Kuliah Dr. Quraish Shihab tentang Islam

Aug 19, 2024

Catatan Kuliah dengan Dr. Quraish Shihab

Pengenalan

  • Pembicara: Dr. Quraish Shihab, cendekiawan Islam dan penafsir kontemporer.
  • Moderator: Gita Wirjawan

Latar Belakang Dr. Quraish Shihab

  • Keluarga: Orang tua adalah dosen dan pendiri universitas, guru besar Tafsir Al Quran.
  • Pendidikan: Masuk pesantren di Malang tahun 1956; lanjut ke Kairo tahun 1958 setelah lulus beasiswa Al Azhar.
  • Menghabiskan 13 tahun di Kairo (1958-1972) dan menyelesaikan gelar doktor.

Tafsir Teks vs. Tafsir Perilaku

  • Tafsir Teks: Harus memahami konteks waktu dan makna saat teks ditulis.
  • Tafsir Perilaku: Mengamati keautentikan perilaku; perlu ketulusan.
  • Kesalahan tafsir sering karena tidak memahami makna kata saat Al Quran diturunkan.

Tiga Inti Ajaran Islam

  1. Iman: Percaya kepada Allah, Rasul, Hari Kemudian, Malaikat, Kitab-kitab suci.
    • Pembenaran hati, tidak bisa dijelaskan dengan akal.
  2. Islam: Melaksanakan rukun Islam.
  3. Ihsan: Beribadah seolah-olah melihat Allah.

Meningkatkan Keimanan dan Pengetahuan

  • Pengetahuan: Kunci untuk meningkatkan iman dan praktik beragama.
  • Keteladanan: Penting untuk menciptakan budaya baca dan belajar sejak dini.

Wasathiyah dan Moderasi dalam Islam

  • Wasathiyah: Posisi moderasi di antara dua ekstrem.
  • Moderasi bukan lawan ekstremisme; harus berada di tengah.
  • Menekankan pentingnya ketepatan dalam tindakan dan ucapan.

Polarisasi di Media Sosial

  • Pentingnya membatasi pembicaraan dan tidak sembarangan berbicara.
  • Penggunaan media sosial harus diimbangi dengan pengetahuan dan kesadaran.

Beragama dan Bernalar

  • Ada ajaran agama yang bisa dipahami akal, dan ada yang tidak.
  • Nalar diperlukan untuk memahami dan menerapkan ajaran agama.

Perkembangan Penafsiran Agama

  • Penafsiran harus sesuai dengan perkembangan zaman dan kondisi masyarakat.
  • Tidak bisa menggunakan standar masa lalu untuk menilai kondisi sekarang.

Keterbukaan dalam Ilmu Pengetahuan

  • Keterbukaan terhadap ilmu dari berbagai sumber merupakan kunci kejayaan Islam di masa lalu.
  • Pengetahuan harus diperoleh melalui membaca dan membersihkan hati.

Harmoni Antara Demokrasi dan Keagamaan

  • Perlunya pemimpin yang mencerminkan nilai-nilai baik dalam masyarakat.
  • Musyawarah sebagai bentuk demokrasi yang harus melibatkan orang yang cakap.

Penutup

  • Pesan untuk Generasi Muda: Pentingnya membaca dan terus belajar untuk pengetahuan dan kesadaran.
  • Agama dan keberagamaan harus dipahami dan diterapkan dengan toleransi serta keterbukaan.