Transcript for:
Nilai Waktu Uang dalam Keuangan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Pada sesi ini kita akan membahas konsep terpenting dari manajemen keuangan yang terkenal dengan time value of money disengkat dengan TVM dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan menjadi nilai waktu dari dari uang saya kutip dari bukunya Brigham dan Erhard aslinya dalam bahasa Inggris infact of all the concept used in finance none is more important than time value of money money which is also called discounted cash flow faktanya dari semua konsep yang digunakan di keuangan tidak ada yang lebih penting dari konsep nilai waktu uang atau sering juga disebut discounted cash flow ini karena itu saya tekankan untuk manajemen keuangan untuk mempermudah pemahaman Anda Anda perlu perhatikan materi ini usahakan untuk bisa memahaminya kalau Kalau materi ini kurang, Anda bisa memperkayanya dari buku, literatur, atau browsing di internet. Karena tema ini adalah tema yang umum dan penting. Pembahasan-pembahasan yang lain, saham, obligasi, penganggaran modal, akan juga menggunakan konsep ini.

Termasuk pada pembahasan sebelumnya, nilai perusahaan juga menggunakan konsep time value of money ini. Hai nanti di sesi selanjutnya ya ada praktek yaitu Bagaimana penghitungan nilai waktu uang ini dengan menggunakan software atau berbagai alat yang lain tetapi untuk penggunaan dengan software yaitu Excel spreadsheet nanti kita bisa menggunakan mengurut di selada pada sesi selanjutnya ya Konsep ini nanti kita mulai dengan apa itu? Konsep time value of money, nilai waktu dari uang.

Yang kedua... istilah-istilah penting dan basic di time value of money ini yaitu yang pertama nanti adalah future value nilai masa akan datang disingkat dengan FV kemudian present value nilai sekarang disingkat dengan PV anuitas kodenya nanti di Excel itu dengan PMT atau payment secara rutin dan terakhir adalah perpetuitas Perpetuitas ini adalah anuitas atau anuitas adalah pembayaran atau penerimaan yang jumlahnya sama untuk tiap periodenya Kalau dalam kredit itu cicilan, kalau dalam dana pensiun itu iuran, iuran investasi pensiun Nah kalau perpetuitas itu adalah anuitas pembayaran atau penerimaan yang jumlahnya sama tetapi sifatnya keabadian Ini konsep-konsep yang perlu dan harus diperhatikan dibahami nanti dalam konteks cerita mana yang berlaku sebagai anuitas PMT mana yang sebagai PV present value mana posisinya yang future value dan konteks apalagi yang nanti berpetuitas Ini ilustrasi untuk membuka pikiran Anda Seandainya Anda suruh milih, pilih mana? Mendapatkan uang 1 juta saat ini Atau mendapatkan uang 1 juta di tahun depan Nominalnya sama, jumlahnya sama Yang penting adalah Apa alasannya? Yang kedua, pilih mana?

membayar 1 juta saat ini atau membayar 1 juta tahun depan sekali lagi alasannya apa? apakah Anda memilih saat ini atau membayar saat ini 1 juta atau membayar 1 juta tahun depan 1 juta yang ketiga adalah mendapatkan uang 1 juta saat ini atau 1,5 juta tahun depan alasannya apa? Untuk kasus yang pertama, kalau kita mendapat 1 juta saat ini atau 1 juta tahun depan, ketika Anda rasional, seharusnya Anda pilih saat ini.

Untuk membayar 1 juta saat ini atau tahun depan, maka jawabannya tahun depan saja. Kenapa? Karena 1 juta tahun ini bisa diinvestasi.

