🏛️

Penelitian Dr. Anurak di Borobudur

May 11, 2025

Catatan Kuliah: Penelitian Dr. Anurak Sutham di Candi Borobudur

1. Pengenalan Dr. Anurak Sutham

  • Arkeolog asal Thailand, fokus pada peninggalan Buddha.
  • Berusia 48 tahun, telah berkarir selama lebih dari 20 tahun.
  • Lahir di Chiang Mai, Thailand, tertarik pada sejarah dan benda kuno sejak kecil.
  • Pendidikan: Jurusan arkeologi di universitas terkemuka di Bangkok.

2. Kegiatan Penelitian di Indonesia

  • Diundang oleh universitas di Indonesia untuk meneliti Candi Borobudur.
  • Penelitian melibatkan arsitektur, seni, konteks sosial, dan keagamaan.
  • Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Syailendra pada abad ke-8.

3. Persiapan Keberangkatan

  • Memeriksa dokumen, paspor, dan persiapan alat penelitian.
  • Menggunakan teknologi pemetaan 3D untuk survei awal.

4. Observasi di Candi Borobudur

  • Observasi dilakukan di tingkat keempat dan kelima candi.
  • Mencatat ukuran, bentuk, dan kondisi relief serta arca Buddha.

5. Temuan Menarik

  • Penemuan relief yang tidak sesuai dengan pola umum seni Buddha:
    • Menggambarkan elemen dari budaya Timur Tengah.
    • Simbol bintang segi delapan yang tidak lazim dalam ikonografi Buddhis.
    • Narasi yang mirip dengan kisah-kisah dari tradisi Abrahamik.

6. Pendekatan Penelitian Baru

  • Mengubah pendekatan penelitian untuk menyertakan analisis lintas disiplin.
  • Mengamati detail struktural yang tidak biasa.
  • Mencatat kemungkinan adanya akulturasi budaya.

7. Ratu Boko dan Keterkaitan dengan Ratu Bilqis

  • Penelitian di Candi Ratu Boko, menemukan pola simbolik mirip dengan budaya Arab.
  • Potensi keterkaitan antara Ratu Boko dan kisah Ratu Bilqis dalam Al-Qur'an.

8. Penemuan Teks Al-Qur'an

  • Membaca surat An-Naml, menemukan kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis.
  • Menemukan keselarasan antara kisah dalam teks dan temuan di lapangan.

9. Perubahan Dalam Pandangan Spiritual

  • Pertemuan dengan ulama yang membuka perspektif baru tentang sejarah dan arkeologi.
  • Mengalami pergeseran keyakinan dan spiritualitas.

10. Kesimpulan dan Arahan Baru

  • Mengembangkan kerangka penelitian baru yang mengaitkan arkeologi dengan nilai-nilai spiritual.
  • Fokus pada penelitian dan pelestarian sejarah yang lebih inklusif.
  • Menjalani hidup baru sebagai seorang muslim dan arkeolog.