🕌

Filsafat Hidup dalam Pendidikan Santri

Sep 18, 2024

Catatan Kuliah tentang Filsafat Hidup di Lembaga Pendidikan

Pengantar

  • Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
  • Setiap lembaga, khususnya lembaga pembangsaan, harus memiliki filsafat hidup dan tujuan.
  • Pentingnya memahami dasar-dasar pendidikan.

Lima Jiwa dan Filsafat Hidup di Pesantren

  1. Keikhlasan

    • Keikhlasan sangat penting dalam mendidik santri.
    • Kepercayaan antara Kiai dan santri diperlukan untuk ilmu masuk.
    • Keikhlasan harus aktif, bukan pasif.
  2. Kesederhanaan

    • Kesederhanaan sesuai kebutuhan, bukan berarti melarat.
    • Wajar dalam hidup, sesuai dengan pantas dan kepatutan.
    • Kesederhanaan diajarkan kepada santri sebagai bagian dari pendidikan.
  3. Kemandirian

    • Pondok harus mandiri dalam organisasi dan sistem pendidikan.
    • Pengelolaan sumber daya yang mandiri dan produktif.
    • Kemandirian dalam kurikulum dan tata kehidupan santri.
  4. Ukhwah Islamiah

    • Membangun ukhuwah di kalangan santri dari berbagai daerah.
    • Menciptakan nasionalisme di lingkungan pondok.
    • Mengajarkan santri untuk bergaul dengan berbagai kalangan.
  5. Kebebasan

    • Kebebasan memilih dalam beragama (NU, Muhammadiyah) namun tetap dalam kerangka Ahli Sunnah wal Jamaah.
    • Kebebasan berpikir harus berdasarkan nilai dan tidak liberal.
    • Santri diberi keleluasaan untuk berkarir di berbagai bidang.

Kesimpulan

  • Filsafat hidup ini diterapkan dalam pendidikan di kalangan santri melalui pelatihan dan pendekatan manusiawi.

  • Pentingnya keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian, ukhuwah, dan kebebasan dalam membentuk karakter santri.

  • Terima kasih, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.