Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Evolusi Pers dan Investigasi di Indonesia
Sep 28, 2024
Catatan Kuliah: Pers dan Investigasi Pasca Kemerdekaan Indonesia
Euforia Pasca Kemerdekaan
Masyarakat Indonesia mengalami euforia mempertahankan kemerdekaan setelah tahun 1945, termasuk media dan pers.
Atmakusuma Astradmaja, mantan redaktor harian Indonesia Raya, menunjukkan sikap kritis media terhadap:
Kekuatan asing yang mengancam kemerdekaan.
Jalannya pemerintahan yang baru.
Investigative Reporting di Awal Kemerdekaan
Media pada tahun 1945 hingga pertengahan 1950-an banyak melakukan investigasi.
Laporan investigasi sering berbuah tekanan dari penguasa.
Harian Indonesia Raya mengalami pembredelan hingga lima kali, dengan yang terakhir terjadi pada Oktober 1958.
Kasus Korupsi Pertamina
Investigasi prominent oleh Harian Indonesia Raya tentang korupsi Pertamina pada tahun 1969.
Melibatkan Direktur Pertamina, Ibnu Sutowo.
Korupsi hampir membuat Pertamina bangkrut, sementara rekening pribadi Ibnu Sutowo mencapai 90 miliar rupiah.
Pengalaman Wartawan
Aristides Katopo, mantan wartawan Harian Sinar Harapan:
Menghadapi risiko diculik ketika meliput berita.
Mengungkapkan bahwa banyak anggaran tidak masuk ke negara, digunakan untuk kepentingan politik tertentu.
Bondan Maknyus Winarno, mantan wartawan senior:
Mengungkap skandal tambang emas di Kalimantan Timur.
Mempublikasikan investigasi yang mengkritisi kematian Michael Degusman, menyoroti kecurigaan atas kematiannya.
Penanganan Pers oleh Pemerintah
Di era Orde Baru, pemerintah menerapkan langkah ketat terhadap pers:
13 media ditutup oleh Departemen Penerangan dari 1983 hingga 1994.
Langkah penertiban disebut sebagai upaya pembinaan pers nasional yang sehat.
Jurnalis Kontemporer
Dadi Sumaat Maja, jurnalis yang terlibat dengan peliputan investigasi, termasuk kasus kapal judi Royal Pacific.
Menciptakan tayangan investigasi di Metro TV, meskipun awalnya sulit.
Kebebasan Pers Saat Ini
Media kini memiliki kebebasan lebih, tetapi jumlah investigative reporting masih sedikit.
Tantangan dalam investigative reporting saat ini:
Biaya dan tenaga kerja yang tinggi.
Fokus pada isu-isu kecil yang menarik seperti kesehatan makanan.
Kesimpulan
Meskipun ada kebebasan di atas kertas, tantangan tetap ada dalam peliputan investigasi.
Penguasa mungkin tidak sekeras dahulu, namun perhatian terhadap publik dan kepentingan masyarakat tetap menjadi kunci dalam peliputan pers.
📄
Full transcript