Download aplikasi Tarbiyah Sunnah di handphone Anda. Tersedia di Google Play dan App Store. Kita lanjutkan ayun ikhwah kitab, pembahasan kitab Mujmal Usul. Kita masuk ke poin yang ketujuh dari bab yang ketiga. Kata penulis buku, La ya'lamu l-ghaiba illallah wahda.
Tidak ada yang mengetahui yang gaib, kecuali Allah saja. Wa'tiqadu anna ahadan. Dan meyakini bahwasannya ada seseorang. Ghairallah selain Allah.
Ya'lamul ghayb. Yang mengetahui yang gaib. Kufrun. Adalah kekafiran.
Kekufuran. Artinya kalau ada orang. Yang meyakini.
Bahwa si fulan tahu yang gaib. Maka keyakinan ini adalah keyakinan yang kufur. Ma'al iman disertai dengan keimanan. Bahwasannya Allah memberitahu kepada sebagian rasul-rasulnya.
Dari sesuatu yang gaib. Artinya, Allah memberitahu kepada rasul-rasulnya tentang perkara-perkara yang gaib. Bukan artinya para rasul itu tahu yang gaib. Kata beliau, tidak ada yang mengetahui yang gaib kecuali siapa?
Allah. Dalilnya banyak dalam Al-Quran. Dari surat An-Namal ayat 65. Allah Ta'ala berfirman, Kullā ya'lamu man fissamawati wal arzil ghayba illallah.
Katakan, tidak ada yang mengetahui tentang yang gaib. Siapapun di langit maupun di bumi, kecuali Allah saja. Di sini Allah tegas mengatakan bahwa yang tahu yang gaib hanya Allah.
Di sisi Allah lah. Kunci-kunci yang gaib. Tidak ada yang mengetahuinya.
Kecuali dia saja. Dan dia maha mengetahui. Apa yang ada di daratan dan di lautan.
Dan tidaklah daun yang jatuh. Kecuali Allah mengetahuinya. Iya. Tidak pula biji-bijian yang tumbuh di kegelapan bumi, tanah. Tidak pula ada sesuatu yang basah.
Tidak pula yang kering. Semua, kecuali semua sudah tercatat dalam kitab yang nyata. Itu dalam laul mafud. Lihat, akhwal Islam, saudara kosa iman. Allah mengatakan bahwa Allah lah pemilik kunci-kunci yang gaib.
Demikian pula surat Ar-Rum. Di ayat yang terakhir. Allah berfirman, Inna Allaha indahu ilmus sa'ah. Wa yunazilul ghais. Wa ya'lauma fil arham.
Sesungguhnya di sisi Allah lah ilmu tentang kapan hari kiamat itu. Demikian pula ilmu tentang kapan turunnya hujan. Manusia hanya bisa memperkirakan.
Tapi tidak bisa memastikan. Dan Allah pun, hanya Allah pun yang mengetahui apa yang ada dalam rahim. Kalau di USG, ketahuan.
Tapi baru ketahuan di atas 2 bulan. Sebelum 2 bulan, tidak ada yang tahu. Apakah ini akan laki-laki atau perempuan.
Karena janin itu ditentukan oleh Allah perempuan atau laki-lakinya disebutkan dalam hadis Red Bukhari itu pada umur 52 hari. Dalam Red Bukhari begitu. Berarti sebelum itu enggak ada yang tahu. Hanya Allah yang maha tahu.
Iya. Terkadang USK juga terkadang sering salah juga Pak. Iya. Kita lanjutkan. WAMATA DARI NAFSUM MAZATAKSI BUGHADA Jiwa tidak tahu apa yang akan ia lakukan esok hari.
Tapi Allah tahu. WAMATA DARI NAFSUM BIAYI ARDIN TAMUT Dan jiwa pun tidak tahu dia akan meninggal di daerah mana. Antum tahu gak bakal mati di mana pak?
Tahu. Mungkin saja kita akan meninggal di Amerika. Mungkin saja kita akan meninggal di Irian Jaya. Hanya Allah yang maha tahu. Kata Rasulullah SAW.
Aisyah berkata, Siapa yang menyampaikan kepadamu bahwasannya dia mengetahui apa yang akan terjadi esok hari, maka sungguh ia telah berdusta. Kemudian Aisyah membawakan ayat ini. Yang kita bacakan tadi dalam surat Ar-Rum tadi. Namun, akhi, sesuatu yang sifatnya gaib itu relatif. Sesuatu yang sifatnya gaib itu ada dua macam, kata para ulama.
Sesuatu yang sifatnya gaib ada dua macam. Macam yang pertama, gaib yang bersifat relatif, nisbi. Macam yang kedua, gaib yang bersifat mutlak. Yang bersifat apa?
Mutlak. Apa itu gaib yang bersifat misbi? Yaitu gaib.
