Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Kisah Kebuwi Iwa dan Pengorbanan
Aug 24, 2024
Kisah Pateh Kepu Iwa dari Bedahulu
Konteks Sejarah
Pateh Kepu Iwa berasal dari Bedahulu, terkait dengan pemerintahan Sri Astasura Ratna Bumi Banten dan Ratu Tribuana Tunggadewi dari Kerajaan Majapahit.
Ayah Kebuwi Iwa: Ida Arya Karang Buncing, yang berdoa untuk keturunan di Pura Betugul Gaduh.
Permohonan dan Kelahiran
Istri Ida Arya berdoa agar dikaruniai putra walaupun harus kuat makan.
Kebuwi Iwa lahir dan tumbuh menjadi pria besar, menghabiskan harta orang tua dan ditanggung oleh desa.
Kekuatan dan Kebaikan
Kebuwi Iwa memiliki kaki panjang, dapat bergerak cepat dan bisa membuat sumur.
Ia menolong seorang gadis yang diganggu orang dewasa, menunjukkan sifat kepedulian.
Pembentukan Pasukan Tarunawatu
Mendirikan pasukan Tarunawatu pada tahun Saka 1185.
Terlibat dalam pembangunan Pura Dalemaya (Saka 1197) dan menjelajahi daerah seperti Bualu dan Badung.
Karya dan Pengaruh
Membangun Candi Raras dan Balai Panjang.
Memahat dinding Gunung Kawi untuk menghormati Raja Udayana.
Pertarungan dengan Gajah Mada
Dikenal oleh Sri Astasura Ratna Pumipanten, diuji oleh para demung.
Menang dalam pertarungan dan diangkat sebagai patih.
Gajah Mada mengamati kekuatan Kebuwi Iwa dan berencana untuk menghapusnya dari kekuasaan.
Diplomasi dan Persahabatan
Gajah Mada mengunjungi Bali untuk menjalin persahabatan dan menikahkan Kebuwi Iwa dengan putri dari Madura.
Kebuwi Iwa menerima tawaran dengan niat untuk menjaga hubungan baik.
Kejadian Tragis
Dalam perjalanan ke Majapahit, Kebuwi Iwa menghadapi badai.
Saat di Majapahit, ia dihadapkan pada tantangan untuk membuat sumur.
Gajah Mada menutupnya dengan tanah, menjebak Kebuwi Iwa.
Pertarungan Terakhir
Kebuwi Iwa melawan Gajah Mada, menyadari bahwa kesaktiannya tidak cukup tanpa strategi politik.
Memilih untuk menang dalam pertempuran namun menyadari akan pengorbanan yang harus dilakukan demi masa depan Bali.
Kematian Kebuwi Iwa sebagai bentuk pengorbanan untuk kepentingan negara.
Warisan dan Penghormatan
Kematian Kebuwi Iwa mempengaruhi pertempuran saat Majapahit menginvasi Bali.
Gajah Mada menghormati Kebuwi Iwa dengan menempatkan pemikir terbaik dari Majapahit di Bali.
Warisan Kebuwi Iwa hidup dalam nilai-nilai arsitektur dan budaya Bali.
Kesimpulan
Kebuwi Iwa adalah simbol pengorbanan dan kepemimpinan yang menjadi bagian penting dari sejarah Bali.
📄
Full transcript