Bismillahirrahmanirrahim sekarang kita akan belajar tentang Mubtadak Khobar jadi kemarin kita sudah membahas tentang apa itu Mubtadak dan Khobar tentang Mubtadak dan Khobar Hai jadi mentadak khobar ini merupakan susunan kalimat bahasa Arab yang tidak bisa dipisahkan Kenapa karena dua susunan ini yaitu mentadak dan khobar ini akan menjadi penentu terhadap kalimat tersebut bisa dipahami Terima kasih. Kemarin kita sudah membahas tentang Moktadak Khobar Secara umum Kemudian sekarang untuk materi hari ini Kita akan Belajar mengenai tentang Pembagian Khobar Jadi Khobar itu ada beberapa macamnya Dan tujuannya tetap sebagai Penyempurna dari Moktadaknya Sebagai penyempurna kalimat pada moktada agar kalimat tersebut bisa difahami agar bisa difahami ada pun macam-macam khobar tersebut jadi ada ada tiga jadi macam khobar itu ada ada tiga yang pertama adalah khobar jumlah Khobar jumlah Kemudian yang kedua adalah Khobar Syibuhul jumlah Syibuhul jumlah Kemudian yang ketiga disini adalah Khobar Muqaddam Hai di dalam pembagian khobar ini ada cara penyusunannya masing-masing kemudian ada Karakteristiknya masing-masing Sebelum kita membahas Lebih lanjut mengenai tentang Pembagian atau macam-macam khobar ini Perlu kita ketahui Bahwasannya dalam kaedah awal Di kaedah awal itu Bahwasannya khobar itu Harus terdiri dari Isim Dari isim karena menyesuaikan terhadap mubtadaknya di khobar khobar usmun dur tifa'in usnida jadi khobar itu adalah isim yang rofak yang musnad atau disandarkan kepada mubtadaknya alias harus sama-sama harus sama dari segala aspek misalnya mubtadaknya jika mudakar maka khobarnya juga harus mudakar jika mubtadaknya jika mutadaknya ini mudakar maka khobarnya juga harus mudakar jika mutadaknya disini mufrod maka khobarnya juga harus mufrod pokoknya harus sama Kemudian mengenai tentang khobar Apa macam-macam khobar Di sini yang pertama adalah khobar jumlah Kalau kita mendengarkan kata-kata kalimat jumlah Itu dalam bahasa Arab Maka di sini bisa kita simpulkan ada dua Ada dua Yang jumlah di sini Jadi jumlah ini terbagi dua Jumlah yang pertama Atau susunan kalimat jumlah itu Ada dua macam Yang pertama adalah jumlah Yang pertama adalah jumlah Fikliah Kemudian yang kedua adalah Jumlah ismiah Hai pada dasarnya jumlah fi'liyah ini adalah susunan fi'il fa'il namanya fi'liyah jadi susunannya adalah terdiri dari kalimat fi'il yaitu kata kerja kemudian plus fa'ilnya atau pelaku pelakunya kemudian untuk yang ismiyah pada dasarnya ismiyah itu jumlah ismiyah adalah susunan muftadak khobar karena isim ketemu isim cuman dalam kategori Jumlah ismi pada khobar ini dikhususkan pada samahannya Susunannya adalah ada kalimat fiil dan fa'il Hanya saja untuk yang ismi failnya pelakunya itu didahulukan jadi fail dulu baru setelah itu kalimat fiil atau kata kerja jadi pelaku dulu baru setelah itu kata kerja Contohnya Contohnya Sebagai mana yang kita Ulas kemarin Untuk mutada itu Harus isim dan harus ma'rifah Harus bermakna khusus Tandanya ma'rifah Bisa Salah satunya adalah Menambahkan alif lam pada kalimat Isim tersebut Contohnya Al-waladuh Al-waladuh Alwaladuh Yamshi Abuuhuh Al-Waladuh Yamshi Abuhu Pada kalimat Al-Waladuh Yamshi Abuhu ini Kata