Catatan Kuliah Teknologi Ototronik: Sistem Pengapian Elektronik

Pendahuluan

• Topik mata kuliah: Teknologi Ototronik
• Fokus: Sistem pengapian elektronik
• Sistem pengapian dibahas sebelumnya di mata kuliah sistem elektronik otomotif
• Tujuan: Mereview kajian teori sebelum praktikum

Jenis Sistem Pengapian

• Sistem Pengapian Konvensional

  • Umumnya digunakan pada mobil lama
  • Penting sebagai dasar pembelajaran pengapian elektronik
  • Menggunakan platina (black coin)
  • Operasi: Menutup sirkuit untuk aliran listrik dan pembentukan magnet di coil

• Sistem Pengapian Elektronik

  • Terdapat 4 tipe:
    1. Sistem Pengapian Transistor
       • Tanpa platina
       • Pengarahan mekanikal (vacuum & governor)
       • Komponen: signal rotor, magnet permanen, pickup coil
    2. Sistem Pengapian Full Transistor Tipe ESA (Electronic Spark Advance)
       • Basis transistor diaktifkan oleh ECU
       • Digunakan sensor-sensor untuk kontrol pengapian
       • Contoh: Toyota Computer Control System
    3. Sistem Pengapian Full Transistor Tipe Integrated Ignition Assembly (IA) dan ESA
       • Coil terintegrasi di dalam distributor
       • Komponen utama: coil, igniter, signal generator
    4. Sistem Pengapian Full Transistor Tipe Distributorless Ignition (DLI) atau Direct Ignition System
       • Satu coil melayani satu atau dua busi
       • Informasi berdasarkan sensor CKP dan CMP

Prinsip Kerja

• Konvensional: Platina menutup = aliran arus = pengapian terjadi
• Transistor:
  • On = magnet terbentuk di coil
  • Off = terjadinya induksi tegangan tinggi

Tugas dan Studi Lebih Lanjut

• Tugas:
  1. Amati keterangan pada video pembelajaran
  2. Pelajari kelebihan dan kekurangan dari setiap sistem pengapian
     • Konvensional
     • Semi-transistor
     • Full-transistor
     • DLI

Kesimpulan

• Sistem pengapian elektronik lebih efisien dan dikontrol secara elektronik
• Menyediakan dasar yang kuat untuk memahami teknologi otomotif modern
• Penting untuk praktikum dan pembelajaran yang lebih mendalam