Praktikum Farmasi Klinis: Penghitungan Dosis

Aug 18, 2024

Praktikum Farmasi Klinis Modul 1

Pengantar

  • Pembicara: Asti dari Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Bandung
  • Dibantu oleh: Firda
  • Topik: Perhitungan dalam Farmasi

Agenda Pembahasan

  1. Definisi dosis
  2. Definisi regimen dosis
  3. Menghitung jumlah obat
  4. Konversi dosis ke dalam bentuk sediaan yang berbeda
  5. Menghitung dosis berdasarkan berat badan
  6. Menghitung laju aliran dan jumlah larutan intravena
  7. Menghitung volume larutan intravena
  8. Definisi isotonik
  9. Penyesuaian dosis pasien untuk gagal ginjal

Definisi Dosis

  • Dosis: Jumlah obat yang diberikan kepada pasien untuk hasil terapi.
    • Jenis-jenis dosis:
      • Dosis tunggal
      • Dosis harian
      • Dosis terbagi harian
      • Dosis mingguan
      • Dosis total

Regimen Dosis

  • Regimen Dosis: Dosis yang diulang secara berkala. Contoh:
    • Mebendazol 100 mg, dua kali sehari selama tiga hari.

Menghitung Jumlah Obat

Contoh Penghitungan Dosis

  1. Tablet: Resep 2 tablet X 3 kali sehari selama 7 hari.

    • Penghitungan:
      • 2 tablet x 3 = 6 tablet/hari
      • 6 tablet x 7 hari = 42 tablet total.
  2. Cairan Oral: Resep 4 kali 5 ml selama 15 hari.

    • Total dosis = 4 x 5 ml x 15 = 300 ml.
  3. Dosis kurang dari 5 ml: 2 ml suspensi 3 kali sehari selama 4 hari.

    • Total = 2 ml x 3 x 4 = 24 ml.

Dosis Berdasarkan Berat Badan

  • Contoh: Domperidone 20 mg 3 kali sehari selama 4 minggu.
    • Menghitung:
      • 20 mg x 30 hari = 600 mg total, jika tersedia 10 mg/tablet, total = 60 tablet.

Sediaan Cair

  • Suspensi: Dosis umumnya 5 ml. Contoh:
    • Paracetamol 360 mg, tersedia 120 mg/5 ml.
    • Hitung:
      • 360 mg / 120 mg = 3
      • 3 x 5 ml = 15 ml.

Injeksi

  • Contoh: Salbutamol 0,5 mg. Tersedia 100 mg/5 ml.
    • Hitung:
      • 0,5 mg = 500 mcg, = 500 mcg / 100 mcg/ml = 5 ml.

Dosis Berdasarkan Bobot Badan

  • Contoh: Flukonazol 3 mg/kg untuk anak 15 kg.
    • Hitung:
      • 3 mg x 15 kg = 45 mg.

Perhitungan Dosis Berdasarkan Luas Permukaan Tubuh (LPT)

  • Rumus: (Tinggi cm x Berat kg) / 3600
  • Contoh: Ketoprofen 50 mg untuk pasien 5,5 tahun, tinggi 150 cm, berat 29 kg.
    • Hitung LPT = (150 x 29) / 3600 = 0,92 m².
    • Dosis = (0,92 / 1,73) x 50 mg = 26,5 mg.

Dosis Berdasarkan Unit Dosis

  • Contoh: Vitamin A 8 mg dan ergocalciferol 400 IU.

Isotonisitas

  • Isotonis: Larutan yang konsentrasi zat terlarut sama dengan cairan dalam sel.
    • Contoh: NaCl 0,9%.

Penyesuaian Dosis untuk Pasien Gagal Ginjal

  • Penting untuk mempertimbangkan ekskresi obat dan risiko toksisitas.

Penutup

  • Terima kasih atas perhatian. Wassalamualaikum.