Al-Waladuh ini sebagai Mubtadab, sebagai Subjeknya yang bakal dibahas sebagai mubtadanya al-waladuh kenapa? karena yang pertama dia berada di awal di awal kalimat, karena mubtadah itu adalah pengawal kalimat kemudian yang kedua Tandanya yaitu berharokat atau berdikrat rofak Identiknya rofak itu dengan temah Kemudian yang ketiga ada alif lam Nah sebagai menunjukkan kalimat tersebut menjadi kalimat yang ma'rifah menjadi kata yang khusus pada mengulas pada ini contoh yang kemarin yang pada biasanya contohnya jadi isim ketemui isim ini contoh yang umum ya Jadi boleh juga Mokhtar Khobar itu Tidak terdiri dari Isim Melainkan dari Susunan fi'il fa'il Contohnya ini Dan itu disebut dengan Khobar jumlah Khobar jumlah ini Masuk ke yang jumlah fi'Fi'liya Nah Yang ini kenapa? karena fi'ilnya didahulukan baru setelah itu fa'il ini fi'il ini fa'il pelakunya jadi dari susunan fi'il fa'il ini disebut dengan khobar, jadi susunan keduanya ini disebut dengan khobar disebut dengan khobar, susunan dari yamsi abuhu ini disebut dengan khobar alwaladuh Yamsi Abu Hu Kalau kita terjemah Kalau wala duh ada pun seorang anak Yamsi berjalan Abu Hu Siapa ayahnya Anak berarti yang jalan bukan anaknya Tapi ayah Dan susunan dari Fi'il fa'il Atau dari jumlah yang si'abuhu Disebut dengan Khobar Seperti itu Kemudian lanjut pada Jumlah Khobar jumlah Ismiyah Untuk Khobar jumlah Ismiyah ini Jadi Khobar yang jumlah Ismiyah Nah Sebagai mana kaedahnya, di situ tetap ada kata fiil dan fail, hanya saja dipindah.
Fiilnya berada di belakang fail, jadi kata kerjanya berada di belakang pelaku. Biasanya kalau dalam bahasa Arab itu kan susunan fiil-fail, susunan kata kerja dan pelaku itu ya harus kata kerja dulu baru setelah itu pelaku-pelakunya. Nah ini bisa dirubah.
Jadi kata kerjanya, apa pelakunya dulu baru. Lalu setelah itu kata kerjanya Dan itu disebut dengan jumlah is-ismiah Contohnya Al-wadaduh Al-wadaduh abuhu Yamsi waladuh abuhu yamsi jadi kalau kita terjemah waladuh ada pun seorang anak abuhu yang adalah ada pun ayah dari anak tersebut berjalan jadi jumlah dari ismiah Abu Huyam Syi ini disebut dengan Khobar muktadaknya dimana? di Al-Alwaladu Jadi itu Berapa Macam Khobar Macam pertama adalah Khobar jumlah Yang terdiri dari jumlah Fi'liyah dan Ismiyah Kemudian lanjut pada khobar yang syibhul jumlah Apa itu syibhul jumlah? Syibhul jumlah itu adalah menyerupai Menyerupai jumlah ismi dan fi'li Baik itu dari segi makna Ataupun dari segi Dari segi Susunan hurufnya yang sipul jumlah disini terbagi lu dua yang sipul jumlah terbagi dua ke yang sipul jumlah ini Hai sipul jumlah ini terbagi du2 hai hai Shibhun itu menyerupai Shibhun Jumlah, ini terbagi dua Yang pertama Ada Zarof Kemudian yang kedua Ada Jar Majru Yang syibul jumlah darof Darof itu Ada dua macam Ada darof zaman Ada darof makan Cuman disini lebih tepatnya pada Darof makannya Darof itu Darof makan itu adalah kalimat Yang menunjukkan Kondisi Suatu tempat Darof makan Kalimat-kalimatnya saudara pemakan itu ada Contohnya ada amama Kemudian ada waroah Di belakang Kemudian ada Fauko Di atas Kemudian ada tahta Kemudian ada juga janibah Di samping Ini disebut dengan darof makan Ini disebut dengan darof makan Kenapa?
