Transcript for:
Perjuangan Kemerdekaan Indonesia 1945-1949

pada satu masa Indonesia yang telah menyatakan diri sebagai bangsa yang Merdeka berada di jurang kehancuran hampir seluruh wilayah ini kembali dikuasai oleh Belanda para pemimpin pemerintahan Indonesia mulai dari Soekarno Muhammad Hatta Sutan Syahrir Muhammad Rum sampai Agus Salim menjadi orang-orang buangan sementara pemerintahan darurat yang dibentuk untuk menjaga eksistensi Republik Indonesia terus jadi pelarian di hutan rimba Nusantara dalam kegentingan ini peristiwa-peristiwa penting dan menentukan tercatat dalam sejarah perlawanan semesta yang menyatukan prajurit dan rakyat kampanye dan diplomasi ke segala penjuru dunia sampai serangan Spektakuler yang jadi penanda eksistensi Negeri semua yang kemudian menjadi pijakan perjalanan bangsa pondasi bagi masa depan Indonesia Indonesia merdeka [Tepuk tangan] [Musik] awal Pergerakan mereka menuju Jawa Inggris terlalu percaya kepada Belanda pemerintah yang ada di pengungsian di Australia itu kapan Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang yang pada saat itu berkuasa di pengungsian memberikan informasi-informasi yang melecehkan gerakan kemerdekaan di Indonesia pada saat itu mereka hanya mengatakan bahwa orang-orang Indonesia Sebenarnya masih rindu kepada Belanda masih rindu kepada adanya Hindia Belanda pada umumnya seperti itu dan mereka kekuatan-kekuatan Nasional gerakan nasionalisme Indonesia yang ingin Merdeka itu hanya sedikit saja Menurut dan itu tidak tidak berarti Jadi kalian jangan khawatir kalau kalian datang ke Indonesia maka kalian akan disebut sebagai selayaknya sebuah kekuatan yang menang perang dan pada akhirnya sejarah membuktikan ketika mereka pertama kali turun di Tanjung Priok dan Tanjung Perak alih-alih mereka disambut sebagai pemenang dengan dikalungkan bunga mereka malah untuk kembali balik lagi menuju laut dan bahkan ketika mereka tidak menurut mereka ditembaki gitu Jadi mereka terkejut dengan situasi tersebut dan ini menyebabkan mereka merasa bahwa mereka ditipu dalam tanda kutip oleh Belanda dengan situasi tersebut mereka betul-betul merasa terjebak dalam situasi yang menurut mereka sebagai Inferno neraka yang neraka di pulau Jawa [Musik] akhirnya satu Oktober 1945 Pemimpin tertinggi Sekutu di Indonesia kristen secara de facto mengakui kedaulatan Republik Indonesia pengakuan ini tidak lain karena Inggris berkepentingan untuk selekasnya menyelesaikan tugas pembebasan interniran tawanan perang dan memulangkan pasukan Jepang yang kalah perang akan tetapi sedari mula tentara nikah sesungguhnya memang mengemban misi tugas Belanda sebagai bagian dari blog sekutu telah menyusun Civil agreement tanggal 24 Agustus 1945 yang berpegang teguh pada pidato Ratu Wilhelmina pada tanggal 7 Desember 1942 bertepatan dengan menyerah kalahnya jepang terhadap sekutu pada 15 Agustus 1945 Van Mook ditunjuk oleh ratu Belanda sebagai gubernur jenderal Hindia Belanda dari markas pelariannya di Brisbane Australia Van Mook kemudian mendirikan nikah atau Netherlands in this Civil administration pasukan Dika Belanda inilah yang kemudian membonceng sekutu kembali ke Indonesia kedatangan sekutu yang diboncengi NICA Belanda Ini akhirnya memicu pertempuran besar-besaran di berbagai wilayah di Indonesia mulai dari peristiwa 10 November di Surabaya perang konvoi di Sukabumi Medan Area sampai Palagan Ambarawa saya pikir sebetulnya peristiwa itu tidak akan terjadi jika tidak ada rasa sombong dari pihak Sekutu dan pihak Inggris sebagai pemenang perang ketika pertama kali datang ke Surabaya atau kedatangan ke kota-kota lain di Indonesia ya pada saat itu tetapi karena ada rasa Arogan dalam diri mereka maka yang terjadi adalah sambutan masyarakat terhadap mereka itu sangat resisten perjanjian-perjanjian yang dilakukan yang melibatkan antara pemerintah sementara di daerah yang mengacu kepada pemerintah republik di pusat perjanjian yang terjadi dengan pihak Sekutu hanya hanya berlaku sepihak dan diakui hanya pihak oleh pihak Indonesia dan dilakukan secara konsisten oleh pihak Indonesia sikap-sikap itu yang di mata orang-orang Indonesia