Catatan Kuliah: Legenda Raden Burbaya dan Raja Jin

Latar Belakang

• Pemimpin Mataram: Raden Suta Wijaya, dikenal sebagai Panembahan Senopati.
• Lokasi Penting: Hutan Gedu di sebelah barat sungai Progo.

Ekspansi Wilayah

• Mandat Panembahan Senopati: Mengutus putranya, Raden Burbaya, untuk membuka hutan Gedu.
• Bekal: Pusaka Tombak Kiai Pleret diberikan kepada Raden Burbaya.

Pertempuran dengan Raja Jin

• Raja Jin: Penguasa hutan Gedu yang menolak pembukaan lahan.
• Konflik: Raja Jin menantang Raden Burbaya dan pasukannya.
• Hasil Pertempuran: Raden Burbaya berhasil mengusir Raja Jin setelah pertarungan sengit.

Pembangunan Desa Baru

• Transformasi: Hutan Gedu berkembang menjadi desa kecil yang subur.
• Pendatang Baru: Termasuk Kiai Kramat, Nyai Bogem, dan Roro Rambat.

Intrik dan Balas Dendam

• Pesta Pernikahan: Roro Rambat menikah dengan Raden Kuning, salah satu perwira Raden Burbaya.
• Prabu Sepanjang: Merencanakan dendam dengan menyusupkan Sonta sebagai pembantu di rumah Kiai Kramat.

Wabah Aneh

• Penyakit Mendadak: Menyerang warga desa dan prajurit, menyebabkan kematian massal.
• Penyebab: Diketahui berasal dari Raja Jin yang menyamar.

Perlawanan Terhadap Raja Jin

• Pengungkapan: Penyebab wabah diungkap oleh Panembahan Senopati.
• Pertarungan Baru: Kiai Keramat dan Nyai Bogem tewas dalam pertarungan melawan Raja Jin.
• Desa Krama dan Bukeman: Nama desa untuk mengenang Kiai Keramat dan Nyai Bogem.

Akhir Pertarungan dengan Raja Jin

• Strategi: Raden Burbaya menggunakan strategi mengepung hutan seperti gelang.
• Kemenangan: Raja Jin akhirnya dikalahkan oleh Raden Burbaya.
• Nama Magelang: Berasal dari strategi pengepungan "melingkari hutan seperti gelang".

Kesimpulan

• Keberanian dan Strategi: Kunci kemenangan Raden Burbaya atas Raja Jin.
• Transisi Wilayah: Dari hutan angker menjadi desa berpenghuni yang makmur.