Sejarah dan Kebijakan Masa Orde Baru

Halo Sobat Edson, salam pintar. Jumpa lagi bersama saya, Kak Andi, Tutor Sejarah Edson.id. Kali ini kita akan membahas materi Masa Orde Baru. Yuk, saksikan bareng-bareng. Intro Sobat Edson, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas materi tentang Orde Baru di Indonesia dimana kita tahu bahwa Orde Baru berlangsung sejak tahun 1966 sampai dengan tahun 1998 Tahun 1996 menjadi penanda dimulainya masa Orde Baru karena apa? Karena pada tahun 1966 dikeluarkan sebuah surat perintah dari Presiden Soekarno kepada Lejen Soeharto saat itu untuk mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk mengamankan kondisi negara yang memang sedang dalam situasi yang kacau dan gawat. Sedangkan 1998 dianggap sebagai masa akhir Orde Baru karena pada tahun 1998 Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai Presiden. Maka dengan pernyataan Presiden Soeharto yang berhenti sebagai Presiden, berakhirlah masa Orde Baru dan digantikan dengan masa Orde Reformasi. Kita telah membahas bahwa sebelum masa Orde Baru, Indonesia memasuki kehidupan demokrasi terpimpin. Salah satu faktor atau peristiwa yang terjadi pada masa akhir demokrasi terpimpin adalah meletusnya pemberontakan. yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia yang kemudian dikenal sebagai peristiwa G30S PKI. Peristiwa G30S PKI ini mengakibatkan beberapa orang perwira tinggi Angkatan Darat kemudian terbunuh dalam aksi penculikan yang dilakukan oleh Kelompok yang terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia ketika kemudian para jenderal tersebut kemudian dikuburkan di satu sumur tua yang berada di daerah Lubang Buaya. Ternyata peristiwa... G30S PKI ini menjadi faktor yang mengakibatkan terjadinya kekacauan di Indonesia sejak akhir tahun 1965 sampai dengan awal tahun 1966 pada bulan Februari Pada bulan Februari tahun 1966, Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia kemudian melancarkan atau mengeluarkan tuntutan kepada pemerintah, kepada Presiden Soekarno, di mana tuntutan mahasiswa itu kemudian dikenal sebagai tritura. Jadi kita dapat melihat bahwa pada bulan Februari tahun 1966 muncul Tritura atau tiga tuntutan rakyat. Apa saja isi dari Tritura? Tritura berisi yang pertama, permintaan agar Partai Komunis Indonesia dibubarkan. Yang kedua, pembersihan kabinet. Dari... Unsur PKI dan yang ketiga tuntutan turunkan harga. Inilah yang merupakan isi dari tritura, tri tuntutan rakyat. Bubarkan PKI, bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI, serta turunkan harga. Dalam perkembangannya, situasi dan kondisi... di Indonesia yang semakin kacau, semakin gawat, mengakibatkan Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan surat perintah kepada Lejen Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat untuk mengambil Tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk mengamankan kondisi negara. Tepatnya pada tanggal 11 Maret 1966 surat perintah tersebut kemudian dikeluarkan. Terdapat tiga orang jeneral yang kemudian diutus oleh Presiden Soekarno untuk menyampaikan surat perintah tersebut yang kemudian dikenal sebagai Super Semar. Surat perintah 11 Maret. Nah jadi disini kita dapat melihat bahwa Bahwa pada tanggal 11 Maret 1966 lahir Super Semar. Tiga orang jenderal yang kemudian diminta untuk membawa surat perintah tersebut dari Presiden Soekarno kepada Lejen Soeharto diantaranya adalah Amir Mahmud M. Yusuf Dan Basuki Rahmat. Inilah tiga orang jenderal yang kemudian diutus untuk memberikan surat perintah dari Presiden Soekarno kepada Lejen Soeharto. Nah dengan munculnya Super Semar, dengan lahirnya Super Semar, maka Lejen Soeharto... Soeharto