Gaib bagi orang yang tidak tahu. Ada pun yang tahu, itu tidak gaib. Contoh misalnya. Hantung tidak tahu. Apa yang sedang terjadi di rumah si Fulan yang ada di Bogor.
Tapi si Fulan yang ada di rumah itu tahu. Buat kita itu gaib. Buat kita apa? Buat kita apa? Gaib.
Ini namanya gaib yang sifatnya apa? Nisbi. Iya.
Ada yang sifatnya mutlak. Maka gaib yang bersifat mutlak seperti apa yang terjadi di langit, di bumi, di dalam bumi. Apa yang terjadi dalam magma.
Apa yang terjadi tentang pegeseran tanah dan yang lainnya. Maka ini hanya milik Allah. Apa yang terjadi dalam tubuh kita, apa yang akan terjadi esok hari, seminggu yang akan datang, setahun yang akan datang.
Semua ini hanyalah milik Allah saja. Hanya Allah yang mahatau. Syekh Uthaymin berkata dalam syara'akidah wasyatiya.
Al-muradu bil-ghaibi makana ghaiban. Wal-ghaibu amrun misbi. Lakin al-ghaibal mutlak ilmu khasun billah.
Yang dimaksud dengan gaib adalah sesuatu yang gaib. Namun yang gaib ini kata beliau relatif. Akan tetapi gaib yang mutlak itu khusus untuk Allah saja.
Khusus untuk Allah saja. Lalu bagaimana mas? Kalau ada dukun memberitahu sesuatu yang akan terjadi di masa depan, eh benar.
Apakah berarti dukun tahu yang gaib? Jawab tidak. Kok tidak?
Dukun bekerjasama dengan para setan, para jin. Dan para jin inilah yang mencuri berita dari mana? Langit. Disuruhkan dalam hadis.
Nabi SAW bersabda. Dalam red muslim di hadis nomor 2229. 2229. Lalu berkata, Mereka yang mengambil kudus ke kudus, Apa yang berkata Tuhan? Dan mereka berkata, Apa yang berkata? Dia berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Mereka berkata, Kata Rasulullah SAW, adapun Tuhan kita, Arab kita, apabila memutuskan suatu perkara, maka malaikat pemikul arash pun bertasbih. Dan penduduk langit yang ada di bawahnya bertasbih.
Dan di bawahnya lagi terus bertasbih sampai ke langit dunia. Lalu kemudian malaikat yang berada di bawah malaikat pemikul aras bertanya. Apa yang diperimankan oleh Tuhan kita?
Oleh roh kita? Lalu malaikat pemikul aras pun memberitahu kepada mereka. Rupanya malaikat yang ada di bawah lagi minta tahu lagi. Dikasih tahu lagi. Terus sampai kepada malaikat yang ada di langit dunia.
Apa yang terjadi? Maka jin-jin itu mencuri berita dari langit. Ketika mereka berhasil mencurinya, maka itu yang disampaikan kepada dukun.
Lalu dicampur dengan seratus kedustaan. Makanya terkadang dukun itu benar, Pak. Tapi dustanya seratus.
Cuma yang diingat oleh manusia yang satunya. Jadi dukun atau yang gaib? Tidak.
Kalau misalnya sekali-kali dukun benar, kita katakan itu hasil curian teman-teman dia dari kalangan jin. Terhadap kabar yang ada di langit. Ini saudara-saudara sekalian. Kita lanjutkan.
Ahyul ikhwah. Saudara-kosa iman. Wa'tiqadu. Anna ahadan ghairallahi.
Ya'lamul ghayb. Ya'lamul ghayba kufrun. Dan meyakini.
Bahwa ada seseorang tahu yang gaib. Selain Allah. Maka ini kekafiran.
Kekufuran. Ingat, sudah kita sebutkan tadi, bahwa yang mengetahui yang gaib hanya siapa? Berarti ini sifat khusus untuk siapa?
Allah saja. Maka kalau antum punya keyakinan, misalnya, Rasulullah tahu yang gaib. Rasulullah tahu yang gaib.
Buktinya, Rasulullah memberitahu tentang perkara-perkara yang akan datang, seperti tanda hari kiamat, dan Sesuatu yang akan berkerja di masa depan. Maka kita katakan, Akhi, Rasulullah tidak tahu yang gaib. Dan tidak boleh meyakini Rasulullah Tuhan yang gaib. Adapun Rasulullah memberitahu apa yang terjadi di masa depan, itu diberitahu oleh siapa? Allah.
Banyak dalil, Pak, yang menunjukkan Rasulullah Tuhan tidak tahu yang gaib. Allah berfirman, misalnya dalam surat apa itu? Al-A'raf. Hayat 188-189.
