Pengenalan Riset Aksi dalam Keperawatan

Sep 13, 2024

Catatan Kuliah: Action Research

Pengantar

  • Dosen: Desi Wanda, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
  • Topik: Action Research (Riset Aksi atau Riset Tindakan)

Definisi dan Tujuan Action Research

  • Definisi:

    • Action Research adalah pencarian jawaban terhadap masalah sosial dengan mengintervensi untuk perbaikan.
    • Fokus pada satu masalah spesifik dan dilakukan dalam konteks tertentu.
    • Melibatkan hubungan antara peneliti dan partisipan.
  • Tujuan:

    1. Memfasilitasi pemahaman dan pengembangan strategi praktik oleh praktisi.
    2. Membangun pemahaman yang sama antara peneliti dan partisipan.
    3. Meningkatkan partisipasi praktisi dalam tindakan dan interaksi.
    4. Mengembangkan komunitas melalui praktik.

Riwayat Action Research

  • Kurt Lewin (1940-an): Memperkenalkan action research untuk mengidentifikasi situasi praktik dan hambatan dalam pekerjaan.
  • Stephen Corey (1950-an): Menerapkan action research dalam pendidikan, menekankan tanggung jawab guru.
  • Gary Rolf (1990-an): Mengembangkan action research di bidang keperawatan untuk perbaikan praktik secara berkelanjutan.

Bentuk-bentuk Action Research

  1. Technical Action Research: Fokus pada efektivitas dan efisiensi praktik.
  2. Practical Action Research: Lebih berorientasi pada praktik.
  3. Emancipatory Action Research: Partisipan berperan sebagai co-researcher.
  4. Transformational Action Research: Peneliti dan partisipan saling tergantung.

Posisi Peneliti dalam Action Research

  • Tiga peran peneliti:
    1. Peneliti
    2. Agen perubahan (Change Agent)
    3. Fasilitator
  • Insider Researcher: Memudahkan akses data dan pemahaman konteks.

Karakteristik Action Research

  1. Karakter Partisipatori: Partisipan memiliki tanggung jawab dalam perubahan.
  2. Dorongan Demokratis: Kesetaraan antara peneliti dan partisipan.
  3. Kontribusi Simultan: Menjembatani teori dan praktik.

Siklus Action Research

  • Model Chemist dan MacTaggert (1988):
    1. Plan: Merencanakan aksi berdasarkan identifikasi masalah.
    2. Action: Mengimplementasikan rencana.
    3. Observe: Observasi selama implementasi.
    4. Reflect: Refleksi terhadap proses dan hasil.
  • Siklus ini berulang untuk perbaikan berkelanjutan.

Contoh Penelitian Action Research

  • Judul: "The Development of a Clinical Reflective Practice Model for Pediatric Nursing Specialist Students in Indonesia using an Action Research Approach."
  • Menggunakan dua siklus action research dengan fokus pada pengembangan model praktik reflektif.

Penutup

  • Action research sebagai metode baru untuk menyelesaikan masalah melalui proses sistematis dalam situasi nyata.
  • Pertanyaan dapat disampaikan di kolom diskusi.

Wassalamualaikum Wr. Wb.