adalah bentuk ketidakkonsistenan Inggris dan sekutu dalam menyikapi kemerdekaan Indonesia mereka tidak mengakui dan menempatkan diri mereka sebagai musuh rakyat memandang mereka sebagai orang negara-negara yang sama dengan Belanda Artinya mereka harus dilawan sebagai sama-sama penjajah merupakan tempat yang tepat bagi pemerintah Republik untuk memantapkan kedudukannya ketika pada bulan Januari 1946 Jakarta menjadi terlalu berbahaya yang berhubung kembalinya pasukan dan pemerintahan kolonial Belanda setelah berdiskusi dengan para pemimpin yang lain 3 Januari 1946 Soekarno memutuskan pemindahan ibukota untuk sementara ke Yogyakarta petang hari menjelang malam dengan proses yang sangat dirahasiakan Presiden Soekarno wakil presiden Muhammad Hatta dan para menteri kabinet kemudian melakukan perjalanan menuju Yogyakarta dengan kereta api luar biasa [Musik] setelah melewati 15 jam perjalanan kereta api pagi sekitar jam 9 rombongan Akhirnya sampai di Yogyakarta pada 4 Januari 1946 ibukota dan pusat pemerintahan republik Indonesia secara resmi berpindah dari Jakarta ke Yogyakarta [Musik] Februari 1946 Inggris mulai membicarakan pengalihan komando militer kepada Belanda segera setelah itu pada Maret 1946 Belanda mulai mendatangkan pasukan ke wilayah nusantara yang telah menyatakan kemerdekaan sebagai bangsa Indonesia meski demikian keputusan rapat tingkat tinggi antara Inggris dan Belanda yang diadakan di London 12 April 1946 memutuskan tentara Inggris akan tetap berada di Indonesia sampai akhir 1946 selain memberi waktu bagi Belanda mendatangkan tentara mereka Inggris berkepentingan untuk mencegah konflik bersenjata berskala besar antara Republik Indonesia dan Belanda sejak pertengahan 1946 ini Armada Inggris mulai ditarik pergi dari Indonesia sampai resmi berakhir pada 30 November 1946 namun kemudian Inggris memiliki peran aktif dalam diplomasi politik untuk mencegah terjadinya konflik bersenjata yang dapat memicu perang besar sebagaimana perang dunia kedua ketika kita berbicara tentang periode antara 45 49 dalam arti kata ketika kita melakukan mempertahankan kemerdekaan kita ada berbagai faktor yang harus diketahui dulu misalnya begitu selesai perang panas perang dunia ke-2 maka kemudian terjadi perang dunia dalam arti kata perang dingin peran antara dua kekuatan ideologi ideologi kapitalis liberalistik Amerika Inggris Eropa Barat berhadapan dengan marsis komunis Uni Soviet taklin ketika itu Uni Soviet dan Eropa Timur Kita terjadi juga perpecahan cara berhadapan Apakah kita akan melakukan seperti misalnya persatuan perjuangannya Tan Malaka itu menolak perundingan makanya ketika Linggarjati dilakukan oposisinya sangat kuat kan itu lalu kemudian nanti baru masuk ke Renville setelah setelah apa setelah Shaheer menyerahkan lalu kemudian diganti oleh Amir Syarifudin dan Amir melakukan perundingan itu perundingan Linggarjati adalah jalur diplomasi resmi pertama Indonesia dan Belanda yang berhasil mencapai kesepakatan di tengahi oleh Inggris perjanjian ini menemukan titik kesepakatan pada tanggal 15 November 1946 dan ditandatangani secara resmi oleh kedua belah pihak pada tanggal 25 Maret 1947 nyatanya kesepakatan-kesepakatan melalui jalur diplomasi tidak lebih hanya jeda semua perdamaian Belanda tak bisa berlama-lama dalam status quo kekuasaan atas tanah koloni lama di bumi Nusantara mereka telah mengerahkan lebih dari 100.000 pasukan yang jelas memakan biaya tidak sedikit di tengah kehancuran perekonomian Belanda pasca perang dunia kedua Belanda harus segera bisa menguasai komoditi komoditi penting terutama perkebunan gula di Jawa karet di Sumatera juga minyak bumi kalangan militer mereka telah membuat perhitungan kota-kota penting Republik dapat dikuasai dalam hitungan Minggu dan 6 bulan untuk wilayah Republik secara keseluruhan akhirnya 20 Juli 1947 Belanda melancarkan Agresi Militer pertamanya di Indonesia Belanda sendiri menamakan gerakan ini sebagai aksi polisionil yaitu kebijakan penegakan ketertiban di wilayah dalam negeri sendiri gerakan dan penamaan aksi demikian ini tidak lain adalah delusi yang mengabaikan kenyataan telah