Anda tidak perlu bayar saat tahun ini, tahun ini diinvestasikan, taruh di bank. Tahun depan diambil, dapat 1 juta plus bunganya Kalau untuk yang selanjutnya, 1 juta atau 1 juta setengah Kalau Anda rasional, maka ini bergantung dari 1 juta ini kalau mendapat sekarang diinvestasikan apakah bisa menghasilkan lebih dari 500 ribu kalau lebih maka Anda pilih mendapat saat ini tapi kalau ini asumsinya hanya untuk investasi tidak bisa investasi sampai mendapatkan 500 ribu atau 100 juta setengah maka tahun depan nah konsep time value of money sebagaimana pilihan-pilihan tadi Ini saya ambilkan definisinya adalah dari bukunya Corporate Finance, Brilly Myers dan Allen. The first basic principle of finance is that a dollar today is worth more than a dollar tomorrow because the dollar today can be invested to start earning interest immediately. Hal pertama, prinsip pertama yang dasar di dunia keuangan adalah bahwa 1 dolar atau uang saat ini itu bernilai lebih banyak daripada 1 dolar atau nominal yang sama besok. Kenapa?

Karena dolar pada hari ini bisa diinvestasikan dan mendapatkan Earning interest, interest itu bunga disini, mendapatkan pendapatan bunga segera. Jadi waktu itu berbeda karena ada pendapatan bunga yang kalau uang saat ini 1 juta itu diinvestasikan. Dan akan menghasilkan uang yang lebih banyak pada tahun depan Kita belum memperhitungkan tentang resiko Karena sekarang dan besok itu resikonya akan berbeda Nah resiko akan ada nanti kita diskusi pada kesempatan selanjutnya tetapi prinsip dasarnya adalah di dunia keuangan yang kapitalistik ini bahwa uang itu kalau punya uang diinvestasikan diinvestasi yang bebas risiko pasti akan dapat bunga dan bunga ini bisa digunakan untuk menghasilkan lebih banyak di masa yang akan datang sehingga uang yang sama karena waktu yang berbeda akan menjadi berbeda Time value of money, sebagaimana tadi sudah saya sampaikan, bahwa nilai bisa diterjemahkan sebagai nilai waktu dari uang, yaitu perbedaan nilai uang karena dimensi waktu yang berbeda.

Uangnya sama, jumlahnya sama, nilainya bisa beda karena waktunya itu berbeda. Kenapa? Karena adanya tingkat suku bunga.

Nah, contohnya apa itu tingkat suku bunga? Contohnya ini adalah... terkait dengan tingkat diskonto sesuai dengan namanya tingkat diskonto ini mendiscount nilai masa yang akan datang future value terdiscount menjadi nilai sekarang di discountnya karena tingkat bunga, nah contoh-contohnya contohnya adalah tingkat bunga yang pertama tingkat bunga bebas resiko atau disingkat dengan risk free rate investment disingkat dengan RF, kodenya RF tingkat bunga bebas resiko tingkat bunga bebas resiko inilah yang membuat uang tadi umumannya anggaplah menyimpan uang di bank itu bebas resiko, kenapa? karena kalau bank gak bisa memperbaiki bayar akan dibayar oleh LPS dan kemungkinan bank untuk tidak membayar bunganya, sekali lagi bank yang dijamin oleh LPS, kemungkinan tidak dapat membayarnya sangat kecil, yang kedua inflasi, inflasi ini beli beras pakai uang 1 juta bisa dapat 100 kilo tapi kalau tahun selanjutnya kurang dari 100 kilo, sehingga sama-sama 1 juta, tapi nilainya berbeda terdiscount karena adanya inflasi yang ketiga adalah biaya modal atau cost of capital, biaya modal ini ini adalah biaya karena menggunakan modal dan ini mendiskon nilai uang yang datang didapat karena menanggung biaya modal ini Tingkat suku bunga dan future value ini kita pada slide ini akan membicarakan tentang konsep bunga interest rate dan bunga itu menyebabkan future value nilai yang masa akan datang akan lebih besar daripada nilai yang sekarang present value karena adanya tingkat bunga. Nah bunga dibagi dua, bunga tunggal sama bunga majmuk.

