Kesehatan Reproduksi Remaja Apa kesehatan reproduksi itu? Apakah kamu sudah mengetahui tentang kesehatan reproduksi? Dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi? Kesehatan secara fisik, mental, dan kesejahteraan sosial secara utuh pada semua hal yang berhubungan dengan sistem dan fungsi, serta proses reproduksi, dan bukan hanya kondisi yang bebas dari penyakit dan kecacatan.
BKKBN 2020 Kenapa remaja perlu tahu tentang kesehatan reproduksi? Masa remaja adalah masa peralihan atau perpindahan dari kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa remaja, terjadi perubahan fisik maupun biologis, sehingga remaja penting untuk tahu dan mengenal sistem reproduksi beserta perubahannya.
Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. 10-18 tahun.
Dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN, tentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Ketika remaja mengetahui bagaimana cara untuk bersikap, dan berperilaku sehat selama proses pematangan fisik pada dirinya, remaja tumbuh menjadi seorang dewasa yang sehat, yang akan memiliki keturunan yang sehat dan kehidupan yang berkualitas. Bagaimana cara memelihara kesehatan reproduksi? Menjaga kebersihan organ reproduksi pada remaja berbeda dengan pada masa kanak-kanak.
Karena pada organ reproduksi remaja, anus dan saluran kencing bermuaranya di sekitar alat kelamin. Kenapa harus jaga kebersihan organ reproduksi? Terdapat rambut di sekitar alat reproduksi atau kelamin, peningkatan kelenjar di sekitar alat kelamin, peningkatan produksi keringat di sekitar alat kelamin. Alat kelamin dan daerah sekitarnya menjadi kotor dan lembab, sehingga mudah berkembang biak puman dan jamur. Cara menjaga kebersihan organ reproduksi.
Membasu dengan air bersih dari arah depan ke belakang dan keringkan menggunakan handuk. kering sebelum menggunakan celana dalam. Karena lembab, jamur akan mudah tumbuh dan menyebabkan rasa gatal. Menggunakan celana dalam yang bersih, tidak terlalu ketat dan berbahan menyerap keringat dan ganti celana dalam minimal 2 kali sehari.
Hal-hal penting dalam menjaga kesehatan reproduksi laki-laki Jika berada di toilet umum, sebaiknya menggunakan air yang mengalir karena kemungkinan air yang berada di tempat penampungan mengandung bakteri dan camur. Mencukur rambut kemaluan secara berkala untuk menjaga tetap pendek agar tidak berlaku. banyak ditumbuhi bakteri di samping itu ada bakteri baik yang tumbuh di rambut sekitar kemaluan menggunakan air bersih untuk membilas alat kelamin sesudah buang air periya penting untuk melakukan untuk menjaga Jaga penumpukan kotoran pada lipatan luar penis.
Jaga kelembapan, jauhi kebiasaan yang meningkatkan suhu alat kelamin, seperti memangku laptop di paha dekat alat kelamin. Hal-hal penting dalam menjaga kesehatan reproduksi wanita. Pada saat haid, dinding bagian dalam rahim terlepas, sehingga amat mudah terkena infeksi. Oleh karenanya, sangat perlu menjaga kebersihan dengan cara gunakan pembalut bersih dan ganti secara takut. Teratur 2-3 kali dalam sehari atau setiap setelah buang air kecil atau bila pembalut telah penuh darah atau saat mandi.
Bila pembalut yang digunakan adalah pembalut sekali pakai, maka bersihkan atau bilas terlebih dahulu pembalut dengan menggunakan air, bungkus, kemudian buanglah di tempat sampah. Bila pembalut digunakan berkali-kali, biasanya terbuat dari bahan handuk atau katun. Segeralah cuci bersih begitu selesai digunakan.
dan jemur hingga benar-benar kering, kemudian setrika untuk mematikan kuman, dan siap untuk digunakan kembali. Hindari penggunaan panty liner secara terus menerus karena dapat menyebabkan iritasi. Hindari penggunaan cairan khusus pembersih organ intim secara rutin karena akan mengganggu keseimbangan pH dalam vagina.
Bila terlalu sering dipakai, justru akan membunuh bakteri baik dalam vagina, yang selanjutnya akan memicu tumbuhnya jamur, akibatnya muncul gatal-gatal di area organ intim. Pubertas Setiap manusia baik laki-laki maupun perempuan mengalami masa pubertas. Pubertas merupakan satu tahap dalam perkembangan, di mana seorang individu yang belum dewasa akan mendapatkan ciri-ciri fisik dan sifat yang memungkinkannya untuk mampu bereproduksi.
