🌍

Konsep Wilayah dan Pertumbuhan

Jul 24, 2025

Overview

Kuliah membahas konsep wilayah dan perwilayahan, jenis-jenis wilayah, tujuan pembangunan wilayah, serta tiga teori pertumbuhan wilayah yang sering muncul dalam ujian geografi.

Pusat Pertumbuhan di Indonesia

  • Indonesia memiliki 5 pusat pertumbuhan, bukan hanya Jakarta.
  • Pusat pertumbuhan bisa bertambah seiring waktu sesuai kriteria tertentu.
  • Syarat pemilihan kota pusat pertumbuhan: lokasi, sumber daya alam, dan manusia.

Jenis Wilayah dan Karakteristiknya

  • Ada istilah: daerah, lokasi, dan kawasan.
  • Daerah: wilayah dengan batas administratif jelas (misal: Sumatera Utara, Jakarta).
  • Lokasi: titik spesifik di permukaan bumi (contoh: alamat jalan).
  • Kawasan: wilayah yang dibangun untuk tujuan tertentu (misal: kawasan industri, kawasan hutan lindung).

Pembagian Wilayah: Formal dan Nodal

  • Wilayah formal: homogen, statis, batas jelas (contoh: pegunungan, DKI Jakarta).
  • Wilayah nodal/fungsional: dinamis, heterogen, ada interaksi antarwilayah (misal: Jabodetabek).
  • Kunci wilayah formal: keseragaman dan batas jelas.
  • Kunci wilayah nodal: interaksi dan kedinamisan wilayah.

Konsep Perwilayahan dan Pembangunan Wilayah

  • Tujuan perwilayahan: pemerataan pembangunan di Indonesia.
  • Faktor penting: lokasi, aksesibilitas, sumber daya alam, sumber daya manusia.
  • Pembangunan belum merata di seluruh wilayah Indonesia.

Tiga Teori Pertumbuhan Wilayah

  • Kutub pertumbuhan (Francois Perroux): pertumbuhan terjadi di pusat (kutub) dan intensitas berbeda-beda.
    • Ada efek daya tarik (negatif: urbanisasi, pemusatan tenaga kerja) dan daya dorong (positif: daerah sekitar ikut maju).
  • Polarisasi ekonomi (Gunnar Myrdal): pemusatan menimbulkan kesenjangan wilayah.
    • Ada spread effect (penyebaran, positif) dan backwash effect (serapan, negatif).
  • Tempat sentral (Walter Christaller): lokasi strategis, pasar melayani sepertiga wilayah, transportasi menjangkau setengah wilayah.
    • Administrasi satu pusat untuk satu wilayah.

Kesimpulan & Penentu Wilayah

  • Wilayah formal: homogen, tidak ada interaksi, batas tegas.
  • Wilayah nodal: heterogen, ada interaksi, batas tidak jelas.
  • Tujuan pembangunan wilayah: pemerataan dan pengembangan wilayah.
  • Paling sering keluar di ujian: teori tempat sentral, kutub pertumbuhan, polarisasi ekonomi.

Key Terms & Definitions

  • Wilayah Formal — Wilayah homogen, statis, batas administratif jelas.
  • Wilayah Nodal (Fungsional) — Wilayah dinamis, heterogen, ada interaksi antarwilayah.
  • Kawasan — Wilayah dengan tujuan atau fungsi tertentu.
  • Kutub Pertumbuhan — Teori pusat pertumbuhan ekonomi pada titik tertentu.
  • Polarisasi Ekonomi — Pemusatan ekonomi yang menimbulkan kesenjangan.
  • Tempat Sentral — Teori lokasi strategis untuk pelayanan wilayah.

Action Items / Next Steps

  • Pelajari bab konsep wilayah dan tata ruang di buku teks.
  • Tonton video konsep kilat 15-20 menit sebagai tambahan belajar.
  • Persiapkan diri untuk latihan soal studi kasus dan materi konsep wilayah & tata ruang 2 minggu depan.