Allah berfirman Ya, Tansyat Al-A'rafa Ayat 88 Ya Qulla amliku li nafsi naf'an wala dharran illa ma'sha'allah walau kuntu a'lamu lghaiba lastaksartu minal khairi wa ma'massan yassu in ana illa nadhirun wa bashirun li qawmi yu'minun Katakan, Wahai Muhammad SAW, Aku tidak memiliki untuk diriku, Manfaat dan mudarat. Kecuali apa yang Allah kehendaki. Kalaulah aku mengetahui yang gaib, Maka aku akan memperbanyak kebaikan, Dan tidak akan menimpaku keburukan. Aku hanyalah pemberi peringatan dan pemberi kabar gembira untuk orang-orang yang beriman. Ya Rasulullah disuruh mengatakan oleh Allah.
Katakan, hai Muhammad. Aku tidak memiliki untuk diriku manfaat dan mudara. Kecuali dengan kehendak Allah. Kalau aku tahu yang gaib.
Aku pasti akan memperbanyak kebaikan dan aku tidak akan ditimpa oleh keburukan. Lagi Rasulullah tidak tahu yang gaib. Di antara dalil yang menunjukkan Rasulullah tidak tahu yang gaib, kisah hilangnya kalung Aisyah. Saat itu dalam perjalanan, Rasulullah dan pasukannya, para sahabat semuanya istirahatlah. Pokoknya Aisyah kehilangan kalungnya pak.
Akhirnya malam itu Rasulullah dan para sahabat sibuk nyari kalung Aisyah. Sampai masuklah waktu sholat dalam keadaan tidak ada air. Lalu Allah pun turunkan ayat tayammu.
Ternyata kalungnya Aisyah nyangkut di bagian bawah pelanaknya Unta. Kalau Rasulullah tahu yang gaib, ngapain harus capek-capek nyari sana-sini. Cukup Rasulullah mengatakan noh di sana. Rasulullah tidak tahu yang gaib.
Ya akhal Islam, saudara ku seiman. Iya. Maka meyakini Rasulullah Tauhid yang gaib, ini kekufuran. Namun anehnya pak, dalam kosidah burdah yang sangat terkenal itu yang suka dinyanyi-nyanyiin oleh banyak kaum muslimin.
Mereka menyebutkan disitu apa? Inna min juhudikat dunya wabarratiha. Wamin ulumika ilmu lawhi walqalamin.
Di antara kedermawananmu, oh Rasulullah, dunia dan seisinya. Dan di antara ilmu, oh Rasulullah, ilmu tentang lauhul mahfud dan pena. Ngeri.
Katanya Rasulullah tahu apa yang ada dalam lauhul mahfud. Ini jelas kufur, saudaraku. Kenapa yang mengetahui yang ada di lawan mafud hanya siapa? Allah. Itu perkara gaib.
Yang khusus bagi Allah SWT. Rasulullah tidak tahu yang gaib. Rasulullah SAW tidak tahu yang gaib.
Tapi Rasulullah diberitahu oleh Allah SWT. Ini wajib kita yakini. Begitu pula kalau ada orang yang meyakini dukun atau yang gaib.
Maka kita kata ini kufur saudaraku. Kemudian kata beliau, Ma'al iman bi'annallaha yutli'u ba'ba rusulihi ala shai'i minal gaib. Disertai dengan keimanan bahwa Allah memberitahu sebagian rasul-rasulnya tentang sesuatu dari perkara yang gaib.
Seperti Rasulullah SAW diberitahu oleh Allah mengenai apa yang akan terjadi di masa depan. Rasulullah mengabarkan tentang tanda-tanda hari kiamat. Kata Rasulullah SAW, Tidak akan tegak hari, kiamat.
Sampai kapan? Sampai tersebarnya kebodohan. Hatta yakthural jahlu.
Wayurfa'al ilmu, diangkatnya ilmu. Wayakthural zina, tersebarnya zina. Wiyusrabul khumr.
Dibinubnya arak. Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr.
Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr.
Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr.
Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr.
Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr.
Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr.
Wiyusrabul khumr. Wiyusrabul khumr. yang teratanda hari kiamat kata Rasulullah s.a.w. takorubul aswak apa itu?
pasar yang saling berdekatan Terasa dekat pasar di zaman sekarang, Mas. Enggak usah pergi ke mal. Antum punya pasar di mana?
Di HP. Bisa belanja di situ. Enggak usah capek-capek.
Itu saja sudah tanda hari kiamat. Fushu tijaroh. Di antara tanda hari kiamat kata Rasulullah tersebarnya perdagangan. Sampai-sampai seorang istri membantu suaminya di pasar. Terjadi.
Dan banyak lagi yang Rasulullah kabarkan dan terjadi. Bukan artinya Rasulullah tahu yang gaib. Akan tetapi Allah yang memberitahu kepada Rasulullah. Sallallahu alaihi wasallam. Ini keyakinan kita ahli sunnah wal jamaah.
Baik kita masuk ke poin nomor delapan. Baik kita masuk ke poin nomor delapan. Bahwa Munajimin-Munajimin itu ahli bintang. Bahwa mereka itu benar.
