Transcript for:
Peran Bahan Organik dalam Kesuburan Tanah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Selamat berjumpa kembali pada perkulian minggu ini Merupakan perkulian kesuburan tanah yang ketiga, ya minggu ketiga Topik kita hari ini ini adalah tentang bahan organik tanah bahan organik tanah kita akan lihat disini hal-hal yang terkait dengan bahan organik tanah pertama Yang pertama adalah kita akan melihat dulu apa itu senyawa bahan organik tanah. Kemudian bagaimana peranannya di dalam kesumberan tanah, bahan organik tanah itu. Dan kemudian yang ketiga, bagaimana kita mengelola bahan organik tanah. Selanjutnya kita akan bahas satu persatu, kita lihat di sini. Definisi bahan organik tanah dulu. Definisi bahan organik secara umum itu bahan organik berkaitan dengan salah satu senyawa yang berbasis karbon, yang berlimpah di alam. Jadi bicara dengan masak bahan organik, maka... kita terpait dengan karbon segala sesuatu yang mengandung karbon kemudian kalau kita bicarakan makhluk hidup, makhluk hidup itu organik kenapa? karena makhluk hidup tersebut dari sinyal-sinyal organik apa itu sinyal-sinyal organik? ya Misalnya ada karbohidrat, ada protein, ada lipid, ada asam nukleat, dan lain-lain sebagainya. Kemudian sebenarnya kalau di dalam tanah, kandungan organik ini hanya berkisar 2-10%, kecil. Tetapi perannya sangat-sangat penting. Kita akan lihat di sini perannya bahan organik. Bagaimana bisa dikatakan organik tanah itu penting? Di sini bahan organik itu terdiri dari living organism, organisme hidup, makhluk hidup. Di dalamnya misalnya ada soil engine, mesin-mesin yang ada di dalam tanah. atau mikroorganisme tanah yang hidup di dalam tanah. Mereka disebut engine, karena perannya di dalam nanti menguraikan bahan organik ini. bisa diuraikan. Kemudian bahan organik tanah itu juga bisa dikeselain mereka sebagai organisme hidup sebagian juga yang bisa dikatakan merupakan bahan yang sebagian sudah terurai Bahan baik itu dari tanaman maupun dari jaring-jaring hewan Itu merupakan definisi dari bahan organik tanah Kemudian yang bahan organik, yang organisme hidup sudah jelas ya, kita sudah pelajari di dasar semut tanah. Mereka berperan di dalam proses pengurayan dan sebagainya. Mereka ada di dalam biomas. tubuh organisme tanah yang sebagian terurai-terurai baik jaringan tanaman maupun hewan itu ada yang bahan-bahan yang tidak mudah berubah kemudian ini dikategori sebagai sumber makanan potensial untuk organisme tetapi ada sebagian yang bisa diuraikan sebagai produk transformasi produk transformasi hasil penggunaan itu merupakan senyawa yang berupa non-humat ada yang berupa humat dibagi dua ada yang berupa non-humat dan humat ada yang berupa non-humat Senyawa dan humat itu Ini sebagai makanan dan energi Bisa digunakan sebagai sumber makanan dan energi Atau bisa dikategorikan Sebagai lem lah ya Pengikat ya Sedangkan yang humat Senyawa humat itu Bisa dikatakan sebagai Sumber unsur hara Sumber unsur hara Dan perannya juga di dalam buffer Di dalam tanah Jadi bisa kita lihat pentingnya ban organik di sini ya. Kemudian apa sih perbedaan pupuk bahan organik ya? Di dalam tanah itu mengapa dia penting ya? Kalau kita dari Google ini gambarnya, ini pupuk organik versus pupuk kimia. Jadi apa sih perbedaan kalau kita memberikan pupuk organik ya dengan kalau kita memberikan pupuk kimia? Kalau kita memberikan pupuk organik, kita memberi makan tanah. Nah, istilahnya ya. Tetapi, kalau memberikan pupuk kimia, kita memberikan makan tanaman. Apa bedanya? Ya, memberikan makan tanah dengan memberikan makan tanaman. Kalau pupuk kimia memberikan makan tanaman, ya kita berikan pupuk hanya untuk penggunaan tanaman. Tapi kalau kita memberikan pupuk organik atau bahan organik, kita memberikan makan tanah. Di dalam tanah, bahan organik ini nanti akan diuraikan menjadi unsur hara. Nah, yang menguraikan itu adalah... Organisme-organisme tanah, mikroorganisme terutama ya. Nah, penguraian mikroorganisme ini, bahan organik ini akan berulang menjadi unsur hara tanaman. Nah, antara, senyawa antaranya ini yaitu unsur hara tanah yang diuraikan oleh mikroorganisme. Selain kita memberikan makanan untuk tanah, tanaman maksudnya, kita juga memberikan makanan untuk si mikroorganisme