Overview
Kuliah membahas konsep wilayah dan perwilayahan, jenis-jenis wilayah, tujuan pembangunan wilayah, serta tiga teori pertumbuhan wilayah yang sering muncul dalam ujian geografi.
Pusat Pertumbuhan di Indonesia
- Indonesia memiliki 5 pusat pertumbuhan, bukan hanya Jakarta.
- Pusat pertumbuhan bisa bertambah seiring waktu sesuai kriteria tertentu.
- Syarat pemilihan kota pusat pertumbuhan: lokasi, sumber daya alam, dan manusia.
Jenis Wilayah dan Karakteristiknya
- Ada istilah: daerah, lokasi, dan kawasan.
- Daerah: wilayah dengan batas administratif jelas (misal: Sumatera Utara, Jakarta).
- Lokasi: titik spesifik di permukaan bumi (contoh: alamat jalan).
- Kawasan: wilayah yang dibangun untuk tujuan tertentu (misal: kawasan industri, kawasan hutan lindung).
Pembagian Wilayah: Formal dan Nodal
- Wilayah formal: homogen, statis, batas jelas (contoh: pegunungan, DKI Jakarta).
- Wilayah nodal/fungsional: dinamis, heterogen, ada interaksi antarwilayah (misal: Jabodetabek).
- Kunci wilayah formal: keseragaman dan batas jelas.
- Kunci wilayah nodal: interaksi dan kedinamisan wilayah.
Konsep Perwilayahan dan Pembangunan Wilayah
- Tujuan perwilayahan: pemerataan pembangunan di Indonesia.
- Faktor penting: lokasi, aksesibilitas, sumber daya alam, sumber daya manusia.
- Pembangunan belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
Tiga Teori Pertumbuhan Wilayah
- Kutub pertumbuhan (Francois Perroux): pertumbuhan terjadi di pusat (kutub) dan intensitas berbeda-beda.
- Ada efek daya tarik (negatif: urbanisasi, pemusatan tenaga kerja) dan daya dorong (positif: daerah sekitar ikut maju).
- Polarisasi ekonomi (Gunnar Myrdal): pemusatan menimbulkan kesenjangan wilayah.
- Ada spread effect (penyebaran, positif) dan backwash effect (serapan, negatif).
- Tempat sentral (Walter Christaller): lokasi strategis, pasar melayani sepertiga wilayah, transportasi menjangkau setengah wilayah.
- Administrasi satu pusat untuk satu wilayah.
Kesimpulan & Penentu Wilayah
- Wilayah formal: homogen, tidak ada interaksi, batas tegas.
- Wilayah nodal: heterogen, ada interaksi, batas tidak jelas.
- Tujuan pembangunan wilayah: pemerataan dan pengembangan wilayah.
- Paling sering keluar di ujian: teori tempat sentral, kutub pertumbuhan, polarisasi ekonomi.
Key Terms & Definitions
- Wilayah Formal — Wilayah homogen, statis, batas administratif jelas.
- Wilayah Nodal (Fungsional) — Wilayah dinamis, heterogen, ada interaksi antarwilayah.
- Kawasan — Wilayah dengan tujuan atau fungsi tertentu.
- Kutub Pertumbuhan — Teori pusat pertumbuhan ekonomi pada titik tertentu.
- Polarisasi Ekonomi — Pemusatan ekonomi yang menimbulkan kesenjangan.
- Tempat Sentral — Teori lokasi strategis untuk pelayanan wilayah.
Action Items / Next Steps
- Pelajari bab konsep wilayah dan tata ruang di buku teks.
- Tonton video konsep kilat 15-20 menit sebagai tambahan belajar.
- Persiapkan diri untuk latihan soal studi kasus dan materi konsep wilayah & tata ruang 2 minggu depan.