Dan dukun juga benar. Maka ini kekufuran. Dan mendatangi mereka.
Pergi kepada mereka. Walaupun tidak membenarkan. Termasuk dosa besar. Apa sih Pak yang dimaksud dengan Munajimin? Yang dimaksud dengan Munajimin yaitu ahli perbintangan.
Oh berarti kita enggak boleh belajar ilmu perbintangan? Pak dulu. Ilmu perbintangan itu Pak, tergantung digunakan untuk apa? Kalau ilmu perbintangan itu digunakan untuk mengetahui hisab. Seperti misalnya tanggalan dan yang lainnya.
Atau misalnya untuk mengetahui arah-arah qiblat. Demikian pula waktu-waktu sholat. Maka kata para ulama yang seperti ini boleh tidak? Boleh, tidak apa-apa.
Basarkan dalil, Allah berfirman, Dengan bintang itu mereka bisa mendapatkan petunjuk. Petunjuk arah, petunjuk jalan, petunjuk waktu. Maka yang seperti ini enggak masalah. Memperlajari astronomi perbintangan, memperhatikan planet-planet boleh. Yang dilarang itu adalah ilmu ta'fir.
Apa itu ilmu takdir? Yaitu menghubungkan kejadian-kejadian yang ada di bumi dengan rahasia tertentu dan bintang tertentu. Kalau di Indonesia banyak ya, rahasia-rahasia. Ada apa aja? Untung rahasianya apa mas?
Ada Gemini, ada Taurus. Ada Leo, ada apa lagi? Hah?
Aries? Iya. Terkadang di internet itu Pak, banyak itu Pak meramal tentang seseorang berdasarkan rahasia bintangnya.
Kamu lahir kapan? April. Oh bintangnya Taurus.
Taurus itu biasanya akan begini, begini, begini, begini, begini, begini. Nanti bakalan calon bepet begini, begini, begini. Ini yang haram. Ini jelas syirik.
Karena mereka meyakini bahwa bintang tertentu, rahasia tertentu berpengaruh kepada kejadian yang ada di muka bumi. Ini tidak boleh saudaraku sekalian. Siapa yang meyakini ini? Ia jatuh kepada kufur besar. Syirik besar.
Bukan syirik kecil itu. Nah ini akhal Islam yang dimaksud dengan munajjim. Ahli perbintangan di sini. Bukan ahli perbintangan dalam rangka untuk mempelajari arah qiblat.
Demikian pula penanggalan. Bukan, bukan itu. Tapi yang dimaksud yaitu tadi.
Ilmu perbintangan yang diharamkan dalam syariat yang disebut dengan ilmu taksir. Ilmu apa? Taksir.
Yaitu menghubungkan kejadian yang ada di bumi dengan kugusan bintang tertentu. Dengan munculnya bintang tertentu. Maka ini yang diharamkan dalam syariat.
Karena pertama, dia sama saja mengatakan bahwa bintang-bintang itu bisa memberikan pengaruh terhadap apa yang ada di buka bumi. Padahal tidak sama sekali. Yang kedua, sama saja dia meyakini bintang itu tahu yang gaib.
Padahal dia mengetahui yang gaib hanya Allah SWT. Ikhwatlah Islam, saudara-kutip iman. Kata beliau meyakini, kebenaran para ahli bintang dan dukun, ini kufur. Rasulullah SAW bersabda, Man ata kahinan, fasaddaqahu bima yakul, faqad kafara bima unzila ala Muhammadin SAW. Warahmatullahi wabarakatuh.
Siapa yang mendatangi dukun dan ia membenarkan ucapan si dukun itu. Maka ia telah kafir kepada apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam red muslim Rasulullah SAW. Siapa yang mendatangi dukun sebatas mendatanginya saja.
Maka tidak akan diterima sholatnya 40 hari. Cuma mendatangi saja. Duh Ustaz, bagaimana kalau saya punya saudara dukun.
Saya mendatangi dia hanya sebatas untuk selatu rahim saja. Bagaimana ini? Akhi, kalau antum datang untuk selatu rahim dalam rangkaman dakwahinya, wajib antum dakwahinya dia. Wajib antum pahamkan bahwa perdukunan itu haram dalam Islam. Adapun antum sebatas datang tapi tidak mengingkarinya, dikhawatirkan antum masuk dalam hadis ini.
Siapa yang mendatangi dukun, lalu siapa yang mendatangi dukun, sebatas mendatangi dukun saja, tidak akan diterima. Solatnya 40 hari. Bayangkan.
Subhanallah. Kalau di Saudi, Pak. Di Saudi itu ada lembaga khusus pencari dukun.
Dukun-dukun di Saudi itu ditangkepin. Kalau di Indonesia jadi apa? Penasihat spiritual. Bahkan dikasih nama-nama yang mentereng.
Orang pinter. Pinternya dimana? Gak tahu. Kenapa orang dukun disebut orang pinter?