Karena menunjukkan atau menjelaskan keterangan tempat Contohnya Susunan mutadak khobar yang Khobar yang terdiri dari syubhul jumlah darah adalah tetap untuk mempunyai harus isim dan juga harus dan juga harus nanti apa harus ma'rifah Harus bermakna khusus Dan cara untuk memaktifkan Suatu isim Adalah dengan menambahkan al Salah satunya menambahkan al Contohnya Al waladuh Amama Amama Al fasli Nah Ada pun seorang anak, Amman Faslih, ada di depan. kelas susunan dari daruf amam al-fasli ini daruf makan ini susunan dari amam al-fasli atau jumlah dari amam al-fasli adalah sebagai khobar ini sebagai khobar dari mubtada alwa alwa laduh ini mubtada Jadi khobar dari al-waladu Jadi kita tidak boleh mengatakan Misalnya ditanya mana khobarnya al-waladuh? amama yang tepat harus mengatakan jumlah dari amaman faslih ini khobar dari al-waladuh dan susunan amaman faslih ini darof Darof apa?
Darof makan Seperti itu Kemudian setelah itu Syibhul jumlah Mengenai khobar yang syibhul jumlah yang kedua Adalah jar majlis Jermajur ini adalah Kalimat yang Terdiri Dari salah satu Harfujar Harfujar itu apa saja Kita pernah pelajari ada Min Ilah An Alah Dan lain sebagainya Contohnya, contoh dari khobar yang terdiri dari shibhul jumlah harfujar atau jarmajrur. Contohnya, alwaladuh filfashlih. Hai susunan susunan dari filfazli ini jermat jerud ini disebut dengan khobar ya pelengkap ya pelengkap dari Muftadak al-waladuh ini Muftadak nya Jadi kalau hanya mengatakan al-waladuh itu tidak bisa difahami jadi harus diperjelas dan penjelasnya itu disebut dengan khobat karena menjadi penyempurna kalimat sebelumnya agar kalimat tersebut bisa difahami dan dimengerti al-waladu fil-fasli, seorang anak ada di dalam kelas jadi, itu mengenai tentang khobar yang terdiri dari jumlah, baik jumlah fi'liya maupun jumlah syat maupun syibhul, syibhul jumlah kemudian, sekarang kita akan membahas macam yang ketiga mengenai terkenai tentang khobar yaitu khobar mukod mukod dam apa itu khobar mukod dam jadi khobar mukod dam adalah khobar mukod dam khobar mukod dam ini adalah khobar yang mendahului muftadanya mendahului mendahului muftadanya Hai kaidah dasar ya kaidah awal bahwasanya muftadza itu harus di awal harus ada di awal di muftadza dulu baru setelah itu khobar ini kaidah awal Boleh kita meletakkan khobar itu ada di depan muktadak Dan muktadaknya ditaruh di akhir khobarnya Atau setelah khobar Itu juga boleh Itu disebut dengan khobar mukodam Jadi khobar yang mendahului muktadak-muktadaknya Bagaimana susunannya? Untuk susunan atau cara membuat kalimat khobar mukodam Maka Susunan khobarnya itu Harus Terdiri dari Salah satunya terdiri dari Harfu Harfu jar Kemudian juga ada darof Hampir sama dengan yang ini ladu fil faslih hanya saja ini dibalik fil faslih nya ditaruh di depan kemudian alwa ladu nya ditaruh di akhir menjadi fil faslih contohnya waladun di dalam kelas ini khobarnya di dalam kelas ada seorang anak ini menjadi mob mob tajaknya jadi itu cara membuat atau macam-macam dari Kalimat Khobar Mengenai tentang Khobar Mukaddam Sebagai mana kita pelajari Bahwasannya Khobar Mukaddam adalah Khobar Yang Khobar yang Hai mendahului move move tadanya dan caranya seperti ini kemudian untuk move tadanya itu yang asalnya dia harus ada al karena covernya menjadi khobar mukoddam maka ini alnya dibuang asalnya makrifat menjadi nakiroh menjadi makna umum kenapa? karena sudah khobarnya itu sudah mendahului muftadaknya maka kalimat ini sudah masuk kalimat yang bisa difahami dan sudah masuk kategori kalimat yang makrifah jadi seperti itu mengenai tentang macam-macam khabar dan contohnya