Bunga tunggal adalah bunga yang dihasilkan hanya dari nilai awal atau originalnya saja. Sedangkan Bunga majemuk, bunga yang dihasilkan dari nilai awal, original, dan bunga yang sudah dihasilkan kemudian berbunga lagi. Konsepnya adalah bunga berbunga.

Konsep bunga tunggal itu dirumuskan dengan SI, simple interest, atau bunga sederhana adalah P0 atau juga bisa dinotasikan PV, present value, P0 x I x N. P0 adalah nilai pokok, I tingkat bunga, N jangka waktu. FVN Future value n adalah p0 atau pv atau nilai sekarang ditambah di simbol interestnya Atau dengan matematika sederhana p0 ditambah rumus tadi si adalah p0 x i x n Maka future value n adalah p0 x 1 plus i x n Fn adalah nilai jangka waktu setelah waktu n Sedangkan bunga majmuk rumusnya adalah future value sama dengan pv atau juga p0 Bisa pn 0 Dikali 1 ditambah I pangkat N Yang membedakan adalah ini pangkat Kalau bunga tunggal kali Kalau bunga majmuk pangkat atau eksponensial Kebanyakan untuk Kasus keuangan ini Menggunakan bunga majmuk Asumsinya adalah bunga berbunga Bunga yang dihasilkan menghasilkan bunga lagi Nilai investasi yang sudah dihasilkan Menghasilkan lebih banyak lagi dari nilai pokok Dan nilai bunganya Untuk mempermudah kita akan lihat Kasus untuk Bunga di slide selanjutnya kasus future value untuk di untuk menghitung future value ini contohnya adalah kasusnya nilai sekarang sebesar 1 juta rupiah ini adalah nilai sekarang bisa P0 bisa P5 Saya akan cenderung menggunakan PV Kenapa? Karena nanti kalau kita di Excel Atau di kalkulator finansial Itu dinotasikan dengan PV Tetapi di buku-buku tertentu Pakai P0, it's okay, gak masalah Tingkat bunganya Maka PV nya adalah 1 juta Tingkat bunganya 10% Saya akan memberikan notasi tingkat bunga ini dengan I Interest Tapi nanti di Excel itu digunakannya adalah Rate tingkat suku bunga RATE Berapa nilai sekarang Atau present value dari 1 juta ini Dengan tingkat bunga 10% Nilai mendatangnya atau future value nya Untuk 1 2 3, 4, dan 5 5 tahun lagi jika menggunakan bunga tunggal dan jika menggunakan bunga majemuk dengan rumus yang tadi yaitu rumus yang bunga tunggal dan rumus yang bunga majemuk maka ini rumusnya tinggal dimasukkan dimana P0 atau PV nya 1 juta I nya 10% atau 0,1 0,1 kemudian N nya itu bisa 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun 4 tahun atau 5 tahun sesuai dengan yang kita inginkan nah slide selanjutnya akan menjelaskan tentang tampilan hasil dari bunga tunggal dan bunga majmuk dari jangka waktu 1, 2, 3, 4 sampai 5 tahun Hai nah ini hasil dari perhitungan untuk tahun 12345 dari uang sebesar satu juta rupiah dengan bunga 10% untuk bunga tunggal maupun bunga majemuk silakan dimasukkan dengan Rumus tadi itu bisa Menghasilkan ini seharusnya Ini jawabannya Tapi Anda perlu mencoba menghitung Dengan manual Nah ini hasilnya untuk Kalau Anda perhatikan bunga tunggal Selalu menghasilkan nilai yang sama tiap tahun peningkatannya Kenapa karena bunganya konstan dari 10% dari 1 juta sehingga menghitung 20 tahun pun 10 tahun 20 tahun pun contoh 5 tahun ya akan menghasilkan Bunganya 1 juta, kalau 10 tahun dengan nilai pokok 1 juta maka hasilnya jadi 2 juta. Tahun ke-30 bunganya 2 juta, nanti dengan nilai pokok 1 juta maka hasilnya 3 juta.

