Oke pada kali ini kita akan mempelajari mengenai glikolisis. Pertama-tama yang harus kita bahas adalah pengertian dari glikolisis itu sendiri. Glikolisis, ini asal katanya dari gliko dan lisis, di mana gliko ini dari glukosa.
Lisis ini adalah pemecahan. Jadi di sini bisa kita lihat bahwa untuk glikolisis ini, starting substratnya itu adalah glukos atau glukosa. Kemudian dia akan dipecah atau dikonversi melalui beberapa tahap.
Di sini ada 10 tahap reaksi, nantinya ada beberapa tahap. Dan nanti dari... Tahap-tahap reaksi ini nanti ujung akhirnya adalah terbentuknya molekul pirufat.
Jadi, intinya proses glikolisis itu adalah proses pemecahan glukosa. Jadi, glukosa ini yang dipecah menjadi nanti molekul pirufat. Nah, byproduct dari... Proses ini adalah adanya nanti dihasilkan energi dalam bentuk ATP maupun nanti NADH.
Detailnya nanti akan kita bahas lebih lanjut. Nah proses glikolisis ini sendiri terjadi secara aerob. Sedangkan jika kondisi tubuh kita nanti berada dalam kondisi anaerob atau kekurangan oksigen, maka nanti akan terjadi proses.
jalur dari konversi pirufat ini yang seharusnya kalau dalam kondisi aerob nanti akan terbentuk dia asetil koa nanti pirufat ini kalau misalnya dalam less oksigen ini akan terbentuk nanti asam laktat ini inti utamanya ya sekarang kita masuk ke dalam eee reaksi glikolisis itu sendiri nah di dalam reaksi glikolisis seperti yang tadi sudah disampaikan bahwa glikolisis ini starting point atau senyawa pertama yang atau yang mengawali dari reaksi ini adalah glukosa glukosa glukosana untuk reaksi ini ini di bantu oleh hexokinase hexokinase atau kokinase dari nama enzimnya saja ini kita sudah ketahuan nih kalau yang ada kinase-kinasenya pasti akan melibatkan adanya nanti pelibatan gugus fosfat di dalam reaksi ini Nah disini bisa kita lihat bahwa ini tadi seperti yang sudah saya sampaikan bahwa adanya kinase ini membuat dia nanti akan ada proses pelibatan pospat ya. Ini yang ada kinase-kinasenya ini. Ini akan ada nanti pospat.
Nah di mana letak pospatnya? Letak pospatnya itu adalah kita membutuhkan energi. untuk melakukan proses glikolisis ini. Nanti kita butuh energi dalam bentuk ATP.
Kita tahu bahwa kalau energi dalam bentuk ATP nanti akan ketika dihidrolisis akan membentuk ADP. Karena kita tahu bahwa ketika ATP Di hidrolisis menjadi ADP pasti akan terlepas 1 pospat inorganik. Nah pospat inorganik ini akan masuk ke dalam glukosa itu pada C6. Makanya nama senyawa yang terbentuk itu adalah glukosa 6-pospat. Glukosa 6-pospat.
Pada tahap berikutnya, ini tahap pertama ya kita dibantu dengan glukokinase atau hexokinase. Nah pada tahap berikutnya, Reaksi ini, reaksi glikolisis ini akan dibantu oleh glukosa 6-pospart isomerase. Glukosa 6-pospart isomerase.
Nah, dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa reaksi ini adalah reaksi isomerisasi. dan disini terjadi perubahan gugus fungsi jadi yang dari glukosa menjadi fruktosa sehingga nanti terjadi perubahan dari glukosa menjadi fruktosa glukosa menjadi fruktosa dari aldehyde keton. Oke, sekarang kita sudah terbentuk fructosa 6-pos-4. Nah, pada tahap selanjutnya, kita akan melibatkan enzim kinase lagi. Enzim kinase namanya pospo-fructo-fructo-kinase.
Foto kinase Seperti yang tadi kita sebutkan bahwa Kalau sudah ada kinase ini Maka reaksi kita akan melibatkan pospat inorganik Nah sama seperti sebelumnya Pospat inorganik yang dilibatkan itu adalah dari ATP Jadi pada reaksi ini Kita juga membutuhkan energi dari ATP. Nah, hidrolisis ATP menjadi ADP. Oke, di sini kita akan ada proses hidrolisis ATP menjadi ADP.
Oke, sama seperti tadi, bahwa ketika ATP di hidrolisis merubah menjadi ADP, maka akan terlepaslah satu pospat inorganik. Nah, sekarang kemana masuknya pospat inorganik ini? Dia akan masuk ke dalam C1 ini. Sehingga nama dari senyawa kita adalah fructosa 1,6-bifosfat.