kemudian mendapatkan tugas untuk mengambil tindakan-tindakan pengamanan negara yang memang sedang dalam kondisi yang kacau. Langkah apa yang kemudian diambil oleh Lejen Soeharto setelah menerima SuperSemar? Langkah yang kemudian diambil oleh oleh Lejen Soeharto adalah pembubaran PKI. Dalam perkembangannya, keluarnya SuperSemar ini dianggap sebagai tonggak berdirinya pemerintahan Orde Baru. Nah, makanya Orde Baru kemudian dianggap berdiri dengan dikeluarkannya SuperSemar. Kenapa? Karena nanti dalam perkembangannya bukan hanya kemudian tindakan pengamanan negara yang diambil oleh Lejen Soeharto melainkan pula terjadi pelimpahan kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Lejen Soeharto. Oleh karena itulah SuperSemar dianggap sebagai tonggak berdirinya masa Orde Baru. Nantinya kita dapat melihat bahwa Ledjen Soeharto ini nanti akan memangku jabatan. Yang harus digarisbawahi bahwa pengangkatan Ledjen Soeharto yang kemudian nanti akan menjadi jeneral ini bukan hanya atau diangkatnya menjadi presiden itu bukan terjadi pada tahun 1966. Melainkan terjadi pada tahun 1968. Yang harus digarisbawahi bahwa nantinya ada beberapa jabatan yang diemban oleh General Soeharto. Sebelum menjabat sebagai presiden pada tahun 1968. Pada tahun 1966 sampai dengan tahun 1967. Jenderal Soeharto nantinya akan diangkat sebagai Ketua Presidium Kabinet. Saya pengen menjadi presiden. Dalam rentang waktu tahun 1966-1967, yang menjabat sebagai presiden adalah Presiden Soekarno. Tetapi yang kemudian ditunjuk untuk menjalankan kabinet adalah Soeharto. Nah, kemudian pada tahun 1967-1968, General Soeharto kemudian ditetapkan sebagai pejabat presiden. Di saat yang bersamaan jabatan presiden yang diemban oleh Presiden Soekarno kemudian diambil. Nah jadi disini tahun 1967 Jenderal Soeharto kemudian menjabat sebagai pejabat presiden. Barulah nantinya melalui sidang. Yang dilakukan oleh MPRS pada tahun 1968, Jenderal Soeharto kemudian diangkat, ditetapkan sebagai presiden. Di mana nanti masa jabatan yang diemban oleh Jenderal Soeharto akan berlangsung sampai dengan tahun 1998. Nah, oleh karena itulah kemudian masa Orde Baru dianggap berlangsung selama 32 tahun. Lantas ketika menjabat sebagai presiden, apasajakah kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Presiden Soeharto? Kita dapat melihat beberapa kebijakan yang diambil oleh Presiden Soeharto ketika menjabat sebagai Presiden. Baik kebijakan politik dalam negeri, kebijakan politik luar negeri, termasuk pula kebijakan ekonomi. Selanjutnya juga nanti akan kita bahas apa faktor yang menjadi penyebab kejatuhan pemerintahan Orde Baru. Sekarang kita akan bahas apa saja kebijakan-kebijakan politik dalam negeri yang diambil pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Yang harus digarisbawahi bahwa Orde Baru adalah suatu tatanan pemerintahan baru yang berupaya untuk menerapkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen. Itulah yang kemudian disampaikan pada saat pemerintahan Orde Baru ini terbentuk yaitu menjalankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen. Nah selanjutnya kita dapat melihat ada beberapa kebijakan politik dalam negeri yang diambil oleh pemerintah Orde Baru. Yang pertama tentu saja adalah pembubaran. Partai Komunis Indonesia. Kita tahu bahwa Partai Komunis Indonesia adalah dalang dalam peristiwa G30S PKI yang mengakibatkan terjadinya kekacauan Indonesia dari akhir tahun... 