tanah dengan memberikan bahan organik tanah. Jadi penting-penting sekali. Dengan memberikan bahan organik tanah. maka kita tidak hanya memberikan makanan untuk tanaman, tetapi juga memberi makanan mikroorganisme tanah. Nah, itulah mengapa para organik itu feed the soil, sedangkan pupuk kimia hanya feed the plant. Nah, apa sih peran bar organik terhadap kesuburan tanah? Ada tiga ya, kesuburan tanah kalau di awal sudah ibu jelaskan, di situ ada tiga kesuburan tanah ya. Kita bicara masalah kesuburan tanah fisik, kimia, dan biologi. Masalah kesuburan tanah. Fisik, kimia, dan biologi Kita akan lihat disini Secara fisik Ban organik itu Terlebih sumberan tanah Fisik ya Dengan adanya ban organik yang ada di dalam tanah Itu maka maka akan membantu pembentukan agregat-agregat menjadi semakin baik. Karena tadi kan, bahan organik itu perannya sebagai bahan perkat ya, sebagai glue katanya ya, sebagai putih lem antara partikel tanah. Nah, dengan demikian, makanya tadinya tanah yang lepas-lepas itu, dengan ada bahan organik dalam tanah, agregatnya akan menjadi semakin-semakin baik ya. Sehingga fisik tanah pun, agregat tanah semakin baik. Kemudian dalam struktur ya, struktur tanah. Struktur tanah itu, karena dia ada pengikat, pengikat ya, barangkali. bahan organik maka strukturnya itu akan menjadi mantap ya akan menjadi mantap kemudian akan menjadi agregatnya semakin kuat dan kemudian nanti adanya bahan organik juga akan mempengaruhi tekstur tanah ya kalau tadinya tanah berpasir dikasih bahan organik maka bisa saja nanti tanahnya akan berubah menjadi lempung liat berpasir misalnya seperti itu atau atau yang tekstur yang lainnya selanjutnya secara fisik bahan organik itu juga akan memodifikasi retensi air ada nyaban organik dalam tanah itu akan mengandung humus humus itu akan memiliki kemampuan untuk mengikat air mengikat air disitu sehingga sifat-sifat fisik tanah itu akan amat sangat kesumburannya kesumburan fisik tanah amat sangat dipengaruhi oleh bahan organik tanah kemampuannya untuk membentuk struktur yang bagus agregat yang bagus dan kemampuan untuk mengikat airnya juga menimbulkan Kemudian kalau kita lihat ya ada tanah diat yang berat ya strukturnya gumpal dan kuat artinya tanah itu benar-benar susah dikeras ya lihat seperti itu ya strukturnya keras. diolahnya susah ya nah kemudian dengan kita berikan bahan organik maka strukturnya akan lebih halus lebih halus, tidak kasar nah dengan demikian nanti tanah itu menjadi lebih mudah diolah, kenapa? karena disini itu nanti, bahan organik kan menghasilkan asam-asam humat tadi ya, salah satunya ya asam humat, asam fulfat ya, kemudian ada humin juga ya nah, terutama asam humat dan asam fulfat ini merupakan segmentasi partikel liat ya, segmentasi partikel liat dengan membentuk kompleks liat, logam, dan humus ya, sehingga dia akan memungkinkan tanah yang tadinya sulit diolah, itu akan lebih mudah diolah ya, kemudian pada tanah pasir, tanah berpasir atau tanah pasiran disini, struktur tanah Tanahnya kan tunggal, Lus kata ibu tadi ya, Tunggal satu persatu, Kemudian akan dengan adanya bahan organik yang mengikat, Maka dia akan menjadi bentuk kumpalan ya, Struktur tanahnya akan menjadi lebih baik, Nah kalau kemudian pada tanah yang tidak berstruktur bagaimana, Tanah pejal misalnya ya, Maka dia akan membentuk struktur yang remah, Atau struktur yang lebih baik daripada yang sebelumnya, Itu bagaimana peran bahan organik di dalam, Kesuburan fisik tanah nantinya ya, Nah bagaimana sih tadi ya dengan adanya bahan organik itu kan makanya agregat tanah menjadi baik. Mekanismenya seperti apa? Mekanismenya yang pertama, peningkatan populasi mikroorganisme tanah, karena kita berikan barang organik, maka akan mengikat secara fisik butir-butir primer oleh miselia jamur, aktif misetes. Sehingga nanti... agregat-agregat tanah akan terbentuk dengan baik itu artinya pertama pembentukan agregat tanah karena adanya peningkatan populasi mikroorganisme tanah dengan adanya pemberian bahan organik Bisa juga pembentukan agregat itu pengikatan secara kimia butir-butir liat melalui ikatan antara bagian-bagian positif dalam butir liat dengan gugus negatif karboksil senyawa organik yang berantai panjang polimet. Jadi kita tahu di dalam tanah