Memahami Crab Mentality di Tempat Kerja

Aug 11, 2024

Catatan Kuliah: Crab Mentality

Pengantar

  • Topik: Crab Mentality
  • Diajarkan oleh Kak Ernes
  • Fokus: Memahami fenomena crab mentality di tempat kerja.

Definisi Crab Mentality

  • Crab Mentality: Istilah dari Filipina yang menggambarkan sikap saling menarik ke bawah dalam konteks sosial, di mana individu merasa terancam dengan keberhasilan orang lain.
  • Contoh visual: Dalam ember yang sama, kepiting yang berusaha keluar malah ditarik kembali oleh kepiting lain.
  • Istilah Jawa: "Goji gobeh, longgoh siji, longgo gabeh": Jika satu tidak bisa, semua tidak bisa.

Penyebab Crab Mentality

  • Insecurity: Rasa tidak aman yang muncul ketika seseorang merasa terancam oleh keberhasilan orang lain.
  • Iri dan Dengki: Rasa ingin menjatuhkan atau tidak memberi dukungan kepada orang yang lebih sukses.
  • Tindakan sabotase baik sadar maupun tidak sadar.

Identifikasi Crab Mentality di Tempat Kerja

  • Tanda-tanda:
    • Nyinyir atau mengkritik ide dan pencapaian orang lain.
    • Menghalangi diskusi dan berbagi informasi positif.
    • Normalisasi situasi buruk dan menolak perubahan.
  • Survei: Sebuah survei dilakukan dengan 10.074 responden menunjukkan:
    • 40% merasa ada rekan kerja yang iri.
    • 43% membandingkan diri dengan orang lain.
    • 42% merasa ada persaingan yang tidak sehat.
    • 61% mengindikasikan adanya gosip di tempat kerja.

Dampak Crab Mentality

  • Kesehatan Mental: Menghadapi rekan kerja yang memiliki crab mentality dapat meningkatkan stres dan mengurangi motivasi.
  • Lingkungan Kerja: Lingkungan yang tidak mendukung dapat menyebabkan karyawan merasa tidak nyaman dan menghambat perkembangan.

Cara Menghadapi Crab Mentality

  • Pendekatan Humanistik:
    • Menjaga komunikasi yang baik, mendekati dengan empati, dan melihat sisi kemanusiaan.
    • Berusaha menciptakan harmoni di tempat kerja.
  • Keterlibatan Pimpinan: Pimpinan harus mengenali dan mengatasi crab mentality di dalam tim.
  • Pentingnya Dukungan: Temukan dukungan dari rekan kerja atau atasan lain untuk membangun lingkungan yang positif.

Kesimpulan dan Harapan

  • Mitra Menuju Sukses: Semua pegawai harus dipandang sebagai mitra dalam mencapai kesuksesan bersama.
  • Dukungan Kesehatan Mental: Penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional di tempat kerja.
  • Ajak Diskusi: Terbuka untuk mendiskusikan masalah ini lebih lanjut dan mencari solusi bersama.

Kegiatan Selanjutnya

  • Survei IKM untuk mendapatkan umpan balik tentang sesi ini.
  • Diskusi tema psikologi lebih lanjut untuk pertemuan mendatang.