1965 sampai awal tahun 1966. Maka tindakan yang diambil oleh Presiden Soeharto pada waktu itu adalah membubarkan PKI ketika mendapatkan surat perintah dari Presiden Soekarno. Selain pembubaran PKI, ada pula pelarangan ajaran komunisme. Dimana pelarangan ajaran komunisme ini nanti akan terdapat di dalam TAP MPRS nomor 25 tahun 1966. Kemudian kebijakan politik dalam negeri berikutnya adalah pembantukan kabinet. Selama masa pemerintahan Orde Baru setidaknya ada dua kabinet yang terbentuk. Yang pertama adalah Kabinet Ampera, di mana Kabinet Ampera ini berlangsung sejak tahun 1966 sampai dengan tahun 1968 ketika kemudian Presiden Soeharto menjabat sejak tahun 1968 maka terbentuk kabinet yang juga dikenal dengan nama kabinet pembangunan kabinet Kabinet pembangunan sendiri akan berlangsung dalam 7 kali tahap kabinet. Sejak tahun 1968 sampai dengan tahun 1998. Kabinet pembangunan 1 berlangsung sejak tahun 1968 sampai 1973. Kabinet pembangunan 2 berlangsung tahun 1973 sampai dengan tahun 1978. Kabinet pembangunan 3 berlangsung sejak tahun 1998. 1978-1983. Kemudian Kabinet Pembangunan IV berlangsung 1983-1988. Kabinet Pembangunan V berlangsung sejak tahun 1988-1993. Kabinet Pembangunan VI berlangsung 1993-1998. Dan Kabinet Pembangunan VII yang hanya bertahan selama 2 bulan saja dari bulan Maret 1998. sampai dengan bulan Mei 1998. Kenapa? Karena pada bulan Mei tahun 1998, tepatnya tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai Presiden. Oleh karena itu, telah disebutkan sebelumnya, pernyataan Presiden Soeharto yang menyatakan berhenti menjadi penanda berakhirnya masa Orde Baru dan dimulainya masa Reformasi. Nah, apalagi kebijakan-kebijakan yang terjadi. kebijakan di bidang politik dalam negeri yang diterapkan pada masa Orde Baru. Selain pembubaran Partai Komunis Indonesia, kemudian pelarangan ajaran komunisme, serta pembentukan kabinet diantaranya Kabinet Ampera, serta Kabinet Pembangunan, nantinya juga ada pelaksanaan pemilu. Pada masa Orde Baru tercatat ada 6 kali pelaksanaan pemilu dimana pemilu pada masa Orde Baru pertama kali dilakukan pada tahun 1971 kemudian tahun 1977 Dan setelahnya secara konsisten dilakukan setiap 5 tahun sekali yaitu tahun 1982, 1987, 1992, dan yang terakhir tahun 1997. Tercatat 6 kali pelaksanaan pemilu dilakukan pada tahun 1997. pada masa Orde Baru. Tahun 1971 adalah pemilu pertama dan terakhir kali yang dilakukan pada masa Orde Baru yang menggunakan konsep multi-partai. Dimana dalam pemilu tahun 1971, pemilu ini diikuti oleh 9 partai politik, ditambah 1 golongan non-politik yang dikenal sebagai golongan karya. Atau Golkar. Jadi pada tahun 1971, pemilu dilaksanakan diikuti oleh 9 partai politik dan 1 golongan karya. Nantinya, sejak pemilu tahun 1977 sampai pemilu tahun 1997, pemilu akan diikuti oleh 3 kontestan. Terdiri dari dua partai politik dan satu golongan karya. Dua partai politik peserta pemilu sejak tahun 1977 sampai 1997 adalah Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia. Kenapa terjadi perubahan? Nantinya pada tahun 1973, Pemerintahan Orde Baru mengeluarkan kebijakan fusi partai politik. atau penggabungan partai-partai politik peserta pemilu sebelumnya pada tahun 1971. Tujuan dilakukannya fusi partai politik dalam pandangan pemerintah Orde Baru pada masa itu adalah untuk menciptakan stabilitas politik yang nantinya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Nantinya berdasarkan kebijakan fusi partai politik ini terbentuk dua partai yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia. Partai Persatuan Pembangunan adalah hasil fusi dari 4 partai Islam. Sementara PDI adalah hasil penggabungan atau fusi dari 5 partai nasionalis. Jadi kita dapat melihat di sini bahwa P3 adalah hasil dari fusi partai politik Islam. Ada 4 partai politik Islam yang kemudian bergabung membentuk P3. Sedangkan PDI adalah hasil fusi dari 5 partai nasionalis. Apa saja partai-partai