Karena yang mendatanginya Bokon semua pak Ya Bodoh semua Tidak boleh kita menamai Para dukun dengan nama-nama yang bagus Tidak boleh Karena itu sama saja pak Menipu orang awam Orang pindar itu kata Rasulullah siapa? Al-kayyis mandana nafsahu wa amila lima ba'dal mawt. Hakikat orang pintar itu, orang yang menghisap dirinya sendiri, dan beramal untuk kehidupan, akhiratnya dalam satu latihan lain, al-kayyis, ya, aqiyasun nas aqtharhum zikran lil maud.
Orang yang paling pintar itu, orang yang paling banyak mengingat kematian. Gak mungkin orang yang mengingat kematian, kemudian jadi dukun, Pak. Saudara-kosa iman, rahimani warahimakumullahu jami'an. Ini ya Pak, haram kita meyakini bahwa dukun itu benar, tidak boleh.
Walaupun Pak, pakaiannya pakaian kiai. Banyak juga itu dukun-dukun yang pakai baju apa? Kiai. Pakai sorban, pakai gamis.
Berantem sama jin. Masukin jinnya ke botol. Terus menggambar dalam keadaan tutup mata. Digambar wajah jinnya.
Subhanallah. Ada lagi Qiyai yang bisa mendemokan karomah. Padahal karomah tidak bisa didemokan.
Makanya para ulama mengatakan bedanya sihir dengan karomah. Karomah itu datang sendiri. Tanpa harus dicari.
Dan tidak bisa diulangi. Sedangkan sihir dicari dan bisa diulangi dan bisa didemukan. Makanya kalau ada kiai yang mendemukan karamahnya.
Tidak mempandu bacok, makan paku, ini dukun. Dukun. Cuma banyak masyarakat awam tertipu.
Tertipunya kenapa? Kata mereka, kalau saya ilmunya ilmu putih. Kalau dukun ilmunya ilmu hitam.
Ilmu putih kayak gimana mas? Saya dapat ilmu khanuragan ini dari ayat-ayat Al-Quran. Gimana caranya mas?
Saya baca ayat kursi tiap malam Jumat seribu kali. Saya pernah ketemu orang begitu. Dia bilang ke saya, saya bisa mukul Anda dari jauh.
Silahkan mukul sekarang. Oh enggak, kamu harus marah dulu. Kalau kamu enggak marah, saya enggak bisa mukul.
Itu aja udah jelas tandanya dari apa? Setan itu mas. Terus saya tanya. Kamu punya ilmu seperti itu dari mana? Dia bilang saya membaca ayat kursi.
Setiap malam Jumat seribu kali. Subhanallah. Ada tiga.
Rasulullah s.a.w. membaca ayat kursi seribu kali. Ada gak para sahabat? Rasulullah SAW berperang itu sebulan sekali mas.
Hampir setiap bulan terjadi peperangan. Gak ada Rasulullah mengajarkan. Ayo baca ayat kursi seribu kali. Biar bisa mukul dari jauh.
Gak usah bawa tameng. Gak usah bawa pedang. Musuh datang.
Mental semua. Apa ada? Di surit perang Uhud.
Rasulullah SAW giginya patah. Ketalanya bocor. Pipinya tertancap. Apa namanya?
Helm itu. Helm perang itu. Ikhwatul Islam.
Rasulullah tidak tahu yang gaib. Rasulullah SAW tidak mempang dibacok. Laini. Ada teman kita juga pak.
Dia. Dulunya suka main kagituan. Alhamdulillah udah ngaji. Dia bilang saya dulu ustadz.
Gacawan saya itu alam taro. Alam taro kaifa fa'ala robbuka bi ashabil fil. Saya amalin terus. Itu saya pernah berantem sama Nyiroki dulu kalah dia katanya. Waduh.
Hebat amat. Kita katakan, Akhi, ini semua permainan syaitan. Walaupun itu ayat Al-Quran. Tapi kalau dibacanya tujuannya untuk mendapatkan halal seperti itu. Ini masuk dalam bid'ah.
Dan bid'ah itu sangat disukai oleh setan. Oleh iblis. Saudaraku sekali ya. Ada lagi saya punya teman.
Belajar gitu juga pak. Tapi pakai kecohan dia pak. Inna aqfaina. Jadi, inna a'tayna kal kawthar fassallili rabbika wanhar inna syani'a kahwal Apas dipukul, tarrrrrr gitu. Mentah orang itu katanya.
Lah ilaha innallah. Ini semua permainan syaitan. Baik.
Sudah masuk. InsyaAllah. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mabiyin Muhammad wa ala anihi wa sahbihi wa man walah wa ashadu an la ilaha ilallah wahdahu la sharika lah wa ashadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh Qala Allahu ta'ala fi kitabihin kareem Ya ayyuhal-lazina amanu ittaqullaha haqa taqatih wa latamutunna illa wa antum muslimun amma ba'd Sedikit kita lanjutkan kemudian kita buka tanya jawab Masih tentang masalah yaitu dukun Para ulama akhul islam Menyebutkan bahwa dukun itu kafir Dalilnya yaitu surat al-baqarah Ayat 102 Allah berfirman, وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانَ وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرُ Tidaklah Sulaiman itu kafir. Tapi syaitanlah yang kafir.
