Transcript for:
Manajemen Nyeri dengan NSAID

halo halo semuanya perkenalkan saya dokter muda kristen katy yang sedang menjalani kepaniteraan klinik madya di departemen anestesiologi dan terapi intensif fakultas kedokteran universitas udayana pada kesempatan kali ini saya akan membawakan materi mengenai ns idalam manajemen nyeri jadi apa itu ns id-id atau nonsteroidal anti-inflammatory drugs atau dalam bahasa indonesianya adalah obat antiinflamasi nonsteroid atau olins merupakan obat yang memiliki efek analgesik antiinflamasi serta antipiretik gambar-gambar dibawah ini merupakan bentuk-bentuk dari obat-obatan exceed sebelum kita mengerti bagaimana cara kerja nsc id saya akan menjelaskan bagaimana proses da hai proses yang dihambat oleh obat nsaid ini jadi ketika kita mengalami suatu luka atau kerusakan jaringan maka tubuh akan memproduksi fosfolipid fosfolipid ini akan menghasilkan arakidonat acid yang nantinya akan diubah oleh enzim cox-1 serta enzim cox-2 menjadi prostaglandin aja di dimanakah kerja nsc ini nah enschede ini bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase atau kofta itu yang fungsinya untuk mesin tesis prostaglandin ah ketika hai ketika arakidonat acid ini diubah menjadi prostaglandin oleh tok satu jadi kok satu ini ada di banyak jaringan dan dia merupakan mensintesis prostaglandin yang fisiologis terutama pada mukosa gaster kemudian juga pada ginjal kemudian pada platelet serta kepada endovascular yang nantinya akan mempengaruhi vasodilatasi serta tekanan darah sehingga ketika kok satu ini akan dihambat maka otomatis fungsi-fungsi tadi yang ke gaster kemudian ginjal platelet itu akan terganggu sementara cox-2 yang disebut indusibel ini itu artinya terinduksi apabila ada hai berupa informasi oleh sitokin fungsi kerjanya sama dengan sintesis prostaglandin namun prostaglandin yang berperan dalam inflamasi nyeri dan demam jadi spion tadi sudah saya katakan bahwa obat einstein memiliki dua jenis klasifikasi tergantung dari cara kerjanya yang akan dibahas lebih lanjut ndah disini pada klasifikasi ns id.di bagi menjadi dua seperti yang kita lihat ada yang pertama nonselektif ns ide dan yang kedua ada cox-2 selective ns id-nya dinonaktifkan ssid ini seperti yang terlihat di panahnya dia menghambat kok satu serta cox-2 dimana kita tahu bahwa kok satu ini fungsinya banyak khususnya yang pertama untuk memproteksi mukosa lambung kemudian juga dia membentuk mempengaruhi aliran darah di ginjal serta pembekuan darah atau agregasi platelet serta endotelium jadi apabila kita menggunakan energi nonselektif yang juga menghambat kok satu maka otomatis akan terjadi gangguan-gangguan di g-star ataupun gangguan pembekuan darah selain efek yang kita ini yang kita harapkan seperti anti-inflamasi analgesik serta antipiretik sementara pada cox-2 selective mcd ini kita lihat panahnya lainnya mengenai cox-2 jadi cox-2 ini yang dia bekerja pada inflamasi stimulus informasi itu hanya akan menghambat informasinya saja dan tidak akan mengganggu peran dari kok satu gitu hai nah ini contoh-contoh obat dari nonselektif inhibitor ada ibuprofen naproxen aspirin acetaminophen dan ketorolac hai sementara contoh-contoh obat cox-2 ini ada celecoxib traffic websit valdecoxib dan trek hai aseton jelaskan lebih lanjut mengenai sistem kerja scope satu pada mukosa gaster nah yang kita lihat di sini kok satu dia pada mukosa menghasilkan pge2 dan pg ini dua yang tujuannya adalah untuk melindungi mukosa gaster nah apabila kita menggunakan nonselektif nsa edit tadi yang akan menghambat satu maka otomatis pg do2 dan pgi2 ini tidak akan reproduksi dan tidak akan ada yang melindungi mukosa gaster sehingga risiko ulkus gaster nya meningkat bisa juga yang terjadi pada platelet