yang kemudian berfusi membentuk P3? Kita dapat melihat di sini bahwa P3 nantinya adalah hasil fusi dari... Partai Nahdlatul Ulama, Partai Sarekat Islam Indonesia, Persatuan Tarbiah Islamiah, serta Partai Muslimin Indonesia. Sedangkan PDI yang merupakan hasil fusi dari 5 partai politik diantaranya adalah IPKI, PNI, MURBA, Parkindo dan Partai Katolik. Inilah lima partai nasionalis yang kemudian berfusi membentuk Partai Demokrasi Indonesia. Kemudian kebijakan politik dalam negeri berikutnya yang diterapkan pada masa Orde Baru adalah pelaksanaan Dwi Fungsi Abri, apa yang dimaksud sebagai duifungsi abri? Duifungsi abri adalah keterlibatan angkatan bersenjata Republik Indonesia bukan hanya di bidang pertahanan dan keamanan tetapi juga dilibatkan dalam kehidupan sosial, politik. Nah jadi duifungsi abri adalah keterlibatan dari abri dalam bidang pertahanan dan keamanan serta sosial. Kita tahu bahwa fungsi pertahanan dan keamanan adalah fungsi utama dari kekuatan bersenjata atau dari angkatan bersenjata Republik Indonesia. Nah untuk fungsi sosial politiknya nanti akan terlihat ketika kemudian dalam aspek sosial ada kebijakan. AMD, ABRI masuk desa. Ketika kemudian personil militer, personil ABRI kemudian dilibatkan dalam kehidupan di pedesaan. Salah satunya adalah sebagai pihak yang kemudian akan menjadi fasilitator membantu para petani dalam bidang pertanian. Sedangkan dalam bidang politik nanti akan terlihat keterlibatan personil ABRI dalam kehidupan eksekutif maupun legislatif. Keterlibatan ABRI dalam bidang eksekutif terlihat ketika nantinya banyak perwira-perwira ABRI yang ditetapkan sebagai kepala daerah. Termasuk pula militer-militer aktif atau ABRI aktif. aktif dapat ditetapkan diangkat sebagai menteri. Nah, di sini terlihat adanya keterlibatan ABRI di dalam pemerintahan. Ketika personil aktif dari ABRI ditetapkan sebagai kepala daerah baik, wah, wali kota, bupati, ataupun gubernur, serta dapat juga diangkat sebagai menteri. Sedangkan kehidupan legislatif atau di bidang legislatif nanti terlihat ketika ada pembentukan fraksi abri di DPR-MPR. Nah, jadi di sini terlihat pada masa Orde Baru ada pelaksanaan dui fungsi abri. Kemudian kebijakan politik lainnya pada masa Orde Baru adalah penerapan Azaz Tunggal Pancasila Dimana secara resmi penerapan Azaz Tunggal Pancasila diterapkan pada tahun 1985 Nantinya dengan penerapan Azaz Tunggal Pancasila Organisasi-organisasi sosial dan politik Harus menggunakan Pancasila sebagai asasnya. Tidak boleh menggunakan asas di luar Pancasila. Inilah kebijakan-kebijakan politik yang diterapkan oleh pemerintah Orde Baru, khususnya kebijakan politik. dalam negeri. Sebagaimana telah disebutkan, beberapa kebijakan politiknya diantaranya adalah pembebaran PKI, pelarangan ajaran komunisme, pelaksanaan pemilu, kemudian penyederhanaan partai-partai politik, pelaksanaan dui fungsi abri, serta penerapan asas tunggal Pancasila. Bagaimana Sobat Edson? Dapat dipahami? Demikian Sobat Edson, pembahasan materi masa Orde Baru, di mana kita telah membahas latar belakang, kemudian tonggak berdirinya pemerintahan Orde Baru, serta kebijakan-kebijakan politik dalam negeri yang dikeluarkan selama masa. masa pemerintahan, orde baru. Semoga bermanfaat. Jumpa lagi di kesempatan pembahasan berikutnya bersama saya, Kak Andi, tutor sejarah atsend.id. Salam, pintar! Sekian sobat adsense untuk video pembelajaran hari ini. Sampai ketemu lagi di video belajar berikutnya Jangan lupa aktifkan notifikasi untuk video terbaru kami ya Sobat Tetsan juga bisa mengunjungi adsense.id dan temukan ribuan video pembelajaran Sampai jumpa Sobat Tetsan, salam pintar! Terima kasih telah menonton