itu ada koloid tanah, humus dengan koloid yang organik, humus, koloid yang anorganik berupa liat. Nah liat itu akan diikat. di dalam misal tanah itu, kalau tanah itu bermuatan negatif nah, gugus yang negatif ini akan berikatan dengan bagian-bagian yang positif di dalam kompleks terapan tanah itu sendiri sehingga akan dihasilkan aset organik yang berantai lebih panjang atau polimer sehingga agregatnya juga semakin baik ini mekanisme yang kedua Kemudian mekanisme yang ketiga, bagaimana? Yaitu pengikatan secara kimia butir liat melalui ikatan antara bagian negatif dalam liat dengan gugus yang negatif karboksil. Sehingga sinar organik berantara panjang, tetapi ada perantaranya basah-basah. Kalsium, magnesium, besi. dan ikatan hidrogen jadi itu keikatan secara kimia juga yang negatif tadi gugus liat yang negatif kemudian akan berikatan dengan yang gugus liat yang negatif mengandung karboksil kemudian akan membentuk adanya logam-logam lantana kalsium, magnesium, besi, hidrogen itu nanti akan membentuk rantai panjang kemudian juga membentukkan agregat itu mengikatan secara kimia lagi butir-butir liat melalui ikatan antara bagian negatif dalam liat dengan gugus positif dari gugus amina, gugus amida gugus amino ya Itu makanya senyawa organik akan terbentuk lagi senyawa organik berantai panjang Jadi pada prinsipnya adalah Adanya bagian negatif dari liat Itu akan berikatan dengan senyawa-senyawa positif Baik itu logam-logam, basah-basah Maupun senyawa-senyawa gugus-gugus positif Yang lainnya gugus amina, amida, amino Nanti hasilnya adalah senyawa organik berantai panjang Yang nanti itu kalau dia sudah berantai panjang Maka dia akan lebih mudah agregatnya semakin lantar Kemudian itu tadi secara fisik ya Bagaimana kalau dia terhadap sumberan secara kimia Akan memperbaiki sumberan secara kimia Kita akan lihat disini bahwa Peranan organik terhadap sumberan sejarah kimia, yaitu akan mempengaruhi kapasitas pertukaran kation, atau kapasitas tukar kation. Kemudian, bar organik juga akan mempengaruhi reaksi tanah atau pH tanah. nanti kita lihat mekanismenya ya kemudian selanjutnya akan meningkatkan daya sangka tanah terhadap ketersediaan unsur hara tanah itu secara kimia ya kita akan lihat satu persatu bagaimana bar organik itu memperbaiki sumberan tanah secara kimia dengan adanya pertukaran kation, kita lihat disini pertama, bar organik itu meningkatkan muatan negatif ya kan sudah ibu bilang dia merupakan koloid tanah juga yang berupa humus, koloid organik nah disitu kan akan banyak muatan negatif-negatifnya nah kemudian nanti muatan negatif ini akan mudah bertukar dengan ion-ion, sehingga kapasitas tukar kationnya nanti akan meningkat kemudian ada juga muatan koloid humus tergantung nilai pH larutan tanah nanti dengan adanya bar organik ini, ada semakin tinggi bar organik, maka maka pH juga semakin meningkat Karena muatan koloid Tergantung nilai pH Pada pH rendah Ion hidrogen terikat kuat Pada gugus aktifnya Sehingga hidrogen kan Gugus aktifnya Menyebabkan gugus aktifnya berubah menjadi Permuatan positif COH2 plus Atau OH2 plus Karena Kalau itu yang bermuatan negatif akan berkurang. Karena dia berkurang makanya kapasitas tukar kationnya juga turun. Ini pada pH yang rendah. posisinya akan diduduki oleh gugus-gugus bermuatan positif dalam bentuk OH2+, dan OH2+. Kemudian tetapi pada pH tinggi, bagaimana? Pada pH tinggi dalam suasana alkali Larutan tanah kan banyak Gugus hidroksil, ohamin Kemudian Gugus hidroksil Sehingga banyak terjadi Ion hidrogen yang ada di kompleks jerapan Itu akan dilepaskan Dilepaskan dari gugus organik Sehingga karena dia dilepaskan Maka Muatan negatif Dari gugus karboksil CO-min Gugus yang Omin Bonil nanti ya Kemudian semuanya akibatnya apa? K3 nya bisa meningkat Karena ada peningkatan muatan negatif Nah muatan negatif itu nanti akan menjadi Lantaran untuk Pertukaran ion Tempat terjadinya pertukaran ion Sehingga kapasitas tukar kation juga meningkat Bagaimana peran bar organik terhadap pH tanah? Kalau kita lihat, tadi kan kesuburan tanah salah satu terhadap pH tanah. Pengaruh pertambahan bar organik terhadap pH tanah itu bisa meningkatkan atau menurunkan. Bisa meningkatkan pH, bisa meningkatkan pH. bisa menurunkan PH tergantung apa