jadi kok satu yang ada pada platelet memproduksi tromboksan a2 ini bertujuan untuk pembentukan untuk pembekuan darah atau agregasi platelet namun apabila kita menghambat oxx1 maka akan terjadi risiko perdarahan hai kemudian untuk karakteristik ns sid-jadilah legenda anti-inflamasi ns ide ini menurunkan aktivasi dan sensitif sinopsis appstore perifer yang nantinya dapat menurunkan respon inflamasi kemudian sebagai analgesik ia einstein juga menurunkan sensitivitasnya neuronal atau disebutnya preventif analgesia hai selain itu juga efek mual muntah relatif lebih jarang apabila dibandingkan dengan opioid kemudian variabilitas dosis lebih kecil jadi tidak sebesar opioid yang trapeutik windowsnya lebar gitu kemudian dia juga tidak memiliki efek ketergantungan apabila kita lihat di video opioid dalam manajemen nyeri itu kan ada pada pada sistem saraf pusat itu ada efek toleransi serta withdrawal syndrome nya nah pada nsa ini tidak berpotensi menyebabkan ketergantungan atau adiksi kemudian juga tidak ada efek samping depresi nafas perubahan pupil serta efek kognitif yang terjadi seperti di opioid kemudian walaupun dia tidak memiliki efek samping seperti opioid nah dia juga bisa diberikan bersamaan dengan opioid ini kerjanya itu sinergis hai dengan opioid serta memiliki durasi kerja yang lebih lama ini baik kita akan masuk mengenai akhir akan belajar melempar moko kinetik ns id-nya jadi dimulai dari absorpsi dulu ya jadi ada nsa idih absorpsinya eh cukup baik di saluran cerna untuk untuk diminum gitu jadi kecuali ketorolac yang nanti kita akan bahas lebih lanjut jadi kebanyakan jenis obat nsaid ini resepsi baik di saluran cerna sehingga sediaan orangnya itu sudah bagus dan tidak perlu lagi diberikan dalam bentuk intravena secual i-care orang itu dan setelah pemberian oral biasanya akan mencapai konsentrasi puncak eh di daerah dalam waktu kurang dari tiga jam kemudian untuk distribusi hai oh disini setelah diabsorpsi kok inhibitor ini sangat terikat oleh protein plasma ke terutama albumin karr ini kan kita lihat bahwa dia terikat tingginya bisa lebih dari 90% nah dan juga volume distribusinya rendah oleh karena dia terikat tinggi di albumin jadi volume distribusinya rendah kemudian dia juga memiliki sifat larut lemak pada rsad ini yang memungkinkan untuk menembus sawar darah otak dengan mudah sehingga semakin besarlah efek untuk sistem saraf pusatnya untuk menghasilkan analgesia sentral dan antipiretik nya kemudian metabolismenya dia first-pass metabolism nya rendah ndak ekspresinya hampir semua diekspresikan di ginjal setelah dimetabolisme hai apa alasan cutnya kita akan belajar mengenai efek samping id jadi sama seperti di opioid dia juga memiliki beberapa efek pada beberapa sistem organ nah pada sistem saraf pusat ini biar dia akan ia dapat memberikan efek dari kepala tinnitus pusing dan pada jantung dia bisa ada retensi cairan hipertensi udin atau bengkak dan infark miokard dan gagal jantung namun ini jarang kemudian pada respirasi dia bisa menyebabkan asma kemudian gastrointestinal ada nyeri abdomen dispasi ya mual muntah dan jani orkes dan perdarahan untuk hematologi bisa menyebabkan trombositopenia n nih anemia aplastik dan pada ginjal bisa insufisiensi ginjal gagal ginjal protein duri dian pada hepatic ada abnormally perfection tes kemudian untuk kulit bisa timbul ruam atau gatal-gatal dian bisa juga terjadi alergi serta interaksi obat hai lagi takan singgung sedikit mengenai total sana nyeri jadi pada panduan who ini bisa digunakan untuk nyeri kronik dan nyeri akut pada nyeri akut dia mulai dari setiap paling tinggi yaitu pas ketiga jadi kita berikan opioid untuk moderat dan sampai nyeri yang berat dapat juga diberikan non-opioid ini tempatnya enak