Halo Sobat Edson, salam pintar. Jumpa lagi bersama saya, Kak Andi, Tutor Sejarah Edson.id. Kali ini kita akan membahas materi Masa Orde Baru.

Yuk, saksikan bareng-bareng. Intro Sobat Edson, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas materi tentang Orde Baru di Indonesia dimana kita tahu bahwa Orde Baru berlangsung sejak tahun 1966 sampai dengan tahun 1998 Tahun 1996 menjadi penanda dimulainya masa Orde Baru karena apa? Karena pada tahun 1966 dikeluarkan sebuah surat perintah dari Presiden Soekarno kepada Lejen Soeharto saat itu untuk mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk mengamankan kondisi negara yang memang sedang dalam situasi yang kacau dan gawat. Sedangkan 1998 dianggap sebagai masa akhir Orde Baru karena pada tahun 1998 Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai Presiden. Maka dengan pernyataan Presiden Soeharto yang berhenti sebagai Presiden, berakhirlah masa Orde Baru dan digantikan dengan masa Orde Reformasi.

Kita telah membahas bahwa sebelum masa Orde Baru, Indonesia memasuki kehidupan demokrasi terpimpin. Salah satu faktor atau peristiwa yang terjadi pada masa akhir demokrasi terpimpin adalah meletusnya pemberontakan. yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia yang kemudian dikenal sebagai peristiwa G30S PKI.

Peristiwa G30S PKI ini mengakibatkan beberapa orang perwira tinggi Angkatan Darat kemudian terbunuh dalam aksi penculikan yang dilakukan oleh Kelompok yang terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia ketika kemudian para jenderal tersebut kemudian dikuburkan di satu sumur tua yang berada di daerah Lubang Buaya. Ternyata peristiwa... G30S PKI ini menjadi faktor yang mengakibatkan terjadinya kekacauan di Indonesia sejak akhir tahun 1965 sampai dengan awal tahun 1966 pada bulan Februari Pada bulan Februari tahun 1966, Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia kemudian melancarkan atau mengeluarkan tuntutan kepada pemerintah, kepada Presiden Soekarno, di mana tuntutan mahasiswa itu kemudian dikenal sebagai tritura.

Jadi kita dapat melihat bahwa pada bulan Februari tahun 1966 muncul Tritura atau tiga tuntutan rakyat. Apa saja isi dari Tritura? Tritura berisi yang pertama, permintaan agar Partai Komunis Indonesia dibubarkan.

Yang kedua, pembersihan kabinet. Dari... Unsur PKI dan yang ketiga tuntutan turunkan harga.

Inilah yang merupakan isi dari tritura, tri tuntutan rakyat. Bubarkan PKI, bersihkan kabinet dari unsur-unsur PKI, serta turunkan harga. Dalam perkembangannya, situasi dan kondisi...

di Indonesia yang semakin kacau, semakin gawat, mengakibatkan Presiden Soekarno kemudian mengeluarkan surat perintah kepada Lejen Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Angkatan Darat untuk mengambil Tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk mengamankan kondisi negara. Tepatnya pada tanggal 11 Maret 1966 surat perintah tersebut kemudian dikeluarkan. Terdapat tiga orang jeneral yang kemudian diutus oleh Presiden Soekarno untuk menyampaikan surat perintah tersebut yang kemudian dikenal sebagai Super Semar.

Surat perintah 11 Maret. Nah jadi disini kita dapat melihat bahwa Bahwa pada tanggal 11 Maret 1966 lahir Super Semar. Tiga orang jenderal yang kemudian diminta untuk membawa surat perintah tersebut dari Presiden Soekarno kepada Lejen Soeharto diantaranya adalah Amir Mahmud M. Yusuf Dan Basuki Rahmat.

Inilah tiga orang jenderal yang kemudian diutus untuk memberikan surat perintah dari Presiden Soekarno kepada Lejen Soeharto. Nah dengan munculnya Super Semar, dengan lahirnya Super Semar, maka Lejen Soeharto... Soeharto kemudian mendapatkan tugas untuk mengambil tindakan-tindakan pengamanan negara yang memang sedang dalam kondisi yang kacau.

Langkah apa yang kemudian diambil oleh Lejen Soeharto setelah menerima SuperSemar? Langkah yang kemudian diambil oleh oleh Lejen Soeharto adalah pembubaran PKI. Dalam perkembangannya, keluarnya SuperSemar ini dianggap sebagai tonggak berdirinya pemerintahan Orde Baru. Nah, makanya Orde Baru kemudian dianggap berdiri dengan dikeluarkannya SuperSemar.