Mereka yang mengajarkan sihir. Sampai Allah berfirman, وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرُ Dan tidaklah keduanya mengajarkan sihir sampai keduanya berkata dulu, kami ini ujian buat kalian. Maka jangan kamu kafir.
Jangan kamu apa? Kafir. Dan tentunya, ahi, dukun yang...
Sampai derajat kafir ini adalah yang sampai mempersekutukan Allah. Jatuh kepada syurik besar. Jatuh dalam kekafiran besar.
Karena bahkan diantara dukun itu Pak, supaya sampai kepada derajat sangat tinggi, Mereka menjadikan mushaf Al-Quran itu sebagai alas ketika buang air. Dan itu pengakuan seorang teman Yahwah yang dia dulu mengaku pernah jadi dukun. Dia cerita ke saya, saya dulu dukun Ustaz. Dan sampai kepada yang Antum sebutkan, itu menjadikan mushaf itu sebagai alas kaki ketika buang air, diinjek.
Katanya tujuannya supaya semakin tinggi ilmukan waragannya. Menulis Al-Quran dengan darah haid. Ini jelas cover, wurtad dari agama Islam.
Ya khuatil Islam, saudara-kosa iman. Dalam Islam, dukun itu hukumannya apa? Para ulama mengatakan hukuman bagi para dukun dalam Islam dipenggal.
Jika dia tidak mau bertawabat kepada Allah SWT. Tapi ini yang tentunya yang melaksanakan hukum seperti ini bukan individu muslim. Tapi yang melakukan seperti ini adalah siapa? Para kaudi, pemerintah. Mereka lah yang berhak untuk melakukannya.
Bukan kita-kita. Karena kalau kita yang melakukannya, ini mudah-mudahan malah lebih besar. Allahu'alam demikian, kita buka tanya-jawab.
Tadi dijelaskan bahwa kita tidak boleh mendatangi dukun. Meskipun saudara sendiri kecuali untuk didakwahi. Bagaimana jika kasusnya ketika idul fitri lalu kita keliling untuk selator rahim. Mendatangi rumah-rumah tetangga. Dan saudara, apakah rumah dukun sebaiknya di skip aja?
Iya, skip aja pak. Jangan didatengin. Karena Nabi melarang kita untuk mendatangi dukun.
Dan itu sebagai pelajaran buat dia. Dukun gak ada kehormatannya dalam Islam. Bagaimana menyikapi orang yang mengklaim bahwa dirinya bisa bertemu dengan Allah. Ini bertemunya saat mimpi apa gimana ini? Kemudian dia melihat Allah.
Ketahuilah, Nabi Musa saja, saat bertemu dengan Allah di Bukit Tur, Nabi Musa minta supaya Allah memperlihatkan dirinya kepada Nabi Musa. Apa kata Nabi Musa? Harini amfur ilaiki Allah. Tolonglah perlihatkan dirimu kepada aku. Apa kata Allah?
Lan tarani. Kamu tidak akan bisa melihatku. Walakin unzur ilal jebal.
Tapi lihatlah ke gunung itu kata Allah. Iya. Fa'inistaqarra makana upasafa tarani. Kalau gunung itu masih tetap dalam keadaan semula. Kamu akan bisa melihat aku.
ketika Allah memperlihatkan dirinya ke gunung Allah jadikan gunung itu hancur melihat gunung hancur lebur begitu Nabi Musa pingsan Abu Dharr pernah bertanya kepada Rasulullah. Hei Rasulullah, ketika engkau dimirajkan untuk bertemu dengan Allah di atas langit ketujuh. Hal ra'ayta rabbak. Apakah engkau melihat Allah? Apa kata Rasulullah?
Nurun anna arah. Ada cahaya, bagaimana aku bisa melihat Allah? Karena Allah menghijabi dirinya dengan cahaya. Kata Rasulullah SAW, hijabuhu nur.
Hijab Allah itu apa? Cahaya. Makanya sudah lewat keyakinan ahlu sunnah.
Tidak ada seorang pun yang bisa melihat Allah di dunia ini dengan mata kepalanya. Ada pun kalau bermimpi bertemu dengan Allah, itu bisa terjadi. Bermimpi bertemu dengan Allah itu bisa terjadi kepada sebagian orang yang soleh. Sebagian disebut oleh sebagian warah ulama. Walaupun melihat Allah dengan mata kepala di dunia tidak mungkin.
