Fokus: Memahami fenomena crab mentality di tempat kerja.
Definisi Crab Mentality
Crab Mentality: Istilah dari Filipina yang menggambarkan sikap saling menarik ke bawah dalam konteks sosial, di mana individu merasa terancam dengan keberhasilan orang lain.
Contoh visual: Dalam ember yang sama, kepiting yang berusaha keluar malah ditarik kembali oleh kepiting lain.
Istilah Jawa: "Goji gobeh, longgoh siji, longgo gabeh": Jika satu tidak bisa, semua tidak bisa.
Penyebab Crab Mentality
Insecurity: Rasa tidak aman yang muncul ketika seseorang merasa terancam oleh keberhasilan orang lain.
Iri dan Dengki: Rasa ingin menjatuhkan atau tidak memberi dukungan kepada orang yang lebih sukses.
Tindakan sabotase baik sadar maupun tidak sadar.
Identifikasi Crab Mentality di Tempat Kerja
Tanda-tanda:
Nyinyir atau mengkritik ide dan pencapaian orang lain.
Menghalangi diskusi dan berbagi informasi positif.
Normalisasi situasi buruk dan menolak perubahan.
Survei: Sebuah survei dilakukan dengan 10.074 responden menunjukkan:
40% merasa ada rekan kerja yang iri.
43% membandingkan diri dengan orang lain.
42% merasa ada persaingan yang tidak sehat.
61% mengindikasikan adanya gosip di tempat kerja.
Dampak Crab Mentality
Kesehatan Mental: Menghadapi rekan kerja yang memiliki crab mentality dapat meningkatkan stres dan mengurangi motivasi.
Lingkungan Kerja: Lingkungan yang tidak mendukung dapat menyebabkan karyawan merasa tidak nyaman dan menghambat perkembangan.
Cara Menghadapi Crab Mentality
Pendekatan Humanistik:
Menjaga komunikasi yang baik, mendekati dengan empati, dan melihat sisi kemanusiaan.
Berusaha menciptakan harmoni di tempat kerja.
Keterlibatan Pimpinan: Pimpinan harus mengenali dan mengatasi crab mentality di dalam tim.
Pentingnya Dukungan: Temukan dukungan dari rekan kerja atau atasan lain untuk membangun lingkungan yang positif.
Kesimpulan dan Harapan
Mitra Menuju Sukses: Semua pegawai harus dipandang sebagai mitra dalam mencapai kesuksesan bersama.
Dukungan Kesehatan Mental: Penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional di tempat kerja.
Ajak Diskusi: Terbuka untuk mendiskusikan masalah ini lebih lanjut dan mencari solusi bersama.
Kegiatan Selanjutnya
Survei IKM untuk mendapatkan umpan balik tentang sesi ini.
Diskusi tema psikologi lebih lanjut untuk pertemuan mendatang.