id serta adjuvant kemudian apabila sedang baik bisa diturunkan nah sementara pada nyeri kronik dia mulai dari step 1 dulu jadi memberikan non opioid atau bisa kita gunakan ssid ini baru kalau misalnya tidak tertangani kita bisa tingkatkan keef rambutnya wujudkan nah pada setiap step itu bila perlu ditambahkan obat adjuvant seperti kortikosteroid antikonvulsan antidepresan serta neuroleptik hai ah kita akan membahas lebih lanjut mengenai salah satu contoh obat nsaid yaitu ketorolac hai ini bentuk bentukannya ada dalam bentuk sial kemudian ada dalam bentuk ampuh ada juga yang diminum nah jadi apa sih ketorolac ini jadi keterlaluan ini merupakan salah satu jenis ensite nonselektif inhibitor yang dia menghambat kok satu serta cox-2 dia akan menghambat pembentukan prostaglandin serta memiliki efek analgesik utama sebagai kyaknya dari kan es itu ada analgesik antiinflamasi serta antipiretik nah ketorolac ini efek utamanya adalah analgesik sehingga efek analgesiknya cukup kuat namun efek anti inflamasinya sedang begitu kemudian oke tolak ini merupakan obat analgesik yang efektif menggantikan morfin morfin itu tadi obat opioid yang dimana konda lam kondisi nyeri post operasi ringan sampai sedang dengan penggunaan ketorolac 30 mg ekivalen analgesia nya dengan 10 mg kita doraemon morfin atau 100 mg metritin hai ketika oke digunakan dengan ketorolac maka dosis penggunaan opioid dapat dikurangi 25-50 jadi tadi seperti yang sudah kita ketahui bahwa karakteristik ns ide ini dia bisa menggantikan opioid namun juga sinergis jadi apabila diberikan bersamaan dengan morfin rapper alat ini dia bisa mengurangi dosis penggunaan opioid hai sebesar 25-50 selain itu tidak seperti opioid oke troll ini juga tidak memberikan efek spasme terhadap 100 pilihannya sehingga aman untuk pasien creativities atau dengan sumbatan bilier porno kita akan mempelajari mengenai farmakokinetiknya jadi untuk katrol kini konsentrasi plasma akan dia akan mencapai konsentrasi maksimum di plasma selama 45-60 menit jadi kira-kira satu jam maka dia akan mulai mulai maksimum konsentrasinya jadi mulai bekerja kemudian eliminasinya itu sekitar lima jam dan pengikatan protein hampir mencapai 99% serta dia dimetabolisme terutama oleh konjugasi gluconic acid dan tren clearance pada orangtuanya menurun jadi karena dia pada pasien-pasien tua usia tua itu clearence menurun jadi hai ekskresinya menurun sehingga kita harus mempertimbangkan pemberian dosisnya jadi pada orangtua biasanya kita harus ajas atau turunkan dosis dari ketorolac yang akan kita berikan untuk penggunaan klinisnya jadi indikasinya ini untuk manajemen nyeri jangka pendek kurang dari 5 hari untuk nyeri akut sedang berat pasca bedah dan tidak dinding tidak diindikasikan untuk kondisi nyeri ringan atau kronis gitu kemudian dosis standar untuk efek analgesia nya setara dengan 6-12 mg morphine dengan menggunakan rute yang sama namun durasi kerja ketorolac ini lebih lama bisa 6-8 jam kemudian juga bekerja ketorolac ini juga bekerja secara verifed dan telah menjadi alternatif terbaik pengganti opioid untuk analgesik operasi karena efek samping sistem saraf pusat yang minimal kemudian juga bisa ditujukan untuk pasien dengan peningkatan risiko depresi nafas atau mss pasca operasi bentuk sediaannya ini ada ampul hai 30 mg per ml contohnya adalah terkain dan sebagainya kemudian untuk ampul 10 ada juga ampuh 10 mg per ml kemudian di juga tablet 10 mg ini contoh-contoh gambarnya jadi ini yang tablet kemudian ini ampul yang 30 mg kita bisa lihat kemudian ini ampul yang 10 minecraft e-club dosisnya lebih memberikan injeksi intramuskular atau intravena untuk injeksi intravena ini ayo kita bisa berikan untuk nyeri yang berat sehingga efeknya akan lebih cepat