Nah orang-orang sufi, mereka punya keyakinan bisa melihat Allah. Bagi mereka yang sudah sampai berajat tinggi. Itu yang disebut oleh mereka dengan istilah kasyaf. Bisa melihat perkara yang gaib. Saya punya teman dia, alhamdulillah sudah ngaji.
Tapi dia 10 tahun ditarikat Naksabandia. Dia cerita ke saya. Jadi cara ibadah mereka itu di malam hari di tempat yang gelap. Diajarkan wirid-wirid oleh mursidnya. Ketika dia membaca wirid itu dengan cara membayangkan wajah si Mursyid.
Bukan membayangkan, bukan mengingat Allah. Tapi membayangkan wajah si Mursyid. Bagi mereka yang sudah terajat tinggi, atau manusia ini sudah sampai terajat tinggi. Baru lima menit sudah tiba-tiba terang.
Terbuka kira yang gaib. Itu disebut dengan istilah mereka kasyaf. Kasyaf itu terbuka.
Ini merupakan permainan syaitan ya akhi. Yang tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah. Tidak pula para sahabat.
Tidak pula para tabi'in. Tidak pula para ulama. Imam Syafi'i.
Imam Ahmad. Imam Malik. Tidak ada yang melakukan perbuatan seperti itu.
Ikhwatlah Islam, saudara ku seiman. Bagaimana mengatasi hati yang suka tiba-tiba gelisah, tiba-tiba sedih. Kata Ibn Taymiyah, hati yang tiba-tiba sedih, tiba-tiba gelisah, itu akibat Dulunya kita pernah ada keinginan-keinginan untuk berbuat paksian. Sehingga Allah berikan kepada kita sanksi.
Itu dengan kesedihan, kegelisahan. Untuk menggugurkan dosa kita. Karena bagi seorang mu'min, kesedihan, kegelisahan, kegundahan, kesakitan, kelelahan, itu semua bisa menggugurkan dosa.
Rasulullah SAW mengatakan, Tidak ada yang bisa dikata, Ada satu pun musibah yang menimpa mu'min. Baik apa? Kesulitan.
Keletihan. Kesakitan. Kegundahan. Kegelisahan. Kecuali Allah kugurkan itu semua.
Dengan itu semua dosa. Dosa dia. Tiba-tiba kok saya galau Tiba-tiba kok sedih Itu biasanya akibat dosa Akibat kita pernah Punya niat-niat untuk berbuat dosa Gara-gara itu Akhal Islam saudara ku seiman Nonton film yang ada adegan perdukunan dan sihirnya gimana ya Ustadz? Kayak Harry Potter, haram mas. Tapi hati saya mengingkari Ustadz.
Walaupun itu hati Antum mengingkari, apa manfaatnya? Lama-lama Antum tidak akan lagi mengingkari. Sebab kalau hati kita mengingkari, harusnya langsung dimatiin tuh. Karena kesel.
Ya. Ataupun ditonton, terus filmnya rame gimana ya. Wah itu udah bahaya mas. Ya.
Kita jadi setan bisu. Rezeki adalah hal yang gaib. Namun banyak variable-variable yang menjadi sebab keberkahannya.
Terus pertanyaannya apa? Apakah betul jika seorang istri ikut serta dalam mencari nafkah untuk keluarga maka keberkahan akan dicabut? Karena di zaman sekarang banyak ditemui kasus tersebut.
Bagaimana kiat-kiat menjadi pria yang kuam sesuai Quran dan Sunnah. Pertama pak, kewajiban mencari nafkah itu adalah kewajiban seorang suami. Walaupun wanita Allah berfirman, Wandaqlah kalian wanita tinggal di mana? Rumah-rumah kalian.
Wanita tidak ada kewajiban mencari nafkah. Dan tidak boleh suami memaksa istrinya untuk ikut mencari nafkah. Karena itu adalah kewajiban suami.
Bukan kewajiban istri. Padahal kalau istri membantu mencari nafkah tanpa dia harus keluar ke pasar bercampur baur, tanpa dia harus pergi ke kantor ikhtilat di sana, dia misalnya cari nafkah dengan jahit baju, lalu dijual. Silahkan saja selama tidak melalaikan tugas dia sebagai seorang istri dan seorang ibu.
Adapun kalau sudah sampai melalaikan ini tidak benar. Boleh wanita bekerja kapan? Kalau sudah tidak ada yang menafkahi lagi.
Kalau suaminya sudah meninggal. Atau dicerai sama suaminya. Tidak ada lagi yang menafkahi. Yang terpaksa.
Itu namanya darurat. Ayat, dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu tampakan. Membedakan menampakan nikmat Allah dengan pamer itu gimana ya Ustadz?
Pamer artinya apa Pak? Pamer artinya apa? Pameran.
Artinya menampakan barang-barang supaya dilihat orang. Antum ketika menampakkan rejeki yang Allah berikan kepada Antum niatnya apa? Kalau niatnya untuk berbangga-bangga ini haram. Tapi kalau niatnya sebagai untuk mempraktekan firman Allah ini. Padahal terhadap nikmat Tuhan, mohon taklah kamu ceritakan.