Kenapa? Karena nanti dalam perkembangannya bukan hanya kemudian tindakan pengamanan negara yang diambil oleh Lejen Soeharto melainkan pula terjadi pelimpahan kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Lejen Soeharto. Oleh karena itulah SuperSemar dianggap sebagai tonggak berdirinya masa Orde Baru. Nantinya kita dapat melihat bahwa Ledjen Soeharto ini nanti akan memangku jabatan. Yang harus digarisbawahi bahwa pengangkatan Ledjen Soeharto yang kemudian nanti akan menjadi jeneral ini bukan hanya atau diangkatnya menjadi presiden itu bukan terjadi pada tahun 1966. Melainkan terjadi pada tahun 1968. Yang harus digarisbawahi bahwa nantinya ada beberapa jabatan yang diemban oleh General Soeharto.

Sebelum menjabat sebagai presiden pada tahun 1968. Pada tahun 1966 sampai dengan tahun 1967. Jenderal Soeharto nantinya akan diangkat sebagai Ketua Presidium Kabinet. Saya pengen menjadi presiden. Dalam rentang waktu tahun 1966-1967, yang menjabat sebagai presiden adalah Presiden Soekarno. Tetapi yang kemudian ditunjuk untuk menjalankan kabinet adalah Soeharto.

Nah, kemudian pada tahun 1967-1968, General Soeharto kemudian ditetapkan sebagai pejabat presiden. Di saat yang bersamaan jabatan presiden yang diemban oleh Presiden Soekarno kemudian diambil. Nah jadi disini tahun 1967 Jenderal Soeharto kemudian menjabat sebagai pejabat presiden.

Barulah nantinya melalui sidang. Yang dilakukan oleh MPRS pada tahun 1968, Jenderal Soeharto kemudian diangkat, ditetapkan sebagai presiden. Di mana nanti masa jabatan yang diemban oleh Jenderal Soeharto akan berlangsung sampai dengan tahun 1998. Nah, oleh karena itulah kemudian masa Orde Baru dianggap berlangsung selama 32 tahun.

Lantas ketika menjabat sebagai presiden, apasajakah kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Presiden Soeharto? Kita dapat melihat beberapa kebijakan yang diambil oleh Presiden Soeharto ketika menjabat sebagai Presiden. Baik kebijakan politik dalam negeri, kebijakan politik luar negeri, termasuk pula kebijakan ekonomi.

Selanjutnya juga nanti akan kita bahas apa faktor yang menjadi penyebab kejatuhan pemerintahan Orde Baru. Sekarang kita akan bahas apa saja kebijakan-kebijakan politik dalam negeri yang diambil pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Yang harus digarisbawahi bahwa Orde Baru adalah suatu tatanan pemerintahan baru yang berupaya untuk menerapkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen. Itulah yang kemudian disampaikan pada saat pemerintahan Orde Baru ini terbentuk yaitu menjalankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen.

Nah selanjutnya kita dapat melihat ada beberapa kebijakan politik dalam negeri yang diambil oleh pemerintah Orde Baru. Yang pertama tentu saja adalah pembubaran. Partai Komunis Indonesia. Kita tahu bahwa Partai Komunis Indonesia adalah dalang dalam peristiwa G30S PKI yang mengakibatkan terjadinya kekacauan Indonesia dari akhir tahun...

1965 sampai awal tahun 1966. Maka tindakan yang diambil oleh Presiden Soeharto pada waktu itu adalah membubarkan PKI ketika mendapatkan surat perintah dari Presiden Soekarno. Selain pembubaran PKI, ada pula pelarangan ajaran komunisme. Dimana pelarangan ajaran komunisme ini nanti akan terdapat di dalam TAP MPRS nomor 25 tahun 1966. Kemudian kebijakan politik dalam negeri berikutnya adalah pembantukan kabinet. Selama masa pemerintahan Orde Baru setidaknya ada dua kabinet yang terbentuk. Yang pertama adalah Kabinet Ampera, di mana Kabinet Ampera ini berlangsung sejak tahun 1966 sampai dengan tahun 1968 ketika kemudian Presiden Soeharto menjabat sejak tahun 1968 maka terbentuk kabinet yang juga dikenal dengan nama kabinet pembangunan kabinet Kabinet pembangunan sendiri akan berlangsung dalam 7 kali tahap kabinet.