Konstan dan kebanyakan orang menghitung dengan cara ini. Tetapi sebetulnya dalam dunia keuangan kebanyakan dihitung seharusnya dengan bunga majbu Peningkatan 10% tiap tahun bukan berarti nanti hasilnya di akhir tahun kelima adalah 1,5 juta Tetapi hasilnya menjadi lebih banyak Kenapa? Karena nilai yang dihasilkan adalah bukan dari nilai pokoknya saja Tetapi dari bunga yang dihasilkan di periode sebelumnya Sehingga tahun pertama masih sama 1,1 juta Terima kasih kenapa? karena 10% nya dari sehingga 10% 110.000 ditambah begitu terus sampai akhir tahun kelima sehingga menghasilkan pada akhir tahun kelima apa kesimpulannya?

kesimpulannya adalah bahwa tiap tahun tiap periode dengan penambahan bunga majmuk itu jumlahnya akan jauh lebih besar Kemudian kita masuk ke present dan future value. Tadi kita sudah membicarakan tentang future value. Perhitungan untuk berapa nilainya di masa yang akan datang.

Nah sekarang yang perlu Anda... Apalkan yang tadi future value sama dengan PV kali 1 plus I pangkat N. Nanti kita dari situ tinggal melihat present value-nya tinggal dibolak-balik saja rumusnya.

Nah present value ini sering juga disebut dengan nilai. nilai yang terdiskount atau discounted cash flow sehingga tingkat bunganya seringkali juga nanti disebut dengan tingkat diskonto jika anda sudah tahu nilai sekarang P0 PV diketahui nilai i dan waktu n maka anda akan temukan future value sebagaimana tadi di slide-slide sebelumnya begitu Itu pula sebaliknya jika Anda sudah tahu nilai majmuk di masa yang akan datang future value dan dua variable yang lain yaitu I dan N. Maka Anda akan dapat hitung nilai saat ini atau PV-nya. PV sama dengan PV kali 1 plus I pangkat N.

Maka kalau sekarang PV-nya yang dikeluarkan maka PV sama dengan yang ditanyakan PV sama dengan FV dibagi 1 plus I pangkat N. Atau kalau... FV nya D Tonjolkan di awal FV dikali 1 dibagi 1 plus I Pangkat N Kenapa ini dikeluarkan Karena nanti ini yang disebut dengan Faktor discount cashflow itu nanti yaitu dari 1 dibagi 1 plus i pangkat n ini di buku-buku manajemen keuangan yang lama biasanya di belakangnya itu ada tabel tabelnya itu kalau yang PV itu tabel yang ditampilkan adalah dari nilai 1 dibagi 1 plus i pangkat n ini nanti tinggal dikalikan dengan future value nya nilainya adalah berapa Nah, kasus kedua ini adalah pertanyaannya adalah menghitung nilai sekarang.

Tadi kasus pertama kan menghitung future value, FV. Nah, kasus kedua ini menghitung nilai sekarang, yaitu berapa nilai? nilai sekarang maka PV dari uang 1610510 pada lima tahun lagi artinya 1610510 ini diterima pada lima tahun lagi dengan tingkat diskonto 10% nilainya berapa anda pahami konsep bisa tampang hitung tertentunya hai hai Nah yang kedua ini Anda harus ngitung yaitu yang B, berapa nilai uang saat ini jika Anda diberikan uang 10 juta 5 tahun lagi dengan tingkat diskonto 10%?