Fructosa 1,6-bifosfat. Ini senyawa fructosa yang ada dua gugus fosfatnya yaitu di posisi 1 dan posisi 6. Nah itu dia cara membaca namanya fructosa 1, 6 di fosfat. Ada fructosa dengan dua gugus fosfat yaitu pada posisi C, 6 dan C, 1 dan C, 6. Lepas datang.
tahap selanjutnya fructosa 1,6-bifosfat ini akan dipotong menjadi 2 molekul nah proses ini dibantu oleh enzim aldolase namanya jadi enzim aldolase ini akan melakukan proses pemotongan dari C6 menjadi 2 C3 Aldolase. Apa yang terbentuk? Yang terbentuk di sini adalah dihidroksi aseton kemudian juga gliseraldehid 3-fosfat. Dihidroksi aseton. Dihidroksi.
di hidrofi asap on postpart Hai ke kemudian satunya lagi nama senyawanya adalah gliseraldehid 3-postpart gliseraldehyde gliseraldehyde 3-postpart Nah, di hidroksi aseton fosfat ini nanti akan bisa membentuk gliseraldehyde 3-fosfat juga. Jadi ini bisa kita coba lihat di atas. Untuk tahap pertama yang dengan bantuan hexokinase ini, ini reaksinya tidak bisa balik.
Hanya reaksi dari atas ke bawah saja. Jadi reaksi-reaksi yang butuh energi ini reaksinya tidak reversible. Beda dengan yang isomerasia ini reaksinya bisa reversible nantinya.
Nah untuk proses pemecahan ini juga nggak bisa balik. Tapi di hidroksi aseton pospat ini dapat kita ubah menjadi griseraldehid 3 pospat. Nah impactnya apa? Ketika kita memotong ini, ini kan C6.
Ketika kita potong C6 ini menjadi 2 buah C3. Ini kan ada kita potong di sini. Nah menjadi 2 buah C3. Maka nanti si hidroksi asetor ini karena dia bisa nanti diubah menjadi gliseraldehyde 3-fosfat nanti dengan bantuan triosefosfat isomerase. Maka nanti di tahap kelima itu nanti akan terbentuklah 2 molekul gliseraldehyde 3-fosfat.
Nah disini nanti proses perubahannya ini dia dibantu nanti. oleh enzim triosa fosfat isomerase tahap kelima triosa fosfat isomerase nah ini dia nama enzimnya di tahap kelima ini Ini adalah enzim yang terlibat dari proses dihidroksi aseton. Nah, kemudian secara otomatis karena ini gliseraldehid 3-phosphate yang terbentuk adalah 2 molekul, secara otomatis pastinya di sini juga akan ada 2 molekul.
Nanti akan terbentuklah 2 molekul, di sini 2 molekul. Sampai ke bawahnya nanti akan berefek juga 2 molekul. Karena senyawanya sama. Oke, kemudian gliseraldehyde 3-fosfat ini nanti konversi menjadi 1,3-bifosfat gliserat. Nah, di sini kita melibatkan...
Enzim gliseraldehyd 3-phosphate dehydrogenase Nah kalau tadi Sudah masuk phosphate Ini dengan bantuan ATP Pemecahan ATP Nah kalau di bagian ini beda Jadi dia nanti akan dibantu oleh Maksudnya Enzim gliseraldehyd 3-phosphate dehydrogenase ini Nanti akan dibantu oleh NADP Ini kofaktor dari reaksinya, anunya ya, enzimnya. Dan pospat inorganik. NAD+. Sehingga ini nanti akan terbentuklah NADH. Oke.
Nah, pada reaksi ini. Nah ini NAD plus membentuk NADH. Nah nanti pada reaksi ini NAD plus akan mengambil H dari sini kemudian pospat inorganiknya akan masuk pada posisi C ini. Jadi di C1 ini nanti akan masuk pospat inorganik.
Hai eh pospart in organiknya dan nad-plus tadi akan berubah menjadi nad-h Kita tahu bahwa NADH ini adalah merupakan salah satu energi. Itu artinya pada reaksi ini kita menghasilkan energi. Kemudian apa nama senyawa yang ini? Nah, sama senyawa yang terbentuk ini adalah 1,3-bifosfat-glicerat. 1,3-1 1,3-b-phosphate-glycerin Ini dia nama senyawanya Nanti ini agak terlalu lebar kita mengambilnya Oke, out.
Revisi bagian ini aja. Oke, ini ada NADH NADH AD plus. Oke, ini dia senyawa kita.
Kita taruh di sini aja biar gampang. 1,3-biposfat-glycerat. Nah, kemudian 1,3-biposfat-glycerat ini akan diubah lagi menjadi 3-fosfoglycerat dengan bantuan fosfoglycerat. kinase oh iya, disini nanti kita akan butuh gliseraldehyde 3 pos 4 gliseraldehyde 3 pos 4 ini tahap ke 6 tahap ke 6 kita butuh enzim gliseraldehyde gliseraldehyde 3-posfat dehydrogenase. Oke, nah ini di tahap ke-6.
