Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Sejarah Kerajaan Medang Kauripan
Sep 2, 2024
Cerita Kerajaan Medang Kauripan
Pengenalan
Kerajaan Medang Kauripan terletak di Jawa Timur.
Dipimpin oleh Prabu Air Langga, putra Dharma Patni dan Udayana dari Bali.
Menikahi Putri Kerajaan Medan.
Keinginan Sang Prabu
Saat memasuki usia senja, Prabu Air Langga ingin bertapa.
Memutuskan untuk menyerahkan tahta kepada putrinya, Putri Diyah Sanggramawijaya.
Putri Diyah menolak untuk meneruskan tahta, ingin menjadi pertapa.
Perjalanan Sang Putri
Setelah mendapatkan restu dari Sang Prabu, Putri Diyah pergi ke Gua Selomangleng.
Berganti nama menjadi Dewi Kilisuci.
Masalah Tahta
Prabu Air Langga menyerahkan tahta kepada putra salah satu selirnya karena Putri Diyah menolak.
Selir memiliki dua putra: Raden Jayangrana (Mapanji Garasakan) dan Raden Jayawarsa (Sri Samarawijaya).
Prabu bingung memilih salah satu dari mereka.
Bantuan Empu Barada
Prabu Air Langga memanggil Empu Barada, seorang pertapa bijaksana.
Meminta Empu Barada untuk mencari tahta kosong di Pulau Bali.
Empu Barada melaporkan bahwa tahta di Bali sudah diberikan kepada adiknya, Marakata.
Solusi Pembagian Kerajaan
Prabu Air Langga tidak menemukan cara untuk membagi kerajaannya.
Memanggil kembali Empu Barada.
Empu Barada menawarkan untuk membagi kerajaan menjadi dua bagian sama besar.
Menggunakan kendi sakti untuk mengambil tujuh sumber mata air.
Pembentukan Sungai Berantas
Empu Barada menumpahkan air dari kendi di tengah kerajaan.
Air tersebut bertransformasi menjadi Sungai Berantas, membagi Kerajaan Medan.
Penyerahan Tahta
Kerajaan terbagi menjadi dua bagian:
Kerajaan Jenggala
: Dijabat Raden Jayangrana (timur Sungai Berantas).
Kerajaan Tanjalu
: Dijabat Raden Jayawarsa (barat Sungai Berantas).
Prabu Air Langga pergi bertapa di Pucangan, berganti nama menjadi Maha Resi Gentayu.
Akhir Cerita
Wilayah Panjalu yang dipimpin Prabu Jayawarsa berubah menjadi Kerajaan Kadiri, kini dikenal sebagai Kediri.
📄
Full transcript