Ini artinya apa? Anda dikasih uang 10 juta 5 tahun lagi, tingkat bunganya 10%, maka nilai sekarangnya berapa? Hai Nah kalau nilai sekarang itu selalu lebih kecil daripada nilai masa yang akan datang Kenapa karena nilai sekarang ini akan mendapat bunga sehingga menjadi future value akan lebih besar tapi kalau sudah dikesali future value nya efek dalam kasus 10juta maka nilai sekarangnya berapa nah silahkan ini dikerjakan sebagai tugas latihan dengan menggunakan rumus tadi tinggal masukkan saja tetapi yang penting Anda logikanya bisa terpegang mana yang harus yang saya harus menggunakan PV atau FV dan ini basicnya jangan sampai kebalik ya prinsipnya PV itu selalu lebih kecil dari FV karena FV itu sudah mendapatkan tingkat bunga dan karena PV itu merupakan discount di discount tingkat bunga dari FV nya Nah sekarang kita masuk kepada konsep selanjutnya yaitu konsep anuitas Yaitu serangkaian pembayaran atau perlimaan yang sama terjadi pada kurun waktu tertentu Logikanya biasanya adalah kalau Anda menerima saat ini Maka biasanya harus membayar pada masa-masa yang akan datang Atau sebaliknya kalau Anda bayar saat ini maka Anda akan menerima arus kas di masa yang akan datang contohnya ini anuitas ini gampangannya adalah kredit ini dicontohkan yaitu Hai anuitas 100 bisa 100.000 100 juta atau 100 rupiah 100 rupiah tapi terlalu kecil Anggaplah ini 100 100 ribu lah atau 100 juta ya 100 nilai yang sama pada tiap akhir tiap periode yaitu 100 periode pertama 100 periode kedua dan 100 periode ketiga biasanya kalau ada ada kasus seperti ini pertanyaannya berapa nilai sekarangnya atau P0 nya itu ya P0 ini yang digarisin tetap pertama ini P0 nya itu berapa, tingkat bunganya berapa i% jadi bedanya kalau PV sama PV dan EV tadi, kalau PV dan EV tadi nilainya diketahui saat ini berapa nilai masa yang akan datangnya atau sudah diketahui nilai masa yang akan datangnya, berapa nilai sekarangnya PV nya, kalau ini adalah ini gampangannya seperti cicilan seperti cicilan, angsuran angsuran itu biasanya jumlahnya yang sama pada jangka waktu tertentu, prakteknya...

cicilan sepeda motor, cicilan investasi, tetapi jumlahnya selalu konsisten. Tidak disebut anuitas ketika jumlahnya tidak sama. Tiap periode jumlahnya sama, itu baru itulah yang disebut dengan anuitas.

Nah anuitas dibagi dua, anuitas biasa dan anuitas jatuh tempo. Anuitas biasa adalah pembayaran atau penerimaan yang selalu sama tiap periodenya, tetapi Anuitas biasa ini pembayarannya pada akhir periode. Sehingga kalau Anda perhatikan di sini P0-nya itu tidak ada. Tapi di periode pertama, periode kedua, periode ketiga itu membayar atau menerima sebesar 100 rupiah. 100 atau 100 ribu terserah.

Kemudian anuitas jatuh tempo atau GUE-NWT. Ini adalah pembayaran atau penerimaan yang sama terjadi pada tiap awal periode. Jadi B0 mulai sekarang ini, biasanya kasusnya kalau begini adalah menerima di awal, berapa nilainya di akhir tahun ketiga atau di akhir periode ketiga. Kenapa?

Karena 100-100 ini tiap tahunnya mendapatkan bunga 10% tadi kalau bunganya 10%. Atau sebaliknya kalau yang antitas biasa, ini berapa nilai sekarangnya biasanya. Fokusnya adalah...