tergantung kematangan dari bar organik yang kita tambahkan ya apa kematangannya itu maksudnya bar organik yang baru yang baru baru baru masih rasio karbon dan nitrogen yang tinggi atau bahan organik yang sudah terurai, sudah melapuk, kemudian jenis tanahnya juga, jenis tanah apa yang diaplikasikan bahan organik tersebut, apakah kultisol, oksisol, kemudian alvisol, dan sebagainya. Ini nanti akan terpengaruh pH-nya untuk meningkat atau menurun. Penambahan organik yang belum masak, belum masak ini dalam artian kandungan rasio dan karbon nitrogen yang masih tinggi. Iya, misalnya... pupuk hijau, kalau kita kasih kotoran sapi misalnya yang masih sudah terurai itu bisa hanya sekitar 20-25 tetapi kalau pupuk hijau ini tergantung jenisnya juga, jenis bahannya bisa saja antara 35-40 paling tidak 30 atau bahan organik yang masih mengalami proses dekomposisi kalau dia sudah mengalami proses dekomposisi bahan organik ini maka rasio karbon dan nitrogennya sudah mendekat 20 ya ini akan mengakibatkan penurunan pH tanah kalau kita kasihkan bahan organik yang belum masak, masih terurai masih mengalami proses pengurayan kenapa? karena untuk menguraikan itu kan dibantu oleh mikroorganisme-mikroorganisme tanah nah mikroorganisme tanah dalam proses pengurayanya dia akan melepaskan asam-asam organik asam-asam organik ya itu akan mengakibatkan asam yang menghasilkan ion hidrogen... Akibatnya pH bisa menjadi turun Tetapi Kalau diberikan pada tanah yang masam Dengan kandungan AL tertukar yang tinggi Tanah masam ini Sumber kemasamannya ada dua Pertama ion hidrogen Yang kedua ion aluminium Kalau ion hidrogen secara langsung mengakibatkan kemasaman tanah Tetapi kalau ion aluminium itu secara tidak langsung Aluminium berubah dari aluminium plus 3 Menjadi aluminium plus 2 Dengan membebaskan ion hidrogen Jadi itu akan menyebabkan pH meningkat. pH meningkat karena asap-asap organik yang dihasilkan selama proses dekomposisi itu akan mengikat AL, aluminium tadi, sehingga akan membentuk senyawa kompleks kelat. Maksudnya kelat itu diikat, diselubungi. Sehingga AL yang tadinya ada di dalam tanah tidak lagi terhidrolisis, tidak lagi menjadi sumber... kemasangan tanah nah ini peran-peran organik terhadap pH tanah, bagaimana mekanismenya seperti itu kemudian selanjutnya kita lihat fraksi organik dalam tanah itu juga bisa berpotensi untuk menurunkan Kandungan pesticida secara non biologis Pesticida Karena bagaimana secara non biologis itu maksudnya Pesticida bisa diuraikan secara biologi Dengan degradasi Melalui mikroorganisme Tetapi secara non biologis Itu terjadi penjerapan Penjerapan pesticida di dalam Tanah itu juga bisa diikat oleh lahan organik. Bagaimana mekanismenya cara bahan organik mengikat pesticida itu? Pertama bisa dengan pertukaran ion, karena kan pesticida juga mengandung ion, bahan organik juga mengandung muatan negatif tadi ya. Kemudian bisa juga dengan protonisasi, protonisasi, adanya proton, itu akan terjadi pertukaran. Atau ikatan hidrogen, ya, ikatan hidrogen, ya, akan terjadi pertukaran juga, atau gaya van der Roos, dan ikatan koordinasi dengan ion logam, ya, atau pertukaran ligan istilahnya, ya. Ini. menyebabkan pesticida menjadi tidak tersedia di dalam tanah karena dijerat oleh bahan organik selanjutnya kita lihat kembali Tapi ada tiga faktor yang mengakibatkan, yang menentukan penjerapan pesticida dan lembar organik itu bisa terjadi dengan baik atau tidak. Pertama, karakteristik dari fisika kini. adsorbennya. Adsorbennya itu kan pengikatnya badan organik. Badan organik itu berupa koloid ya. Koloid organik. Koloid organik itu merupakan humus misalnya ya. Jadi itu akan mempengaruhi pertama koloid humusnya. Yang kedua Sifat pesticidanya bersifat seperti apa? Sifat pesticidanya apa? Hinggrus kopis atau misalnya dia mengandung banyak rantai-rantai siklik atau dia merupakan dan sebagainya. Atau yang ketiga itu sifat tanahnya. Seberapa banyak kandungan bahan organik yang ada di tanah? Kemudian seberapa banyak kandungan liatnya? Bagaimana jenis liatnya? Apakah dia banyak mengandung monomerilonid, ilid, kaolinid, seperti itu? Kemudian pH-nya berapa, pH tanahnya? Kemudian berapa... kemudian kelengasannya, kemudian bagaimana suhu tanahnya. Nah, hal-hal ini akan mengaruhi