dan juga kita bisa berikan lebih mudah jadi injeksi intravena ini berikan dan waktu lebih 15 tips jadi kita tidak boleh langsung masukkan seluruhnya karena akan nyeri sehingga kita harus masukkan pelan-pelan gitu ya kita 15.10 mg selanjutnya kita bisa berikan 10-30 mg setiap 4-6 jam bila perlu dengan dosis maksimal 90 mg per hari sementara kita harus kerja keras turunkan dosis maksimalnya untuk usia tua atau untuk pasien yang memiliki gangguan ginjal atau yang berat badannya kurang dari 50 kg dengan maksimal dosis 60 mg sehari kemudian lama pengobatan maksimal dua hari ya karena dia tadi dan merupakan essaidi nonselektif jadi dia juga menghambat kok takok satu yang dikhawatirkan apabila digunakan terlalu lama akan bisa menimbulkan efek samping yang tadi telah saya sebutkan udara apabila kita mau berikan oral kita bisa bikin 10 mg tiap 4-6 jam pada lansia tiap 6-8 jam dan dosis maksimal yang 40 mg perhari oh iya mbak aja di jadikan salah satu efek sampingnya itu ada interaksi obat nah obat-obat apa saja yang bisa menimbulkan interaksi pada pemberian ketorolac di contohnya metro level text ini contoh obat kemoterapi ya jadi apabila kita berikan sama dengan ketorolac diet malah bisa meningkatkan toksisitas dari ngedrop metrotech saatnya ini kemudian contoh yang kedua ada warfarin dia pengencer darah kalau misalnya kita berikan dengan ketolop malah dapat meningkatkan risiko perdarahan karena tadi kan dia sietho lelaki ini yang merupakan and selective dia merupakan mengganggu kok kerja tok satu yang dimana mengganggu pembekuan darah kemudian apabila diberikan eight bersamaan dengan exhibitor gangguan ginjal nya malah risiko meningkat itu karena dia juga hai kak mengganggu kerja kok satu yang berperan dalam ginjal begitu kemudian untuk furosemid dia malah menurunkan efek kerja prosem it kita juga harus menghindari pemberian obat-obatan nefrotoksik apabila kita berikan ketorolac seperti aminoglikosida karena nanti malah semakin berat gangguannya diginjal eh untuk efek samping dari ketorolac ini dia memperpanjang waktu perdarahan yang berkaitan dengan sistem kerjanya dia sebagai nonselektif eny sagita di video memperpanjang untuk perdarahan kemudian dia juga bisa menyebabkan bronkospasme pada pasien asma nasa poliposis sensitifitas aspirin kemudian dia juga bisa meningkatkan konsentrasi plasma enzim transaminase di hepar kemudian juga dia bisa menyebabkan iritasi dan perforasi gastrointestinal sedasi udin perifer hai budianto aktivitas ginjal pada pasien kolektif heart trailer atau gagal jantung populer nih serta sirosis hati ah kontraindikasi pemberian ketorolac atau kita tidak boleh berikan obat ketorolac apabila parkiran memiliki alergi aspirin atau obat nsaid lainnya karena daripada kita beresiko mengambil mengambil risiko bahwa pasien ini bisa menyebabkan alergi walaupun mungkin dia belum pernah coba ketorolac tapi dia mengatakan di punya alergi aspirin atau nsaid lainnya akan lebih kita hindari segi pemberian ketorolac ini kemudian apabila pasiennya juga sedang dalam kondisi perdarahan aktif atau ulkus peptikum di gastrointestinal nya kemudian atau pasiennya memiliki gangguan gangguan ginjal lanjut atau dia sedang dalam kondisi gagal ginjal karena perubahan volume atau akhir kita injury asti a g-shock hipokalemi begitu budi atau pasiennya sedang dalam masa kehamilan dan laktasi karena tadi ketorolac ini kan dia lipid soluble sehingga dia bisa melewati sawar darah di plasenta begitu kemudian juga apabila pasiennya memiliki penyakit serebrovaskular serta memiliki gangguan koagulasi karena dia akan semakin memperparah gangguan pembentukan darahnya hai baik ic kian penjelasan saya mengenai dalam manajemen nyeri sekiranya dapat bermanfaat terima kasih tahu