Sejarah Demokrasi Liberal di Indonesia

Oct 10, 2024

Catatan Kuliah Sejarah: Demokrasi Liberal di Indonesia

Pendahuluan

  • Salam semangat!
  • Tema: Sejarah dan demokrasi di Indonesia.
  • Demokrasi sebagai dasar terbentuknya negara Indonesia.

Jenis-jenis Demokrasi di Indonesia

  1. Demokrasi Liberal (1950-1959)
  2. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
  3. Demokrasi Pancasila (Orde Baru hingga 1998)

Sejarah Singkat Masa Demokrasi Liberal

  • Kesepakatan Konferensi Meja Bundar (1949): Membentuk Republik Indonesia Serikat (RIS).
  • RIS terdiri dari 16 negara bagian; UUDS 1950 berlaku.
  • Soekarno sebagai Presiden RIS, Hatta sebagai Perdana Menteri.
  • Pada 17 Agustus 1950, RIS menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Stabilitas Pemerintahan

  • Banyak kabinet dalam sembilan tahun, ketidakstabilan ekonomi dan gerakan separatisme.
  • Presiden mengganti sistem pemerintahan menjadi otoritarian.

Ciri-ciri Demokrasi Liberal

  1. UUD yang berlaku: UUD Sementara 1950.
  2. Parlemen memiliki posisi kuat terhadap kabinet.
  3. Presiden dan Wakil Presiden sebagai simbol negara, bukan pengambil keputusan.
  4. Penentuan kebijakan berdasarkan keputusan mayoritas.
  5. Sering terjadi mosi tidak percaya terhadap kabinet.
  6. Banyak gerakan separatisme akibat ketidakpuasan.

Kehidupan Politik di Masa Demokrasi Liberal

  • Dipimpin oleh 11 Perdana Menteri.
  • Munculnya banyak partai politik dan sering terjadi pergantian kabinet.
  • Penjelasan singkat mengenai 7 kabinet yang memerintah:
    • Kabinet Natsir (1950-1951): Fokus pemilu konstituante dan keamanan.
    • Kabinet Sukiman (1951-1952): Penanganan gangguan keamanan dan politik luar negeri.
    • Kabinet Wilopo (1952-1953): Pendidikan dan keamanan, jatuh karena peristiwa Tanjung Morawa.
    • Kabinet Ali Sastro Amijoyo I (1953-1955): Konferensi Asia-Afrika di Bandung.
    • Kabinet Burhanuddin Harahap (1955): Pemilu pertama sejak kemerdekaan.
    • Kabinet Alisastro Amijoyo II (1956): Menghadapi konflik internal dan mosi tidak percaya.
    • Kabinet Juanda (1957-1959): Deklarasi Juanda dan pembubaran kabinet.

Akhir Masa Demokrasi Liberal

  • Kabinet Juanda dibubarkan setelah Dekret Presiden Soekarno (5 Juli 1959) mengakhiri demokrasi liberal, kembali ke UUD 1945.

Kesimpulan

  • Pentingnya memahami perjalanan demokrasi di Indonesia untuk menghargai sejarah dan pelajaran politik.

Semoga catatan ini bermanfaat untuk memahami lebih dalam mengenai demokrasi liberal di Indonesia!