📜

Sejarah dan Kebijakan Masa Orde Baru

Oct 25, 2024

Catatan Kuliah: Masa Orde Baru

Pengantar

  • Diajarkan oleh Kak Andi, Tutor Sejarah Edson.id.
  • Materi: Masa Orde Baru di Indonesia (1966 - 1998).

Latar Belakang Orde Baru

  • Masa Orde Baru dimulai tahun 1966 dan berakhir tahun 1998.
  • Tahun 1966: Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah untuk Lejen Soeharto terkait keamanan negara.
  • Tahun 1998: Soeharto menyatakan berhenti sebagai Presiden, menandai berakhirnya Orde Baru dan dimulainya Orde Reformasi.

Peristiwa Penting Sebelum Orde Baru

  • Sebelum Orde Baru, Indonesia mengalami demokrasi terpimpin.
  • Akhir demokrasi terpimpin ditandai dengan G30S PKI, di mana beberapa perwira Angkatan Darat dibunuh oleh PKI.

Tritura (Tiga Tuntutan Rakyat)

  • Februari 1966: Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia mengeluarkan Tritura.
    • Isi Tritura:
      1. Bubarkan Partai Komunis Indonesia (PKI).
      2. Pembersihan kabinet dari unsur PKI.
      3. Turunkan harga.

Super Semar

  • Tanggal 11 Maret 1966: Surat perintah (Super Semar) dikeluarkan kepada Lejen Soeharto untuk mengamankan negara.
  • Tiga jenderal yang mengantarkan Super Semar:
    1. Amir Mahmud
    2. M. Yusuf
    3. Basuki Rahmat

Tindakan Lejen Soeharto

  • Setelah menerima Super Semar, langkah pertama adalah pembubaran PKI.
  • Super Semar dianggap sebagai tonggak berdirinya pemerintahan Orde Baru.

Jabatan Lejen Soeharto

  • 1966-1967: Soeharto sebagai Ketua Presidium Kabinet.
  • 1967: Ditunjuk sebagai pejabat presiden.
  • 1968: Diangkat sebagai Presiden melalui sidang MPRS.
  • Masa jabatan Soeharto berlangsung hingga 1998 (32 tahun).

Kebijakan-Kebijakan Orde Baru

Kebijakan Politik Dalam Negeri

  • Penerapan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
  • Pembubaran PKI berdasarkan surat perintah Soekarno.
  • Pelarangan ajaran komunisme (TAP MPRS No. 25, 1966).
  • Pembentukan kabinet:
    • Kabinet Ampera (1966-1968).
    • Kabinet Pembangunan (7 tahap, 1968-1998).

Pelaksanaan Pemilu

  • 6 kali pemilu selama Orde Baru:
    • Pemilu pertama (1971): diikuti 9 partai + Golkar.
    • Pemilu dari 1977-1997: diikuti 3 kontestan (2 partai + Golkar).
  • Fusi partai politik pada tahun 1973 menghasilkan:
    • Partai Persatuan Pembangunan (P3): hasil fusi 4 partai Islam.
    • Partai Demokrasi Indonesia (PDI): hasil fusi 5 partai nasionalis.

Dwi Fungsi ABRI

  • Keterlibatan ABRI di bidang pertahanan, keamanan, dan politik.
  • Contoh: AMDI (ABRI Masuk Desa), perwira ABRI sebagai kepala daerah dan menteri.

Penerapan Azas Tunggal Pancasila

  • Diterapkan pada tahun 1985: seluruh organisasi harus menggunakan Pancasila sebagai asas.

Kesimpulan

  • Kebijakan Orde Baru meliputi: pembubaran PKI, pelarangan komunisme, pelaksanaan pemilu, penyederhanaan partai politik, Dwi Fungsi ABRI, penerapan Azas Tunggal Pancasila.
  • Pembahasan mengenai faktor penyebab kejatuhan Orde Baru akan dilakukan di pertemuan berikutnya.

Penutup

  • Terima kasih telah mengikuti kuliah ini.
  • Semoga bermanfaat, sampai jumpa di video pembelajaran berikutnya.