Kamu tampakkan. Kalau tujuannya untuk mempraktekan ayat ini, boleh. Kalau antum yakin, hati antum tidak akan terkena apa?
Ujub. Tapi kalau antum tidak yakin, takut kena ujub, mendingan jangan. Sebenarnya dalam hadis, kata Rasulullah SAW menceritakan tentang seorang pemuda di zaman dahulu.
Kata Rasulullah SAW, dahulu ada seorang pemuda. Masya berjalan. Kota jadatujummatuhu.
Dan dia merasa ujub dengan rambutnya yang indah, yang bagus. إِذْ خُسِفَ بِهِ الْأَرْضِ Tiba-tiba Allah tenggelamkan ia ke dalam bumi. وَهُوَ يَتَجَلْجَلْ فِيهَا إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ Dan ia terus diadab sampai hari kiamat. Hanya karena ujub dengan apa? Rambutnya.
Gimana kalau antum bawa motor gede. Dan merasa sombong dengan motornya. Ini pak haram bukunya. Mendingan antum bawa motor astria.
Tapi hati antum tawabu. Daripada bawa motor gede hati antum sombong. Karena itu justru yang menyebabkan kita masuk ke dalam api neraka.
Makanya bedanya antara tadi menampakkan nikmat Allah dengan pamer yang tidak boleh. Itu gimana? Niatnya. Niatnya apa dulu? Kalau niatnya sebatas untuk berbangga-bangga.
Nah ini yang diharamkan. Tapi kalau niatnya sebagai rasa syukur kepada Allah SWT silahkan. Iya.
Jika saya ada memposting mobil bagus ke akun media sosial dengan menyandarkan bahwasannya ini nikmat hasil usaha dan doa saya dengan niat mengajak orang-orang untuk bertawakal dan bertakwa kepada Allah boleh gak ya Ustadz? Boleh. Kalau memang Tidak dalam rangka berbangga, bangga.
Sebatas diambil pelajarannya saja. Alhamdulillah setelah usaha yang bertahun-tahun, ngumpulin duit, akhirnya kebeli juga celana ini. Sambil di sampingnya mobil gitu ya. Ikhwatul Islam saudara ku seiman.
Boleh saja. Cuma masalahnya pak. Kita khawatir terkain. Kenapa? Kain.
Karena tidak di Instagram, di media sosial itu. Enggak semua orang senang sama kita mas. Disana ada orang yang senang sama kita.
Yang senang mendoakan. Masya Allah. Barukah. Barukah.
Tapi yang hasud. Ini yang bahaya. Mobil antum tiba-tiba mogok. Mobil antum tiba-tiba bannya pecah.
Gara-gara apa? Ain. Makanya kata para ulama menceritakan nikmat itu hendaknya kepada orang-orang yang mencintai saja.
Jangan kepada setiap orang. Karena tidak setiap orang merasa senang dengan nikmat tersebut. Apakah jodoh sudah tertulis?
Namanya, karakternya. Ya jelas. Sudah tertulis.
Asalnya dari mana? Namanya siapa? Orang mana? Semua sudah tertulis. Rapi.
Tapi masalahnya, Antum tahu enggak yang ada dalam lulul mafud? Yang mengetahui yang di lulul mafud hanya siapa? Allah.
Iya. Lalu kalau seseorang bercerai, dan dia menikahi yang bukan jodohnya gimana? Emang sudah tertulis dalam lulul mafud, body itu bukan jodohnya. Bukan jodohnya. Semua sudah dituliskan oleh Allah.
Sudah ditentukan. Jika kita melihat dan mengetahui seorang imam merwati di masjid terdekat dari kita, tidak berwudhu dengan sempurna. Ada bagian dari anggota wudhu tidak terbasuh. Sudah berusaha memberitahukan kepada imam tersebut, tapi tidak diperbaiki wudhunya.
Apakah kita boleh keluar dari masjid tersebut dan mencari masjid yang lain? Iya. Karena tidak sah solat di belakang imam seperti ini. Orang imamnya sendiri solatnya tidak sah. Imam Abu Daud meriwayatkan, Rasulullah SAW melihat seorang laki-laki sedang solat.
Terlihat di kakinya ada sebesar dirham belum terkena air. Maka Rasulullah SAW menyuruh dia untuk mengulangi hudu dan solatnya. Berarti tidak sah itu solatnya.
Bagaimana kita akan bermakmum kepada imam yang sholatnya aja gak sah? Maka tidak boleh kita sholat di belakang dia. Iya. Kalau kita tahu bahwa memang tidak terkena air.
Kelihatan banget gak kena airnya. Baik demikian, semoga yang sampaikan bermanfaat. Subhanakallah bihamdik. Ashadu an la ilaha ila anta astagfirullahaladzim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.