🕌

Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Nov 24, 2024

Ringkasan Kuliah: Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Pembukaan

  • Penghormatan kepada Allah: Memuji Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang layak disembah.
  • Salawat untuk Nabi Muhammad: Mengucapkan salam dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sejarah Awal

  • Masuknya Agama ke Jazirah Arab: Yahudi dan Nasrani masuk ke Jazirah Arab, terutama ke wilayah Yaman.
  • Tokoh Penting di Mekah: Kelahiran Nabi SAW dimulai dengan tokoh bernama Kusai bin Kilab, keturunan dari suku Quraish.

Keturunan Quraish

  • Fikir dan Quraish: Fikir adalah nenek moyang dari suku Quraish, keturunan Ismail AS.
  • Suku Jurhum dan Khuza'ah: Mekah awalnya dihuni oleh suku Jurhum, namun kemudian dikuasai oleh suku Khuza'ah.

Kusai bin Kilab

  • Kekuasaan di Mekah: Setelah 500 tahun dikuasai Khuza'ah, Kusai bin Kilab berhasil merebut kembali kekuasaan.
  • Pernikahan dengan Putri Hulail: Menikah dengan putri Hulail, pimpinan suku Khuza'ah, dan menjadi raja Mekah.
  • Darun Nadwa: Mendirikan tempat pertemuan penting di Mekah.

Anak-anak Kusai bin Kilab

  • Anak Pertama - Abduddar: Abduddar menjadi raja setelah Kusai meninggal, meskipun tidak memiliki kemampuan.
  • Anak Kedua - Abdul Manaf: Memiliki anak bernama Hashim.

Keluarga Abdul Manaf

  • Hashim dan Shaibah (Abdul Muttalib): Syaibah, dikenal sebagai Abdul Muttalib, diambil oleh pamannya Muttalib dan menjadi keturunan penting.
  • Kelahiran Abdullah: Abdullah, ayah Nabi SAW, adalah anak bungsu Abdul Muttalib.

Kejadian-kejadian Penting

  • Mimpi Abdul Muttalib: Mimpi tentang menemukan air zamzam, yang kembali ditemukan di Mekah.
  • Nazarnya Abdul Muttalib: Bernazar untuk mengorbankan anaknya jika memiliki 10 anak laki-laki.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

  • Lahir di Tahun Gajah: Nabi lahir pada tahun gajah, 50 hari setelah peristiwa tersebut.
  • Tanda-tanda Kelahiran: Beberapa kejadian luar biasa terjadi saat kelahiran Nabi.

Nama Muhammad

  • Pemberian Nama: Nabi Muhammad SAW diberi nama oleh Abdul Muttalib setelah mendengar nama tersebut dari seorang pendeta Nasrani.

Masa Muda Nabi SAW

  • Penggembalaan Domba: Nabi SAW mengembala domba di bawah asuhan pamannya, Abu Talib.
  • Perjalanan ke Syam: Nabi SAW ikut serta dalam perjalanan dagang, di mana dia mendapat perhatian dari seorang pendeta.

Tanda Kenabian

  • Bahira dan Tanda Kenabian: Bahira, pendeta Nasrani, mengenali Nabi SAW sebagai Nabi terakhir berdasarkan tanda-tanda dalam kitab-kitab mereka.

Kesimpulan

  • Abdul Muttalib dan Abu Talib: Keduanya memiliki peran penting dalam kehidupan Nabi hingga usia dewasa, menjaga dan membimbingnya.
  • Persiapan untuk fase kenabian: Semua kejadian ini menjadi bagian dari persiapan menuju masa kenabian Nabi Muhammad SAW.