penjerapan batisi. dengan bahan organik ya di pesisir kita berikan bisa berkurang ya artinya dalam tanah perangnya aktif-aktifnya bisa berkurang karena adanya bahan organik ya para tiga hal ini selanjutnya kita lihat hai hai Berat organik juga kita semua tahu dia mempengaruhi ketidakjahan hara. Ini nanti kalau ketidakjahan hara tersedia, berarti kan kesumbuhan secara kimia juga akan meningkat. Apa? Pertama itu kan... akan terjadi proses mineralisasi, proses pengurayaan dari bentuk organik menjadi bentuk-bentuk mineral yang dihasilkan. Nah, dari situ akan dihasilkan unsur-unsurnya. Akan dihasilkan hidrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, sulfur. dan unsur haram krok Nah inilah kelebihan dari bar organik ya dia juga as lain melepaskan unsur-unsur haram akro NPK CIM GS dia juga akan membebaskan melepaskan unsur haram mikro dari kandungan organik itu ya sehingga dia kecukupan apa tanaman akan usaha mikro bisa terpenuhi selain proses mineralisasi bisa juga melalui proses aminisasi Amin Amin ya Amin bar organik akan terurai menjadi asam-asam amino ya disitu ya sehingga nanti asam-asam amino akan pecah ya, akan terjadi misalnya proses amonifikasi dimana asam amino ini nanti akan keluar akan terurai dalam bentuk amonium ya amonium, kita tahu amonium merupakan salah satu unsur hara N N-H-P-S dibutuhkan oleh tanaman kemudian juga bagaimana ya proses nitrifikasi ya Nah proses nitrifikasi itu pengurahan amonium menjadi nitrit nitret menjadi nitrat ya Nah ini bagaimana proses nitrifikasi ini akan dilakukan oleh bakteri amoni menjadi nitrit itu menjual nitrosomonas masing-masing dan proses nitratasi ya nitrit menjadi nitrat itu oleh bakteri nitrobakter ini bagaimana kemudian nanti proses nitrifikasi ini akan dihasilkan unsur hara perubahan Dan amonium menjadi nitrat dengan bantuan bakteri nitrosomonas dan nitrobakter. Kemudian kita lihat kesuburan biologi. Kalau tadi fisik sudah, kimia sudah, sekarang biologi. Kesuburan biologi. Bahan organik tanah itu kan kita berikan sebagai sumber karbon. sumber energi ya sumber energi bagi siapa organisme tanah baik yang makro maupun mikro Nah karena kita tambahkan bahan organik sumber karbon sumber energinya tersedia maka organisme tanahnya itu akan aktif ya akan aktif Kalau sudah aktif maka nanti populasinya bisa meningkat Kemudian meningkat Dan peran mereka dalam proses dekomposisi Proses pengurahan Baru organik juga akan semakin meningkat Itu secara biologi Kita berikan organik Aktivitas dan populasi dari Organisme tanah akan meningkat Peran mereka bermacam-macam Dalam tanah Peran mikroorganisme tanah Ada yang sebagai Dekomposisi pengurahan ada yang mampu melarutkan unsur harapospat, ada yang mampu mengikat nitrogen dari udara, dan sebagainya. Kemudian, mikroorganisme yang berperan dalam dekomposisi organik itu apa? Yang dibilang dekomposer tadi ya, dekomposer itu pengurai ya, ada fungi, ada bakteri, ada actinomycetes, dan kemudian ada fauna tanah ya, fauna tanah baik berupa makro maupun meso ya. Ada protozoa, nematoda, kolembola, cacing tanah, ya itu semua. semua peran berperan di dalam pengurahan bahan organik tanah yang keorganisme nah fauna tanah ini yang seperti tadi Ibu jelaskan dalam proses mikasi atau mineralisasi atau pelepasan unsur hara ya dia akan berperan di dalam eh peluru bahan organik menjadi humus ya kemudian selain tadi itu dia akan akan juga memperbaiki struktur tanah inilah kita bisa melihat bagaimana ya mana Kesuburan tanah secara fisik, kimia, dan biologi itu amat sangat dipengaruhi oleh adanya bahan organik. Nah, kemudian kita sudah membahas tentang kesuburan tanah, bagaimana peran organik terhadap kesuburan tanah. Nah, kita lihat selanjutnya adalah bagaimana peran... Kita cara mengelola bahan organik ya, bagaimana cara kita mengelola bahan organik. Namun sebelumnya kita lihat dulu di sini, juga bahan organik itu nanti kalau kita berikan bahan organik, itu akan muncul jad-jad perangsang tubuh seperti auksin vitamin merupakan hasil eksudat tanaman dari hasil aktivitas mikroba di rizosfir kemudian akan menghasilkan jad perangsang tumbuh ini ya, aoksid-aoksid maupun vitamin jadi vitamin bukan hanya untuk manusia saja ya kemudian pupuk kandang pupuk kompos, kemudian sisa