🩺

Panduan Kewaspadaan Standar Kesehatan

Dec 5, 2024

Kisi-Kisi SKB Operator Layanan Kesehatan Part 2

Pendahuluan

  • Tema: Kewaspadaan Standar
  • Materi dari Permenkes Nomor 27 Tahun 2017
  • Tujuan: Membahas kisi-kisi materi SKB 2024

Kewaspadaan Standar

  • Kewaspadaan standar dirancang untuk diterapkan secara rutin dalam perawatan semua pasien.
  • Merupakan pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI).
  • CDC dan HIPAA merekomendasikan 11 komponen utama yang harus dipatuhi.

11 Komponen Kewaspadaan Standar

  1. Kebersihan Tangan

    • Mencuci tangan menggunakan sabun dan air atau alkohol.
    • Five Moments untuk mencuci tangan:
      1. Sebelum kontak pasien
      2. Sebelum tindakan aseptik
      3. Setelah kontak darah dan cairan tubuh
      4. Setelah kontak pasien
      5. Setelah kontak lingkungan sekitar pasien
    • Cara mencuci tangan yang benar:
      • Menggunakan sabun: 40-60 detik; menggunakan alkohol: 20-30 detik.
  2. Alat Pelindung Diri (APD)

    • Jenis APD terdiri dari: masker, pelindung mata, sarung tangan, gaun pelindung, dan sepatu tertutup.
    • Tingkat pemakaian APD:
      • Tingkat 1: Masker bedah dan sarung tangan (untuk praktik umum).
      • Tingkat 2: Pelindung mata dan gaun (ruang perawatan).
      • Tingkat 3: APD lengkap untuk pasien infeksi tinggi (ruang isolasi).
  3. Dekontaminasi Peralatan Perawatan Pasien

    • Proses pembersihan alat medis dari kontaminasi.
    • Terdapat pembersihan awal dan disinfeksi serta sterilisasi.
  4. Pengendalian Lingkungan

    • Mencegah transmisi mikroorganisme melalui kualitas udara, air, dan permukaan.
    • Desain bangunan harus mendukung pengendalian infeksi.
  5. Pengelolaan Limbah

    • Memisahkan limbah infeksius, noninfeksius, dan benda tajam.
    • Limbah infeksius dalam kantong kuning, noninfeksius dalam kantong hitam.
  6. Penatalaksanaan Linen

    • Menangani linen kotor dan terkontaminasi dengan hati-hati.
    • Menggunakan APD yang sesuai saat menangani linen.
  7. Perlindungan Kesehatan Petugas

    • Pemeriksaan kesehatan berkala bagi semua petugas.
    • Mencegah penularan infeksi di rumah sakit.
  8. Penempatan Pasien

    • Memisahkan pasien infeksius dari noninfeksius untuk mencegah penularan.
  9. Kebersihan Pernapasan

    • Etika batuk dan bersin untuk mencegah penyebaran infeksi.
    • Gunakan tisu atau lengan untuk menutup saat batuk atau bersin.
  10. Praktik Menyuntik yang Aman

    • Gunakan spuit dan jarum steril sekali pakai.
    • Buang bekas pakai pada tempat yang benar.
  11. Praktik Lumbal Pungsi yang Aman

    • Menggunakan APD lengkap saat melakukan tindakan tersebut.

Kesimpulan

  • Kewaspadaan standar sangat penting untuk mencegah infeksi di fasilitas kesehatan.
  • Kebersihan tangan adalah langkah paling utama dalam pencegahan infeksi.

Penutup

  • Terima kasih telah menyimak. Semoga ilmu yang dibagikan bermanfaat.