Masa puber anak laki-laki biasanya pada usia 13-14 tahun dan anak perempuan pada usia 11-12 tahun. Batasan umur ini tidak mutlak tergantung beberapa faktor contohnya gisi dan lingkungan keluarga dan lain-lain. Ciri primer puber tas laki-laki Tanda remaja laki-laki yang sudah pubertas adalah mengalami mimpi basah.
Mimpi basah merupakan peristiwa alami, keluarnya cairan dari organ reproduksinya. Ini berarti remaja putra berarti secara biologi. logis organ reproduksinya telah matang ciri primer pubertas perempuan pubertas pada perempuan ditandai dengan menstruasi pertama yang disebut Miners Hai height atau menstruasi adalah luruhnya lapisan dinding bagian dalam rahim yang banyak mengandung pembuluh darah sehingga haid pada remaja putri ditandai dengan keluarnya darah dari lubang vagina ciri sekunder pubertas laki-laki tumbuh janggut dan kumis tumbuhnya jangkun bahu menjadi lebih bidang tumbuhnya rambut pada ketiak dada tumbuhnya bulu halus pada alat kelamin alat kelamin yang sudah matang tumbuh lebih bermasa atau berotot ciri sekunder Dari sekunder pubertas perempuan, payudara membesar, tumbuh bulu halus sekitar ketia, roga pinggul membesar, tumbuh bulu halus sekitar pubis atau ala kelamin.
Baik laki-laki maupun perempuan, masa pubertas, disertai kulit lebih berminyak, dapat menimbulkan jerawat dan jumlah keringat dapat bertambah. HIV atau AIDS, Human Immunodeficiency Virus, HIV adalah virus atau jasatrenik yang sangat kecil yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Equiract Immunodeficiency Syndrome.
AIDS adalah sebutan kondisi tubuh seseorang yang sistem kekebalan tubuh sangat rusak akibat HIV, sehingga berbagai penyakit ditemukan di dalam tubuh. Bagaimana cara penularan HIV? Hubungan seksual. melalui transmisi darah yang ternyata darah yang ditransmisikan mengandung HIV, penggunaan jerum suntik yang tidak steril diantara pengguna narkoba atau benda tajam yang tercemar darah yang mengandung HIV seperti alat cukur, alat tindik, melalui darah ibu ke bayi yang dikandung dalam rahimnya, serta melalui asi dari ibu yang mengidap HIV kepada bayinya. Hubungan seksual pranikah Hubungan di luar nikah yaitu hubungan antara laki-laki dan seorang perempuan yang belum atau tidak menjadi suami istri Penjagaan kehamilan pada usia dini Remaja putri harus berani mengatakan tidak bila teman laki-lakinya mengajak untuk melakukan hubungan seksual sebelum menikah.
Remaja putra harus menghormati teman wanitanya dengan tidak meminta atau memaksa untuk melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Hindari sentuhan langsung pada bagian tubuh yang mudah terangsang seperti alat kelamin, pantat, pahas gula dalam, buah dada, leher, dan kaki. dan mulut, sehingga dapat mendorong timbulnya nafsu seksual.
Hindari tempat-tempat yang sepi maupun gelap untuk berduaan dengan kekasih. Tips and Tricks Keremaja Sehat Berbekal informasi tentang kesehatan reproduksi, tidak tergoda melakukan hubungan seksual, berpikiran maju untuk jangkau hal-hal baru dan berpendirian teguh, dapat mengatur energi remaja menjadi hal positif, membina pertemanan dan persahabatan yang sehat, saling menghargai, memupuk perkenalan pribadi menjadi saling dukung atau pengertian. Nafsa, narkotika, alkohol, psikotropika, dan sat agdipi. Sat-sat kimiawi yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia, baik secara oral atau melalui mulut, dihirup melalui hidung maupun intravena, melalui pembuluh darah, biasanya melalui jarum suntik, sehingga dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang.
Dampak atau resiko penyalahgunaan narkoba, kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, sesak nafas atau kesukaran untuk bernafas. Akibat jangka panjang, pengerasan jaringan paru-paru, pengerasan dan pengencilan hati, gangguan sistem dan fungsi reproduksi, terinfeksi virus HIV karena pemakaian jarum suntik bersama, dan kematian overdosis. Semoga melalui video ini, teman-teman semakin memahami tentang kesehatan reproduksi dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi agar ke depan bisa menjadi generasi yang berkualitas.