Metode Ekstraksi Minyak Asiri
Pengantar
- Topik: Metode ekstraksi minyak asiri (volatile oil/essential oil)
- Definisi: Produk dari proses metabolisme sekunder pada tumbuhan.
Sumber Minyak Asiri
- Dapat ditemukan di berbagai bagian tumbuhan:
- Daun
- Buah
- Bunga
- Akar
- Biji
- Resin
- Rizom
- Umbi-umbian
- Kulit dan kayu
Sel Khusus
- Minyak asiri berada di sel khusus yang disebut sel minyak.
- Dapat diproduksi pada berbagai struktur sekretori:
- Kelenjar trikoma
- Rongga sekretori
- Saluran
- Sel minyak
Faktor yang Mempengaruhi Ekstraksi
- Kondisi bahan tumbuhan
- Letak minyak dalam tumbuhan
- Jumlah minyak dalam tumbuhan
- Kandungan senyawa dalam tumbuhan
Metode Ekstraksi
Metode Konvensional
- Penyulingan
- Pengepresan
- Ekstraksi dengan pelarut
Metode Inovatif
- Ekstraksi dengan microwave
- Ekstraksi dengan supercritical fluida
- Ekstraksi dengan ultrasound
Penyulingan
Definisi
- Pemisahan komponen campuran berdasarkan perbedaan tekanan uap dan titik didih.
Tiga Metode Penyulingan
- Penyulingan Air (Hydro Distillation)
- Menggunakan air untuk mengekstrak minyak.
- Penyulingan Uap dan Air (Steam and Water Distillation)
- Uap dan air digunakan bersamaan.
- Penyulingan Uap (Steam Distillation)
- Hanya menggunakan uap untuk mengekstrak minyak.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Penyulingan
- Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Proses Penyulingan Uap
- Menggunakan alat boiler untuk menghasilkan uap panas.
- Uap panas dialirkan ke bahan yang didistilasi.
- Cocok untuk bahan yang mengandung pati.
- Efisiensi tinggi, tetapi investasi alat lebih mahal.
Penyulingan Uap dan Air
- Bahan letaknya di atas rak/rongga saringan.
- Uap basah jenuh mempengaruhi proses.
- Investasi alat lebih murah.
Penyulingan Air
- Bahan direbus dalam air mendidih.
- Kontak langsung dengan air panas dapat menurunkan kualitas minyak.
Ekstraksi dengan Pelarut
Penggunaan Pelarut Volatil
- Metode maserasi: merendam bahan dalam pelarut.
- Proses penyaringan memisahkan bahan tanaman dari pelarut.
- Menghasilkan kongkret dan absolut.
Penggunaan Pelarut Non-Volatil
- Biasanya untuk mengekstrak minyak dari bunga.
- Mempertahankan proses fisiologi bunga untuk kualitas minyak.
Metode Pengepresan
- Umumnya untuk biji, buah, atau kulit buah.
- Melibatkan tekanan untuk memecah sel dan mengeluarkan minyak.
Contoh Metode Pengepresan
- Cold Press
- Memastikan minyak murni dan mempertahankan sifat tanaman.
- Metode Spons
- Kulit lemon direndam dan diperas menggunakan spons.
- Metode Scarification
- Menyentuh kelenjar minyak dengan duri tajam untuk mengeluarkan minyak.
- Metode Mesin Proses
- Mempermudah proses pengepresan dengan mekanisasi.
Kesimpulan
- Berbagai metode ekstraksi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
- Pemilihan metode bergantung pada jenis tumbuhan dan tujuan ekstraksi.
Terima kasih atas perhatian Anda.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.