pada nilai sekarangnya jika mendapatkan 100 100 100 pada tapi pada akhir periode ini yang perlu anda perhatikan adalah bahwa logikanya adalah logika cashflow kalau anda keluar Anda mendapatkan uang saat ini maunya diutangi gitu kemudian anda harus mencicil dengan jumlah yang sama pada tiap akhir periode atau sebaliknya kalau anda anuitas jatuh tempo itu mulai investasi dimulai dari sekarang p0 mulai dari sekarang berjaya Sehingga tiap periode tertentu Anda akan melakukan investasi yang jumlahnya sama Maka pada akhir periode terakhir nilai uangnya akan jadi berapa Nah ini contoh kasus berapa nilai sekarang dari pembayaran anuitas biasa tahunan sebesar 1 juta selama 5 tahun Dengan tingkat diskonto 15% Yang perlu Anda perhatikan dulu yang pertama adalah apa yang mau ditanyakan ini? Nilai sekarang atau PV, Present Value. Dari pembayaran anuitas biasa tahunan sebesar Rp1.000.000 selama 5 tahun. Artinya dia membayar berapa ini? Rp1.000.000 dikali 5 tahun.

Bayarnya sebetulnya Rp5.000.000 tetapi dicicil tiap tahun sebesar Rp1.000.000. Awal periode atau akhir periode? Hai akhir periode karena ini anuitas biasa tingkat diskontonya berapa tingkat diskonto atau tingkat bunganya 15% ini biasanya kalau untuk menghitung future value itu tingkat bunga dan kalau untuk mencari present value ini disebut dengan tingkat diskonto Nah ada dua cara nanti silahkan Anda bisa browsing cara yang pertama itu cara manual Anda ngitung satu-satu tahun pertama present value 1 juta di tahun pertama berapa present value untuk 1 juta tahun kedua berapa present value untuk 1 juta tahun ketiga berapa present value untuk tahun keempat satu juta berapa dan present value untuk tahun kelima satu juta berapa kemudian dijumlahkan ini cara yang lazim dan gampang cara yang langsung Anda bisa pakai dari tutorial bisa dilihat dan browsing Bagaimana untuk rumusnya anuitas Saya sengaja tidak menyampaikan di sini untuk mempermudah Anda untuk tidak terjebak pada banyaknya rumus-rumus.

Yang penting konsep pemahamannya dapat. Karena nanti cara untuk menghitung ini akan bisa dengan berbagai cara. cara yang bahkan sangat praktis menggunakan Excel atau program spreadsheet Hai nah cara menghitung saya menugaskan kepada anda untuk menghitung secara manual dengan menggunakan rumus-rumus tadi yang sudah dibahas tadi untuk dimasukkan konsepnya nah cara kedua itu cara manual ini dimasukkan dengan rumus cara kedua adalah menggunakan tabel biasanya tabel ini merupakan hasil faktor dari discount faktor atau faktor dari Hai efek di buku-buku manajemen keuangan di bagian belakang buku-buku lama biasanya itu ditampilkan disitu dari buku-buku baru tidak Kenapa karena cara-cara yang lebih praktis untuk sekarang sudah banyak Anda juga bisa cari di internet buku apa namanya tabel-tabel nilai waktu uang time value of money nanti ada yang present value ada yang future value ada yang witty Hai cara yang ketiga adalah menggunakan kalkulator finansial kalkulator finansial ini berbeda dengan kalkulator scientific atau kalkulator yang umum karena nanti ada kode-kodenya kodenya ada PV ada beve dan lain sebagainya dan nanti cara selanjutnya yang nanti akan saya bahas di sesi selanjutnya adalah dengan menggunakan program spreadsheet dan yang umum kalau yang namanya Microsoft adalah program spreadsheet nya namanya Excel inilah cara yang mungkin paling simple tetapi yang perlu anda pahami dulu anda harus terbiasa dan paham dengan manualnya supaya nanti ketika menggunakan kasus anda sudah paham mana yang PV mana yang FV mana yang PMT mana yang red mana periodenya periodenya berapa itu nanti tinggal masukkan di Excel maka akan keluar hasilnya nanti kita akan bahas ini pada sesi praktek penghitungan Hai nah time value of money dengan menggunakan Microsoft Excel nah untuk kasus yang ini saya tidak menyarankan Anda untuk menggunakan cara manual ini kasus yang praktis sebetulnya, dalam praktek banyak digunakan, yaitu kasusnya adalah berapa yang perlu Anda tabung, kasusnya Anda ingin punya 1 miliar, anggaplah ingin punya uang 1 miliar, kapan?

