Catatan Kuliah: Non-fiksi Kreatif dengan Agustinus

Pendahuluan

• Pembicara: Agustinus, penulis buku "Selimut Debu"
• Acara: Makassar International Writers Festival
• Diskusi tentang latar belakang penulisan dan perjalanan Agustinus

Latar Belakang Penulis

• Awal ketertarikan pada komputer science
  • Memilih jurusan Computer Science karena prestise
  • Ketertarikan lebih pada linguistik dan budaya
• Pengalaman perjalanan luar negeri memengaruhi perspektif
  • Pengalaman hidup di China membuka keberanian untuk menjelajah
  • Perjalanan awal ke Mongolia dan Afganistan

Non-fiksi Kreatif

• Genre non-fiksi kreatif berasal dari jurnalisme sastrawi
• Kombinasi antara fakta dengan teknik penulisan sastra
• Pentingnya fakta yang tidak diciptakan
  • Kontrak non-fiksi harus dipenuhi

Perjalanan dan Inspirasi

• Menulis dengan pengalaman perjalanan yang faktual
• Pengalaman mengelilingi Asia Tengah
  • Pembelajaran bahasa dan budaya lokal
• Mengintegrasikan elemen budaya ke dalam karya

Tantangan dan Teknik Penulisan

• Bagaimana non-fiksi dapat memotret keragaman Indonesia
• Teknik storytelling dalam non-fiksi
  • Memahami emosi pembaca
  • Menggali materi dengan kedalaman yang autentik

Proses Kreatif dan Penerbitan

• Memulai dari blog dan menjadi kolom di kompas.com
• Transition ke penerbit Mizan untuk isu-isu sensitif
• Pentingnya dukungan editorial

Refleksi Pribadi

• Membangun wisdom melalui "ruang hening"
• Pengalaman meditasi dan puisi Rumi

Kesimpulan

• Non-fiksi kreatif memungkinkan eksplorasi kompleksitas manusia nyata
• Menggunakan pengalaman untuk menginspirasi pembaca

Penutup

• Agustinus mengembangkan travel agent "Wesco Travel"
• Mengadakan perjalanan mendalam ke destinasi unik
• Pentingnya kemampuan menulis yang mengadopsi teknik sastra