tanaman itu akan diuraikan akan diuraikan oleh si mikroba di dalam tanah sehingga akan dihasilkan baik unsur haram maupun jad pengatur tumbuh ini kemudian ini selanjutnya, asam organik dengan berat molekul yang rendah terutama bicarbonat seperti asam suksisat, kemudian si anamat, asam fumarat ini merupakan asidikomposisi bahan organik mereka ini dalam konsentrasi yang rendah mempunyai sifat seperti senyawa perangsang tumbuh karena itu, maka mereka akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman jadi disini perannya bagaimana kita aplikasikan bahan organik terhadap sumber biologi tanah, bukan hanya mikroorganisme, tetapi hasil dari proses pengurahannya itu sendiri menghasilkan berbagai hal seperti jad perang yang tumbuh atau kemudian auksin atau vitamin yang akan berakibat terhadap membaiknya pertumbuhan tanaman Nah, kemudian sekarang kita lihat, kita sudah bicara masalah apa itu ban organik, kemudian pentingnya ban organik, ya. Kemudian kita lihat selanjutnya bagaimana cara kita mengelola ban organiknya. Kalau kita mengelola ban organik itu berarti kita mengacu pada praktek pertanian yang Untuk mempertahankan dan meningkatkan status bahan organik tanah dengan tujuan meningkatkan sumberan tanah. Kalau bahan organik itu kan mudah hilang, mudah tercuci, mudah tererosi, terbawa oleh air hujan, kemudian licing ke dalam larutan tanah, ke dalam perumahan tanah. Sehingga kita harus kelola, jangan sampai bahan organik ini habis. Kita sudah tahu tadi peran pentingnya di dalam sumberan tanah, baik secara fisik, kimia, dan biologi. biologi. Nah, bagaimana kita cara mengelola ban organik ini? Agar tanah itu tetap subur. Nah, kalau tanah subur dengan ada jembatan ban organik, maka tanian itu akan berkelanjutan. Kita lihat, pertama ini ada beberapa data. Beberapa data, hasil penelitian yang menunjukkan bagaimana kita bisa teknik yang bisa kita lakukan untuk mengelola ban organik terkait dengan hasil-hasil penelitian ini. Penelitian yang pertama pertama ini fish fish numurti dan kawan-kawan ya ini tahun 98 dia melakukan pelitian ya antara pemberian kotoran sapi kotoran ternak ya dengan pemberian orea ya Nah kemudian disini kita lihat bagaimana produksi ya produksi kalau yang hanya diberikan apa tanpa kotoran sapi ya tanpa kotoran sapi disini tanpa kotoran sapi tanpa orea itu rendah ya artinya dibandingkan dengan kalau kita makan orea, orea saja tanpa kotoran sapi, hasilnya tetapi growth rate-nya laju pertubuhannya masih di bawah 0 masih minus kalau kita kasihkan dosis orea yang sama, tanpa orea dengan orea 40 kg per hektare itu diberikan hanya 20 kg N per hektare saja dengan maksudnya 20 kg N per hektare dalam bentuk orea maupun dalam bentuk kotoran renang Nah ini sudah meningkatkan laju pertumbuhan 0,29 meskipun dia tanpa oreo. Tanpa oreo hanya memberikan kotoran ternak saja. Jadi bagaimana produksi meskipun rendah. Produksi rendah ini 20 kita berikan tanpa pupuk. Kita berikan pupuk yang 40 kg tanpa kotoran ternak. Dia produksinya lebih tinggi dibandingkan. Kalau kita berikan hanya pupuk kotoran ternak saja Tetapi pada saat kita berikan keduanya Worea dengan kotoran ternak Itu akan diproduksikan di hasil yang tertinggi Produksi tanamannya mencapai 854 kg per hektare Pertumbuhan lanjut pertumbuhan tanaman itu bisa mencapai hampir 5% Jadi disini kita bisa lihat bagaimana perannya barang organ Organik sebagai feed the soil tadi ya, bukan hanya feed the plant. Jadi kita kasih urea ini kan hanya feed the plant, memberikan terhadap tanaman ya, terhadap makanan bagi tanaman. Nah hasilnya kalau urea saja itu misalnya hanya 812 kg per hektare dengan 40 kg per hektare. Tapi dengan ditambah bahan organik sedikit, ya kalau terdapat hanya 20 kg per hektare, itu akan diaduk oleh hasil yang lebih tinggi. tinggi sedikit, tetapi kemudian laju pertumbuhannya ini yang terlihat sangat signifikan, hampir 5%, kenapa? karena disini ada perat bahan organik itu di dalam mengaktifkan organisme pertama jadi disini kita lihat perbedaan antara kalau kita berikan pupuk kimia saja kalau kita berikan pupuk bahan organik saja, atau kita campurkan keduanya, artinya apa? artinya dari tabel ini kita bisa menyatakan, menggambarkan bahwa kita akan lebih baik menambahkan bahan organik