20 tahun lagi Anda berkomitmen untuk membayar investasinya dengan asumsi bunga bagi yang tidak familiar dengan bunga atau mungkin agak alergi dengan bunga karena ini bahasa kapitalistik atau mungkin haram tidak syariah maka anggaplah bisa dengan perkembangan investasi konstan asumsinya sebesar 20% tiap tahun pertanyaan pertama adalah jika Anda menabung pada tahun ini berapa yang harus Anda investasikan? Nah ini kasusnya adalah jika Anda menabung pada hari berapa renggas Anda investasikan maka ini nyari PV-nya. Kalau tadi 1 miliarnya sebagai apa berarti? sebagai future value atau nilai masa yang datang nilai yang dinginkan pada masa yang datang future value periodenya berapa?

20 tahun bunganya berapa? 20% ini berapa yang harus diinvestasikan atau ditabung pada awal periode ini kasus kedua adalah berapa yang harus Anda tabung tiap akhir tahun maka ini adalah konsepnya cicilan Kalau tidak punya uang sekarang, tapi komitmen untuk nyicil konstan dan penghasilannya 20% konstan 20 tahun lagi, maka untuk bisa mendapatkan 1 miliar, harus nabung berapa? Cicilannya disebut anuitas, nanti di Excel-nya PMT.

Bisa menggunakan ini untuk latihan di PMT. Jika inflasi rata-rata tahunan dianggap 5%, berapa nilai 1 miliar tersebut saat ini? Maka ini discounted cash flow.

1 miliar itu dengan diskon faktor 5% 20 tahun Berapa 1 miliar itu saat ini Terakhir adalah Perpetuitas Perpetuitas adalah anuitas biasa Dengan pembayaran atau penerimaan Yang berlangsung selamanya keabadian Ini cicilan Jumlahnya sama atau mungkin dapat uang Jumlahnya sama Untuk jangka waktu yang tak terbatas Meskipun ini konsep yang idealistik Tapi konsep ini bisa digunakan biasanya kadang-kadang untuk perusahaan Perusahaan diasumsikan going concern Atau dalam istilah umumnya diasumsikan adalah untuk didirikan untuk jangka waktu yang tak terbatas Sehingga diperkirakan perusahaan ini akan menghasilkan uang dengan jangka waktu yang tak terbatas Maka present value dari sebuah anuitas yang berbentuk PVA Itu nilai sekarang dari pembayaran perpetuitas adalah R atau pembayaran atau penerimaan perpetuitas per periode dibagi dengan I tingkat bunganya. Maka present value dari anuitas adalah berapa pembayaran atau penerimaan yang diterima rutin tiap periodenya dibagi tingkat bunga tiap periodenya. Untuk memperjelas Hai ini nanti bisa kita gunakan dengan kasus contohnya adalah ini kasus terakhir yang perlu anda itu berapa nilai sekarang dari penerimaan secara rutin Rp1 juta rupiah tiap tahunnya untuk jangka waktu tak terbatas dengan dengan standar keuntungan atau bunga 5% tiap periodenya tiap tahunnya Hai silakan masukkan saja rumusnya tadi PVA sama dengan RT bagi ernya yang mana ernya adalah 1 juta rupiah Sedangkan I nya 5% 5% adalah 5 per 100 Atau Anda bisa hitungkan 0,05 Silahkan diperhitungkan Berapa hasilnya? 1 juta dibagi 5 per 100 atau 1 juta dibagi 0,05.

Silahkan bisa gunakan kalkulator atau dengan cara perhitungan maksimal. Berapa hasilnya? 20 juta. Sudah ketemu? Oke, nah Bagaimana kalau kemudian standar keuntungan bunganya 10%?

