kebiasaan dan kepatuhan terhadap hukum di masyarakat.

Tujuan Hukum

• Hukum sebagai alat untuk mencapai keadilan, ketertiban, dan kesejahteraan.
• Proses politik yang demokratis harus ada untuk menghasilkan hukum yang responsif.

Penegakan Hukum

• Pemerintah bertanggung jawab menegakkan hukum dan memastikan kepatuhan masyarakat.
• Prinsip-prinsip dalam Negara Hukum:
  • Legalitas: Peraturan berlaku setelah diundangkan.
  • Equality before the law: Semua warga negara memiliki kedudukan yang sama di hadapan hukum.

Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum

1. Internal

   • Kualitas pejabat penegak hukum dan sistem administrasi.
   • Motivasi dan moralitas penegak hukum.

2. Eksternal

   • Perubahan sosial dan nilai-nilai masyarakat.
   • Konfigurasi politik pemerintah: demokratis atau represif.

Penutup

• Hukum harus dirancang dan ditegakkan dengan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
• Terima kasih atas perhatian semua, semoga bermanfaat.