Sejak tahun 1968 sampai dengan tahun 1998. Kabinet pembangunan 1 berlangsung sejak tahun 1968 sampai 1973. Kabinet pembangunan 2 berlangsung tahun 1973 sampai dengan tahun 1978. Kabinet pembangunan 3 berlangsung sejak tahun 1998. 1978-1983. Kemudian Kabinet Pembangunan IV berlangsung 1983-1988. Kabinet Pembangunan V berlangsung sejak tahun 1988-1993.

Kabinet Pembangunan VI berlangsung 1993-1998. Dan Kabinet Pembangunan VII yang hanya bertahan selama 2 bulan saja dari bulan Maret 1998. sampai dengan bulan Mei 1998. Kenapa? Karena pada bulan Mei tahun 1998, tepatnya tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto menyatakan berhenti sebagai Presiden. Oleh karena itu, telah disebutkan sebelumnya, pernyataan Presiden Soeharto yang menyatakan berhenti menjadi penanda berakhirnya masa Orde Baru dan dimulainya masa Reformasi.

Nah, apalagi kebijakan-kebijakan yang terjadi. kebijakan di bidang politik dalam negeri yang diterapkan pada masa Orde Baru. Selain pembubaran Partai Komunis Indonesia, kemudian pelarangan ajaran komunisme, serta pembentukan kabinet diantaranya Kabinet Ampera, serta Kabinet Pembangunan, nantinya juga ada pelaksanaan pemilu. Pada masa Orde Baru tercatat ada 6 kali pelaksanaan pemilu dimana pemilu pada masa Orde Baru pertama kali dilakukan pada tahun 1971 kemudian tahun 1977 Dan setelahnya secara konsisten dilakukan setiap 5 tahun sekali yaitu tahun 1982, 1987, 1992, dan yang terakhir tahun 1997. Tercatat 6 kali pelaksanaan pemilu dilakukan pada tahun 1997. pada masa Orde Baru.

Tahun 1971 adalah pemilu pertama dan terakhir kali yang dilakukan pada masa Orde Baru yang menggunakan konsep multi-partai. Dimana dalam pemilu tahun 1971, pemilu ini diikuti oleh 9 partai politik, ditambah 1 golongan non-politik yang dikenal sebagai golongan karya. Atau Golkar. Jadi pada tahun 1971, pemilu dilaksanakan diikuti oleh 9 partai politik dan 1 golongan karya.

Nantinya, sejak pemilu tahun 1977 sampai pemilu tahun 1997, pemilu akan diikuti oleh 3 kontestan. Terdiri dari dua partai politik dan satu golongan karya. Dua partai politik peserta pemilu sejak tahun 1977 sampai 1997 adalah Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia. Kenapa terjadi perubahan? Nantinya pada tahun 1973, Pemerintahan Orde Baru mengeluarkan kebijakan fusi partai politik.

atau penggabungan partai-partai politik peserta pemilu sebelumnya pada tahun 1971. Tujuan dilakukannya fusi partai politik dalam pandangan pemerintah Orde Baru pada masa itu adalah untuk menciptakan stabilitas politik yang nantinya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Nantinya berdasarkan kebijakan fusi partai politik ini terbentuk dua partai yaitu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia. Partai Persatuan Pembangunan adalah hasil fusi dari 4 partai Islam.

Sementara PDI adalah hasil penggabungan atau fusi dari 5 partai nasionalis. Jadi kita dapat melihat di sini bahwa P3 adalah hasil dari fusi partai politik Islam. Ada 4 partai politik Islam yang kemudian bergabung membentuk P3.

Sedangkan PDI adalah hasil fusi dari 5 partai nasionalis. Apa saja partai-partai yang kemudian berfusi membentuk P3? Kita dapat melihat di sini bahwa P3 nantinya adalah hasil fusi dari...