Akan lebih kecil atau lebih besar hasilnya? Hingga 1 juta dibagi 10% atau 0,1. Atau 10 dibagi 100. Hasilnya akan lebih kecil. Maka standar keuntungan atau bunganya semakin besar, itu nilai asetnya akan semakin kecil. Terakhir ini sebagai tugas latihan untuk kasus yang sedikit lebih kompleks untuk perbandingan yaitu ada empat arus kas yang berbeda A, B, C, dan E.

D. A itu pada akhir periode pertama itu akan mendapatkan 1000, akhir tahun kedua 2000, akhir tahun ketiga 2000, akhir tahun keempat 3.000, akhir tahun kelima 3.000, sedangkan B itu hanya mendapatkan 6.000 setelah itu tidak mendapat apa-apa yang C tidak pernah dapat apa-apa, tapi akhir tahun kelima langsung dapat 12.000 dan D, akhir tahun pertama 2.000, akhir tahun ke-2 tidak mendapat apa-apa akhir tahun ke-3 masuk 5.000, akhir tahun ke-3 keempat tidak ada, akhir tahun kelima 3000 ada dua kasus yang harus Anda hitung kasus pertama, hitung nilai sekarang dari tiap aliran kas, jika tingkat diskonto 14% kalau seperti ini maka Anda perlu menghitung dengan menggunakan rumus PV masing-masing nanti A dihitung PV1, PV2, PV3, PV4, PV5 berapa, kemudian dijumlahkan, maka itu ketemu A ketemu A Yang B itu hanya 1 saja Yang C hanya 12.000 saja Sedangkan yang D Masing-masing PV1, PV2 PV1, PV3, PV5 Dengan bunga 14% Sehingga yang dipilih nanti Mana yang hasilnya paling besar Untuk yang kedua Ini agak hati-hati Ngitungnya, pakai logika Hitung nilai tiap aliran kas pada tiap akhir tahun kelima Dengan bunga majmuk 10% Dan pilih mana yang terbesar Ingat, akhir tahun kelima berarti dia tidak mendapat Demikian, selamat mengerjakan. Untuk kasus tadi yang terakhir, Anda perhatikan kasus yang kedua adalah bahwa yang diperhitungkan adalah pada akhir tahun kelima. Pada akhir tahun kelima, maka yang harus khas pada akhir tahun kelima itu tidak mendapatkan apa-apa. Yang sebelumnya itu, berarti akhir tahun keempat hanya menghasilkan satu kali saja.

Sehingga N-nya itu satu, jangan terkecoh dengan... dengan 12345 nya itu begitu juga yang tahun ketiga yang ada harus masuk pada tahun ketiga itu berarti dia mendapatkannya berapa periode untuk sampai akhir tahun kelima untuk kasus yang kedua tadi dia mendapatkannya dua kali sehingga untuk yang tahun pertama berarti N nya berapa? akhir tahun pertama ke akhir tahun kedua dia mendapat 1 akhir tahun kedua ke akhir tahun ketiga dia mendapat 2 akhir tahun ketiga ke akhir tahun keempat dia mendapat 3 Akhir tahun keempat ke akhir tahun kelima Dia mendapat yang 4 Sehingga N nya 4 untuk yang tahun pertama Maka jangan terkecoh Silahkan dikerjakan Masing-masing tadi kasus pertama Future value Kasus kedua menghitung present value Kasus ketiga adalah Anuitas Kasus keempat adalah perpetuitas Dan yang terakhir tadi Kasus terakhir adalah yang di box Itu untuk Anda kerjakan Latihan untuk memasang Pahaminya bisa browsing, bisa baca di internet juga banyak contoh-contoh kasus untuk sebagian.

Sekali lagi, pahami betul konsep ini karena konsep ini akan digunakan untuk konsep-konsep yang lain. Dan konsep ini akan aplikatif untuk dalam kehidupan sehari-hari ketika berhubungan dengan perbankan dan lembaga keuangan. Sekian, terima kasih.

Wallahul muafiq, laquamit tariq. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.