Metode Ekstraksi Minyak Asiri

Sep 27, 2024

Metode Ekstraksi Minyak Asiri

Pengantar

  • Topik: Metode ekstraksi minyak asiri (volatile oil/essential oil)
  • Definisi: Produk dari proses metabolisme sekunder pada tumbuhan.

Sumber Minyak Asiri

  • Dapat ditemukan di berbagai bagian tumbuhan:
    • Daun
    • Buah
    • Bunga
    • Akar
    • Biji
    • Resin
    • Rizom
    • Umbi-umbian
    • Kulit dan kayu

Sel Khusus

  • Minyak asiri berada di sel khusus yang disebut sel minyak.
  • Dapat diproduksi pada berbagai struktur sekretori:
    • Kelenjar trikoma
    • Rongga sekretori
    • Saluran
    • Sel minyak

Faktor yang Mempengaruhi Ekstraksi

  • Kondisi bahan tumbuhan
  • Letak minyak dalam tumbuhan
  • Jumlah minyak dalam tumbuhan
  • Kandungan senyawa dalam tumbuhan

Metode Ekstraksi

Metode Konvensional

  • Penyulingan
  • Pengepresan
  • Ekstraksi dengan pelarut

Metode Inovatif

  • Ekstraksi dengan microwave
  • Ekstraksi dengan supercritical fluida
  • Ekstraksi dengan ultrasound

Penyulingan

Definisi

  • Pemisahan komponen campuran berdasarkan perbedaan tekanan uap dan titik didih.

Tiga Metode Penyulingan

  1. Penyulingan Air (Hydro Distillation)
    • Menggunakan air untuk mengekstrak minyak.
  2. Penyulingan Uap dan Air (Steam and Water Distillation)
    • Uap dan air digunakan bersamaan.
  3. Penyulingan Uap (Steam Distillation)
    • Hanya menggunakan uap untuk mengekstrak minyak.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Penyulingan

  • Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Proses Penyulingan Uap

  • Menggunakan alat boiler untuk menghasilkan uap panas.
  • Uap panas dialirkan ke bahan yang didistilasi.
  • Cocok untuk bahan yang mengandung pati.
  • Efisiensi tinggi, tetapi investasi alat lebih mahal.

Penyulingan Uap dan Air

  • Bahan letaknya di atas rak/rongga saringan.
  • Uap basah jenuh mempengaruhi proses.
  • Investasi alat lebih murah.

Penyulingan Air

  • Bahan direbus dalam air mendidih.
  • Kontak langsung dengan air panas dapat menurunkan kualitas minyak.

Ekstraksi dengan Pelarut

Penggunaan Pelarut Volatil

  • Metode maserasi: merendam bahan dalam pelarut.
  • Proses penyaringan memisahkan bahan tanaman dari pelarut.
  • Menghasilkan kongkret dan absolut.

Penggunaan Pelarut Non-Volatil

  • Biasanya untuk mengekstrak minyak dari bunga.
  • Mempertahankan proses fisiologi bunga untuk kualitas minyak.

Metode Pengepresan

  • Umumnya untuk biji, buah, atau kulit buah.
  • Melibatkan tekanan untuk memecah sel dan mengeluarkan minyak.

Contoh Metode Pengepresan

  1. Cold Press
    • Memastikan minyak murni dan mempertahankan sifat tanaman.
  2. Metode Spons
    • Kulit lemon direndam dan diperas menggunakan spons.
  3. Metode Scarification
    • Menyentuh kelenjar minyak dengan duri tajam untuk mengeluarkan minyak.
  4. Metode Mesin Proses
    • Mempermudah proses pengepresan dengan mekanisasi.

Kesimpulan

  • Berbagai metode ekstraksi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
  • Pemilihan metode bergantung pada jenis tumbuhan dan tujuan ekstraksi.

Terima kasih atas perhatian Anda.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.