terpenuhinya syarat sah Indonesia sebagai negara merdeka Belanda telah melakukan invasi ke wilayah Republik Indonesia sebagaimana yang telah diakui Belanda dalam Perjanjian Linggarjati dengan agresi ini Perjanjian Linggarjati pun resmi di langgar oleh Belanda pertempuran pertempuran itu menyadarkan Nasution sebagai panglima bahwa kita tidak bisa perang melawan Belanda dengan linear peran Oleh sebab itu lahirlah gagasan gerilya gerilya itu kucing-kucingan dan tekanannya doktrinnya Nasution itu mengepung tentara Belanda dari desa-desa ini kemudian melahirkan keyakinan doktrin tentara berperang bersama rakyat melawan Belanda dan kemudian dipraktekkan lagi ketika perang gerilya di Jawa Tengah dan Jawa Timur pengalaman itu dikelola oleh tentara menjadi dasar doktrin berperan bersama rakyat melawan Belanda dan itu dipraktekkan itu dari praktek bergerilya di gunung-gunung Kalau anda baca memoar Nasution kan itu diceritakan demikian juga pasukan Siliwangi yang lain dan pasukan-pasukan yang lain Dan itu sebabnya Belanda kita membuat mereka kepayahan mereka tidak terlatih perang seperti kita makan dari rakyat [Musik] aksi Belanda Ini mendapat reaksi keras dan ditentang oleh dunia internasional terutama India dan Australia demikian juga dengan sekutu utama Belanda sendiri yakni Amerika dan Inggris yang nyata-nyata tidak menyukai aksi yang dilakukan secara sepihak oleh Belanda ini perserikatan bangsa-bangsa segera turun tangan dan menghimbau untuk diadakannya gencatan senjata sejarah hitam perang dunia ke-2 yang menjadi landasan pembentukan perserikatan bangsa-bangsa memiliki misi besar Penyelesaian konflik antar negara melalui Jalan Damai segala jenis konflik bersenjata bisa menjadi bibit dimulainya kembali perang dunia Itulah sebabnya komisi tiga negara yang dibentuk oleh Dewan Keamanan PBB untuk menengahi pertikaian Indonesia dan Belanda menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh 8 Desember 1947 Komisi 3 negara mengadakan sidang resmi pertamanya di tempat Netral yakni di kapal us Renville yang sedang berlabuh di teluk Jakarta usulan-usulan komisi diterima oleh pihak Indonesia Tetapi hanya diterima sebagian oleh pihak Belanda perundingan berjalan sangat alot hampir satu bulan kedua belah pihak belum juga mencapai kesepakatan akhirnya tenggat waktu diberikan perundingan harus diselesaikan 9 Januari 1948 yang kemudian diperpanjang lagi selama 48 jam akhirnya pada 17 Januari 1948 kesepakatan disetujui oleh seluruh pihak persetujuan ini mengakui gencatan senjata di sepanjang Apa yang disebut sebagai garis Van Mook adalah pengakuan Belanda atas wilayah terdepan yang mereka duduki melalui agresi sebagai wilayah kekuasaan Belanda dalam kenyataan di lapangan wilayah di belakang garis Van Mook sesungguhnya masih dikuasai oleh pihak Republik akibatnya wilayah Indonesia tinggal tersisa di sebagian Jawa Tengah Yogyakarta dan sebagian Sumatera pembagian wilayah yang demikian ini secara kasat mata sangat merugikan Indonesia dan menjadi kemenangan besar bagi Belanda akan tetapi para pemimpin Republik pada saat itu terutama memiliki misi besar yang lebih strategis yakni eksistensi Indonesia yang diakui resmi oleh dunia bahwa Indonesia sebagai bangsa dan negara yang merdeka memang telah terbukti nyata keberadaannya bertolak belakang dengan pandangan Belanda yang masih menempatkan wilayah ini sebagai Hindia Belanda koloni lama mereka [Musik] 18 Desember 1948 malam Letnan Jenderal Simon hendeksport berada di pangkalan udara Andir Bandung esok subuh dia akan memimpin langsung operasi Cry misi dari operasi militer ini adalah untuk merebut ibukota Republik Indonesia di Yogyakarta menangkap pemimpin politik dan menghancurkan kekuatan tentara Republik akhirnya menguasai kembali Indonesia yang berarti Republik Indonesia dihapuskan dari peta dunia operasi Cry yang berarti operasi gagak dirancang spur dengan menggunakan unsur pendadakan dan kecepatan pukul 5.15 pagi Landasan Udara Maguwo dihujani bom dengan pesawat pengebom b25 Michelle pukul 6 lewat 45 2 Kompi pasukan ke ST baret merah korps special trupen pasukan khusus Kerajaan Belanda yang bermarkas di