Panggilan Hidup Membiara dan Kaul

Aug 23, 2024

Panggilan Hidup Membiara

Definisi dan Tujuan

  • Panggilan hidup membiara adalah bentuk hidup selibat bagi orang-orang yang dipanggil untuk mengikuti Kristus secara total.
  • Bukan fungsi gerejawi seperti menjadi imam, uskup, atau kardinal, tetapi adalah corak hidup.
  • Mengucapkan tiga kaul: kemiskinan, ketaatan, dan kemurnian.

Makna Hidup Membiara

  • Mengikuti Kristus dengan mengikrarkan nasihat Injil dalam hidup membiara atau tarekat.
  • Ungkapan hidup bakti kepada Allah dengan melepaskan urusan duniawi.
  • Penyerahan diri total untuk Kerajaan Allah.

Dasar Panggilan Membiara

  • Injil Matius 19:22 dan Surat Paulus 1 Korintus 7:32-35.
  • Menunjukkan dimensi rohani hidup dalam hadirat Allah.

Inti Hidup Membiara

  1. Penyerahan diri total dan persatuan erat dengan Kristus (Lumen Gentium 42 & 44).
  2. Menerima pola hidup Yesus yang radikal.
  3. Berjumpa dengan doa, kitab suci, dan misteri Kristus.

Kaul dalam Hidup Membiara

  1. Kaul Kemiskinan
    • Kehidupan sederhana, asketik, dan apostolis.
    • Menyumbang harta, tenaga, waktu untuk kerasulan.
  2. Kaul Ketaatan
    • Taat seperti Kristus, melepaskan kebebasan.
    • Aspek asketik: patuh kepada pembesar.
    • Aspek apostolis: kerelaan membaktikan diri untuk kerasulan.
  3. Kaul Kemurnian/Keperawanan
    • Penyerahan diri total kepada Kristus.
    • Mengarahkan diri kepada hidup rohani dan pelayanan.

Awam Selibat

  • Orang yang tidak menikah, tetapi tidak tinggal di biara.
  • Memiliki cinta besar kepada Allah dan sesama.
  • Contoh: perawat atau guru yang tidak menikah untuk mengabdikan diri.

Tanda Kerajaan Allah

  • Biarawan-biarawati mengingatkan untuk tidak terpukau pada kekayaan dan kekuasaan.
  • Mengarahkan kepada nilai-nilai kerajaan Allah.

Komunitas dan Tarekat

  • Diperlukan komunitas untuk menghayati kaul-kaul.
  • Tarekat dibagi menjadi ordo dan kongregasi.
  • Contoh: Ordo Fransiskan (kemiskinan dan kesederhanaan), Ordo Yesuit (ketaatan, termasuk kepada Paus).