selain dengan memberikan pupuk kimia. Itu karena apa? Karena akan memperbaiki kesungguran tanah dari sisi kimia dan biologi. Ini merupakan data hasil yang kita dapatkan. Selanjutnya pengelolaan seperti apa? Kita lihat di sini ya, bahwa kita memberikan potoran ternak dengan pupuk NPK. Kita lihat di sini selama dalam waktu berkepanjang, dalam jangka panjang. Di sini kalau kita tidak memberikan pupuk, kita lihat nih, bagaimana... Hasil dari produksi Kilogram per hektare ini produksi Produksi tanaman Kemudian Disini menurun Dari 78 Tahun 78 Hampir 20 tahun kemudian ya itu 5-10 tahun kemudian ya itu akan menurun ya ininya produksinya tapi pada saat kita kasih ini kita kasih kotoran tenak 10 10 10 ton misalnya ya telah pada T4 ini ya T2, T3, T4 kita kasih Kotoran ternak, ada yang kotoran ternak Saja yang T2 Ada kotoran ternak dikasih NPK Yang lebih rendah ya 25, 25 ada kotoran tenak yang dikasih NPK dua kali lipatnya 50-50-25 terlihat jelas bahwa meskipun produksinya semakin meningkat karena dosis bahan organiknya sama bisa kita lihat disini bahwa penambahan pupuk kimia NPK juga mempengaruhi terhadap peningkatan produksi Tetapi apa yang terjadi kalau kita tidak menambahkan bahan organik Kita hanya memberikan bubuk kimia saja Nah kita lihat disini setelah hampir 20 tahun T5 turun Produksinya turun disini Nah inilah contoh nyata Contoh nyata dari bagaimana bahan organik tanah itu Yang jangka panjang dia juga akan mempengaruhi Kesuburan tanah Dari televisi, kimia, dan biologi Nah jadi disini kita lihat Bahwa kita harus memberikan Kesimbangan hara Kesimbangan hara Baik secara Kinia maupun secara Organik Kita tahu tadi ya Kalau kita memberikan bahan organik Nanti hasilnya bukan hanya NPK NPK saja Tetapi unsur makro saja Tetapi ada unsur mikronya juga Beda dengan kalau kita hanya memberikan NPK saja Berarti kita hanya memberikan NPK saja Tapi kotoran ternak nanti kalau diulahkan Dia akan menjadi industri n N NPK dan unsur-unsur haramikro Dan seterusnya Dari grafik ini kita bisa melihat bagaimana pentingnya pengelolaan bahan organik Mengelola bahan organik diberikan ke lahan dalam jangka yang panjang Kalau dia tanpa pupuk jelas-jelas Tanpa bahan organik bagaimana produksinya menurun Ini wajar Tapi kalau di sini bagaimana kalau pupuk kimia saja T5 dia dalam kurun waktu beberapa tahun ya, gak sampai 10 tahun dia sudah menurun produksinya. Kenapa? Karena ini terjadi degradasi lahan. Mikroorganismenya mati, karena problem buku kimia yang berlebihan. Kalau mikroorganismenya mati, tanah menjadi tidak sehat. Tanah tidak sehat, maka dia tidak bisa melakukan daur ulang hara dengan baik. Jadi kalau misalnya meskipun... dikasih 10 ton per hektare saja, dia sudah mampu meningkatkan produksi, memjaga keberlanjutan dari sistem pertanian itu sendiri. Ini kaitannya dengan cara mengelola bahan organik. Jadi kita harus wajib memberikan bahan organik dalam proses budidaya tanaman. Jangka panjang hasilnya akan terlihat seperti ini. Nah kalau ini, gambar ini menyatakan bagaimana... Kandungan bahan organik dengan berbagai kelembaban tanah yang berbeda. Pada tanah-tanah yang, pada tanah kelembaban tinggi, pada tanah yang sedang, ustik ya, akuik, ini ustik, dan ini aridik, tanah yang. yang kelembaban yang rendah jelas di sini bahwa bahan organik tanah apakah kondisi tanah yang kelembaban tanah yang cukup ya yang tinggi yang cukup artinya bukan bukan tergenang ya tetapi dia akan mempengaruhi kandungan bahan organik tanah Kenapa kira-kira ini ya karena mikroorganisme ada organisme adalah makhluk hidup juga yang kalau dia terlalu kekeringan ya aktivitasnya juga akan menurut menurun ya aktivitasnya menurun kemudian sehingga dia tidak bisa mengalami proses penguraian proses dekomposisi dengan baik ya jadi disini kita lihat tanah-tanah yang kandungan kelembaban kelembabannya lebih tinggi maka dia akan menghasilkan bahan organik yang lebih tinggi dibanding tanah-tanah yang mengiliki kelembaban yang rendah ya jadi harus diimbangi ya diimbangi sehingga dengan kondisi kelembaban tanahnya harus dipertahankan juga ya Jangan sampai kita memberikan mengelola barang organik Tetapi kemudian kita tidak mempertimbangkan kandungan airnya juga ya Karena makhluk hidup beraktifitas Selanjutnya