Di tahap ke-7 kita punya enzim. Nanti akan ada enzim. Enzim posvoliserat. Nasi Nah tadi kita juga sudah kasih tau ya Kalau seandainya ada kinasi ini Akan ada lagi nih pospat Allah Posho Riserat Kinasi Nah, dengan bantuan fosfoglis ratkinase ini, dan pastinya juga ada terlibat nanti ada ATP di sini.
Nah, kita ingat ya, dia ada ATP, ATP, dan menghasilkan ADP. Oke, ini. hmm ATP, oke. Nah ini kinase, otomatis akan ada lagi. Kita melibatkan fosfat inorganik, baik itu membentuk ATP ataupun menggunakan ATP.
Nah di sini kita justru mengeluarkan fosfat inorganik yang ada di senyawa bifosfat gliserat kita. Sehingga nanti di sini. Kita nanti yang akan terbentuk nanti 3 fosfoglisera aja lagi di posisi 3. Nah ini senyawa kita akan ada 3 fosfoglisera. Oke, ini senyawanya. Nah, kita kan tadi sudah kita bicarakan bahwa mulai dari glisteral di 3-phosphate, ini kan terbentuk 2 senyawa.
Nah, kalau 2 senyawa 1,3-phosphate glisteral yang akan kita konversikan secara otomatis di sini, kita butuh 2 NAD+. Ayo kita juga membentuk 2 nadh disini juga omong maaf ini kita mengambil berarti ini kebalik mengambil pospat inorganik ini kebalik Oke berarti di sini ada ADP di sini ada Karena nanti kita ambil 1 pospat inorganiknya kita gabungkan dengan ADP. Sehingga nanti terbentuklah ATP.
Nah secara otomatis disini juga akan terbentuk 2 ATP. Karena yang mau kita konversikan adalah 2 senyawa 1,3-bifosfat-glycerat. Kemudian 2 molekul 3-fosfoglycerat ini juga nanti akan masuk.
masuk kepada tahap berikutnya yang dibantu oleh enzim fosfogliseral mutase jadi ini terjadi perubahan ya gugus fungsinya nanti akan terjadi perubahan sehingga nanti tiga fosfat gliserat ini akan menjadi fosfogliseral dua fosfogliseral nanti jadi akan terbentuk dua fosfogliseral gliserat oh sepertinya yang F ini kurang tepat kalau mau pakai bahasa Inggris, bahasa Inggris semuanya aja oke nanti ini akan terbentuk 2 fosfogliserat dari 3 fosfogliserat jadi terjadi perubahan ya perubahan posisi gugus fungsinya, kemudian kita butuh fosfogliserat mutase oke Ini di tahap ke-8. Ospo-ospo-riserat mutase. Oke, pada tahap yang ke-8 ini kita tidak melibatkan apapun kecuali enzim.
Kemudian kita... Lihat di sini, dia terjadi perpindahan gus pospart ini dari C3 ke C2. Makanya dia ini 3, ini ke 2. Kemudian pada tahap berikutnya atau tahap ke-9 itu akan terjadi pembentukan enol.
Jadi enol AC dikatalis oleh enzim enol AC. Di sini nanti akan terjadi fosfoenolvirufat nanti. Karena kita akan membentuk enol.
Di sini nanti akan ada fosfoenolvirufat. akan terbentuk senyawa pospoenolpirufat pada tahap reaksi ini Ini reaksi ini akan mengeluarkan air nanti sebagai produk sampingannya ya. Jadi di sini nanti akan dikeluarkan ada air.
Nanti kan ada air nanti by produknya. Ada H2O. Nah kemudian di tahap terakhir kita akan merubah pospoenolpirufat ini menjadi pirufat.
dengan bantuan enzim piruvat kinase jadi kita butuh enzim piruvat kinase piruvat kinase nah enzim piruvat kinase ini akan mengubah posvoenolpirufat ini dengan bantuan ADP sama seperti tadi ini akan terbentuk akan terbentuk ATP nantinya dengan adanya ADP disini kita Seperti yang tadi ya, kita ulang lagi bahwa adanya kinase ini nanti akan melibatkan pospat inorganik, tapi di bagian sini, pospat inorganik yang pada posisi ini akan diambil oleh ADP, sehingga nanti membentuk tripospat dia, menjadi ATP dia lagi. Nah, kembali diingatkan bahwa karena ini dua molekul pospoenolpirufat, maka di sini akan kita butuh. juga 2 ADP akan menghasilkan 2 ATP ini akan menghasilkan 2 H2O nah disini kita bisa melihat ini adalah energi disini akan terbentuk 2 ATP disini akan terbentuk 2 ATP jadi disini bisa kita Kita simpulkan bahwa ada 2 NADH, ada 2 tambah 2 berarti ada 4 ATP yang dihasilkan.