Partai Nahdlatul Ulama, Partai Sarekat Islam Indonesia, Persatuan Tarbiah Islamiah, serta Partai Muslimin Indonesia. Sedangkan PDI yang merupakan hasil fusi dari 5 partai politik diantaranya adalah IPKI, PNI, MURBA, Parkindo dan Partai Katolik. Inilah lima partai nasionalis yang kemudian berfusi membentuk Partai Demokrasi Indonesia. Kemudian kebijakan politik dalam negeri berikutnya yang diterapkan pada masa Orde Baru adalah pelaksanaan Dwi Fungsi Abri, apa yang dimaksud sebagai duifungsi abri? Duifungsi abri adalah keterlibatan angkatan bersenjata Republik Indonesia bukan hanya di bidang pertahanan dan keamanan tetapi juga dilibatkan dalam kehidupan sosial, politik.

Nah jadi duifungsi abri adalah keterlibatan dari abri dalam bidang pertahanan dan keamanan serta sosial. Kita tahu bahwa fungsi pertahanan dan keamanan adalah fungsi utama dari kekuatan bersenjata atau dari angkatan bersenjata Republik Indonesia. Nah untuk fungsi sosial politiknya nanti akan terlihat ketika kemudian dalam aspek sosial ada kebijakan. AMD, ABRI masuk desa.

Ketika kemudian personil militer, personil ABRI kemudian dilibatkan dalam kehidupan di pedesaan. Salah satunya adalah sebagai pihak yang kemudian akan menjadi fasilitator membantu para petani dalam bidang pertanian. Sedangkan dalam bidang politik nanti akan terlihat keterlibatan personil ABRI dalam kehidupan eksekutif maupun legislatif.

Keterlibatan ABRI dalam bidang eksekutif terlihat ketika nantinya banyak perwira-perwira ABRI yang ditetapkan sebagai kepala daerah. Termasuk pula militer-militer aktif atau ABRI aktif. aktif dapat ditetapkan diangkat sebagai menteri. Nah, di sini terlihat adanya keterlibatan ABRI di dalam pemerintahan. Ketika personil aktif dari ABRI ditetapkan sebagai kepala daerah baik, wah, wali kota, bupati, ataupun gubernur, serta dapat juga diangkat sebagai menteri.

Sedangkan kehidupan legislatif atau di bidang legislatif nanti terlihat ketika ada pembentukan fraksi abri di DPR-MPR. Nah, jadi di sini terlihat pada masa Orde Baru ada pelaksanaan dui fungsi abri. Kemudian kebijakan politik lainnya pada masa Orde Baru adalah penerapan Azaz Tunggal Pancasila Dimana secara resmi penerapan Azaz Tunggal Pancasila diterapkan pada tahun 1985 Nantinya dengan penerapan Azaz Tunggal Pancasila Organisasi-organisasi sosial dan politik Harus menggunakan Pancasila sebagai asasnya.

Tidak boleh menggunakan asas di luar Pancasila. Inilah kebijakan-kebijakan politik yang diterapkan oleh pemerintah Orde Baru, khususnya kebijakan politik. dalam negeri.

Sebagaimana telah disebutkan, beberapa kebijakan politiknya diantaranya adalah pembebaran PKI, pelarangan ajaran komunisme, pelaksanaan pemilu, kemudian penyederhanaan partai-partai politik, pelaksanaan dui fungsi abri, serta penerapan asas tunggal Pancasila. Bagaimana Sobat Edson? Dapat dipahami?

Demikian Sobat Edson, pembahasan materi masa Orde Baru, di mana kita telah membahas latar belakang, kemudian tonggak berdirinya pemerintahan Orde Baru, serta kebijakan-kebijakan politik dalam negeri yang dikeluarkan selama masa. masa pemerintahan, orde baru. Semoga bermanfaat.

Jumpa lagi di kesempatan pembahasan berikutnya bersama saya, Kak Andi, tutor sejarah atsend.id. Salam, pintar! Sekian sobat adsense untuk video pembelajaran hari ini. Sampai ketemu lagi di video belajar berikutnya Jangan lupa aktifkan notifikasi untuk video terbaru kami ya Sobat Tetsan juga bisa mengunjungi adsense.id dan temukan ribuan video pembelajaran Sampai jumpa Sobat Tetsan, salam pintar!

Terima kasih telah menonton

Transcript for:Sejarah dan Kebijakan Masa Orde Baru

Transcript for:
Sejarah dan Kebijakan Masa Orde Baru