kita lihat disini bagaimana kandungan karbon bahan organik itu akan menurun atau meningkat dengan berjalannya waktu ya long term application katanya disini kita lihat ini hampir sama dengan yang tadi sebenarnya ya konsepnya ya jadi 71 sampai 99 hampir 30 tahun ya 30 tahun itu yang yang tidak dikasih apa-apa kandungan bahan organiknya ya kandungan organik karbonnya karbon organiknya turun ya turun kontrol ya sangat-sangat rendah Kalau begitu juga kalau dikasih pupuk kimia saja, barang organiknya turun. Ini bisa dijelaskan dari yang penjelasan tadi, bagaimana degradasi lahan tadi. Karena pemberian pupuk kimia secara berlebihan dan terus menerus. Kemudian tetapi kalau kita kasih pupuk kimia yang sama 100% NPK, 100% NPK tetapi dikasih kotoran ternak, dia akan kita lihat setelah 30 tahun, dan itu tetapi. ternyata kandungan karbon organiknya itu meningkat paling tidak tetap masih bisa dipertahankan kalau tidak bisa dikatakan dia meningkat terjadi peningkatan sedikit jadi untuk mengelola organik kita harus pertimbangkan berbagai hal tadi jadi kita harus memberikan bahan organik ke dalam tanah untuk dikelola dan dengan memberikan organik tanah, sehingga dia, kesuburan tanah akan terjaga secara fisik, kimia, dan biologi. Kesuburan tanah terjaga, aktivitas mikroba terjaga, kemudian maka produksi tanaman ya produksi tanaman juga akan terus meningkat. Keberlanjutan dari sistem pertanian juga akan meningkat ya, sehingga sistem pertanian bisa tercapai. Itu mungkin yang bisa disampaikan, bisa lihat di sini, selain hal-hal tadi, juga kita lihat bagaimana kalau kita berikan bahan organik itu secara sebar merata, atau kita... Kasih dalam bentuk row. Di antara barisan tanaman. Untuk berbagai jenis tanaman. Ternyata. Kalau kita kasihkan dalam bentuk broadcast. Sebar merata. Peningkatan produksi. produksi hasil itu ya itu dibandingkan dengan pupuk kimia yang diberikan itu ternyata untuk sorghum itu baik broadcast maupun di di apa di antar jaringan tanaman itu peningkatan produksinya itu minus ya minus karena dia kebutuhan ini pupuk-pupuk kimia yang diberikan ya kemudian pupuk-pupuk kandang pupukan pandang yang diberikan ya baik secara broadcast maupun secara secara diantara tanaman itu masih tetap belum mencukupi untuk sorghum ya untuk dosi peningkatannya belum melebihi yang lebih dari hasil dari pupuk kimia ini berikan masih lebih rendah lebih untuk tanaman kacang-kacangan untuk tanaman kastorin tanaman apa ya kita lihat di sini bahwa dia terjadi peningkatan kalau kita berikan tanaman organik itu itu tidak secara sebar merata tetapi kita diantara jaring larikan tanaman kenapa bisa demikian ya diantara jadi benangkan diantara ada larikan tanaman ya kita sebarkan merata yaitu tadi ya adanya curah hujan adanya hujan yang datang itu akan mengakibatkan erosi tercuci sehingga biar organik ini juga akan hilang ya akan ke akan keluar dari lahan akibatnya dia tidak bisa maksimum di dalam memperbaiki kesungguran tanah ini hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penting juga kita mengelola bahan organik itu selain kita mempertimbangkan apa itu mempertimbangkan kelembabannya kita mempertimbangkan jenis tanahnya dan sebagainya itu kita juga harus mempertimbangkan cara aplikasinya, jadi itu bagaimana kita mengelola bahan organik nah ini mungkin yang kita bisa lihat disini Selanjutnya adalah kalian pelajari materi ini dengan sebaik-baiknya, kemudian cari pustaka dari literatur untuk memperkaya materi kalian, dan kemudian nanti kita diskusikan pada saat perkulian ini. Dan kemudian nanti akan diberikan tugas-tugas yang terkait dengan... bahan organiknya, bagaimana peran bahan organik selain di dalam tanah yang sudah kita bahas tadi lembah kesuburan tanah secara fisik, kimia, dan biologi, kalian juga sudah melaksanakan praktikum, nanti dari praktikum itu kita akan lihat bagaimana perbedaan antara pengaruh dari pupuk itu sendiri yang tidak diberikan pupuk nitrogen bagaimana gejalanya gejala tanaman, demikian dengan pupuk fosfor dan sebagainya dan juga kita akan akan melihat bagaimana kalau tanaman itu diberikan bahan organik dengan yang tidak diberikan bahan organik. Demikian, lebih dan kurangnya, Ibu Akhiri dan Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.