Dihasilkan. Ini adalah yang dihasilkan pada reaksi ini. Tapi kita juga harus mengingat bahwa di awal-awal kita membutuhkan energi. Di awal-awal kita butuh energi. Kita butuh energi dalam bentuk ATP.
Di sini kita juga butuh energi dalam bentuk ATP. Di sini kita butuh energi. 2 ATP.
Sehingga ini negatif. Kemudian kalau kita totalkan semuanya, maka pada tahap reaksi glikolisis akan dihasilkan 2 NADH ditambah 2 ATP. Nah ini adalah net reaksi yang kita dapatkan ketika kita nanti melakukan reaksi glikolisis.
Nah disini bisa kita sedikit ambil beberapa kesimpulan. Jadi di awal tadi kita sudah melihat ya. Bahwa yang pertama itu reaksi glikolisis Reaksi glikolisis itu adalah konversi dari glukosa Berarti glukosa Glukosa substratnya, substrat utamanya ya, itu glukosa.
Kemudian end productnya, yang ujung akhirnya, itu adalah pirufat. Kemudian energi yang dihasilkan adalah 2 ATP, ini netnya ya. Netnya setelah dikurangi dengan energi yang kita butuhkan, dia akhirnya...
menghasilkan 2 ATP dan 2 NADH untuk satu molekul glukosa. Kemudian reaksi ini, reaksi glikolisis ini terjadi pada semua sel tubuh. Nah ini dia terjadi pada semua sel di tubuh kita. Khusus untuk eritrosit, ini satu-satunya sumber energi.
Jadi ini adalah sumber energi untuk eritrosit. Kalau sel-sel yang lain nanti bisa ada proses-proses jalur metabolisme yang lain, ini bisa. Tapi khusus untuk eritrosit, ini satu-satunya sumber energi.
sumber energi untuk eritrosit karena eritrosit ini enggak punya mitokondria ya eritrosit ke kemudian pada saat kekurangan oksigen ketika sel kekurangan oksigen maka nanti akan terjadi proses anaerob nantinya anaerob Jadi pirufat ini akan kita konversi menjadi laktat. Nanti akan kita jelaskan. Kemudian secara umum reaksinya itu reversible.
Kecuali beberapa hal yang tadi. Secara umum ini merupakan reaksi reversible. Nah tadi ada sudah kita lihat ya beberapa reaksi yang tidak reversible, terutama reaksi-reaksi yang membutuhkan energi itu tidak reversible biasanya.
Ini adalah beberapa catatan kita tentang proses glikolisis. Nah tadi kita sudah sedikit bercerita ya mengenai proses terjadinya laktat, tapi kita belum jelaskan dengan detail. Sekarang kita sedikit lihat. Hai ini nah nih senyawa pirufat pirufat ada dua molekul senyawa pirufat nah molekul senyawa pirufat ini nanti akan dikonversi nah ini kalau dalam kondisi ini ya dalam kondisi yang oksigennya tidak banyak Nanti ini akan diubah oleh enzim laktat dehydrogenase.
Nah, pada reaksi laktat dehydrogenase ini, kita butuh energi. Kita butuh energi. Dalam bentuk apa?
Kita panjangin dikit biar lebih ini. Ini ATP yang terbentuk untuk reaksi ke-10. Nah, di sini. Kita butuh energi dalam bentuk NADH plus membentuk NAD plus.
Dan ini nanti reaksi akhirnya adalah asam laktat atau lactic acid. Asam laktat. Oke Asam laktat yang terbentuk ya Pastinya nanti juga 2 molekul Nah, tadi kita sudah menghasilkan 2 NADH Sedangkan disini kita butuh mengkonversi Pirufat ini, 2 molekul pirufat Dikonversikan menjadi 2 molekul laktat Berarti kita butuh 2 NADH artinya apa? Kalau seandainya kondisi yang terjadi itu adalah dalam kondisi anaerob Ingat kalau misalnya dalam kondisi anaerob Energi total yang dihasilkan hanyalah 2 ATP Karena ininya kita butuhkan untuk konversi dari pirufat menjadi laktat Jadi Hanya 2 ATP ini saja.
Nah, jadi kalau seandainya kita bisa simpulkan di sini, artinya dalam kondisi aerob atau dalam adanya oksigen, energi yang kita hasilkan jauh lebih besar dibandingkan dalam kondisi anaerob. Oke, itulah materi kita mengenai glikolisis. Semoga bisa dipahami.