Batujajar di terjunkan dari pesawat Dakota c47 sport mengikuti aksi militer ini dari pesawat b25 Michelle dia berharap dapat melihat langsung kehancuran Indonesia yang memusatkan kekuatannya di Yogyakarta berhasil dikuasai tanpa perlawanan berarti dari tentara Indonesia yang berada di pangkalan udara Maguwo begitu pangkalan Maguwo dikuasai pasukan kst pesawat pengangkut Dakota langsung menuju Semarang menjemput dua Batalyon Infanteri baret hijau dibutuhkan untuk memobilisir 2 Batalyon pimpinan Kolonel Van big pada hari itu juga bergerak 2 Batalyon dari Salatiga pasukan ini mengambil rute lewat Kartosuro untuk kemudian membagi kekuatan satu Batalyon mengarah ke Solo dan satu Batalyon langsung menuju Yogyakarta di utara Jawa satu Batalyon tempur merebut Cepu dan Rembang untuk kemudian bergabung dengan Brigade tempur Marinir yang mendarat di pantai Tuban Belanda mengerahkan kurang lebih 15.000 tentara diperkuat dengan pesawat tempur pesawat pembom pesawat pengangkut tank artileri dan kendaraan angkut dalam film dokumenter karya lulove girls Jenderal Abdul Haris Nasution yang waktu itu berpangkat Kolonel dan menjabat panglima tentara dan teritorium Jawa bercerita [Musik] [Musik] Belanda Awalnya jumawa mereka meyakini keberhasilan menguasai Yogyakarta dan menawan hampir seluruh pucuk pimpinan pemerintah Indonesia telah mewujudkan tujuan untuk mengembalikan koloni mereka dan memutar kembali mesin uang yang akan memakmurkan Negeri mereka bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak seluruh bangsa demikianlah kenyataan yang terus dibawa oleh arus zaman keberhasilan agresi militer Belanda kedua nyatanya tidak bisa menghancurkan bangsa Indonesia 22 Desember 1948 di sebuah desa kecil bernama halaban diantara Bukittinggi dan Payakumbuh Sumatera Barat Pemerintah Darurat diresmikan Safrudin prawiranegara menteri kemakmuran Republik Indonesia yang kala itu Tengah bertugas di Sumatera Tengah ini mandat pembentukan Pemerintah Darurat Republik Indonesia atau PDRI diberikan oleh Soekarno sebelum ditawan Belanda di Yogyakarta Sejak saat itulah gerilya semesta lintas Tengah Sumatera dimulai bukan hanya menjalankan perlawanan dengan siasat Gerilya di Sumatera PDRI juga melakukan konsolidasi dengan militer yang tengah bergerilya di pulau Jawa dan melakukan komunikasi dengan menteri luar negeri di India sebagai upaya penggalangan dukungan dari Kancah internasional ya ketika PDI dinyatakan Panglima Sudirman ya mengatakan PDI sebagai Apanya ya Dan ini yang menariknya yang jarang diungkapkan orang selama ini jadi pikiran terbalik orang menganggap Ya mestinya Panglima Besar itu kan mestinya Sudirman tapi ternyata Sudirman apa namanya memberikan pengakuan kepada PDRI komunikasi dengan PDRI itu yang dilakukan dan nyaris historiografi selama ini nggak lengkap itu yang nyaris dia membuat dia itu nggak tampil nggak ada arti apa-apa saya main di Jawa Panglima Sudirman yang sedang sakit parah Terus menyalakan perlawanan didukung kemampuan teknis pasukan gerilya yang mumpuni selama 7 bulan pasukan TNI dan rakyat bersatu melawan Belanda komunikasi PDRI dengan Jawa baru mulai terjadi di Akhir Januari 1949 dengan memanfaatkan Radar AURI di pelayan jalur komunikasi dengan Jawa semakin intensif selama bulan Februari konsolidasi ini dilakukan menjelang peristiwa penting yang juga berperan untuk menunjukkan betapa Indonesia masih ada di peta dunia yakni Serangan Umum 1 Maret 1949 jam 6 pagi Serena pergantian jam malam dibunyikan di seluruh penjuru kota Yogyakarta sirene inilah yang menjadi penanda dimulainya Serangan Umum 1 Maret 1949 pasukan Tiger Brigade yang tersebar di kota Yogyakarta saat itu benar-benar lengah mereka telah memprediksi serangan balik pihak Indonesia tapi mereka tak pernah menduga serangan balasan lebih besar akan dilancarkan pada pagi hingga siang hari pada saat bersamaan beberapa pasukan yang tergabung dalam komando divisi 3 di perbatasan Yogyakarta melakukan serangkaian aksi blokade untuk memperlambat gerakan bala bantuan Tiger Brigade di tengah kota sayangnya pertahanan di batas kota tidak berlangsung lama sekitar jam 11 siang pasukan bantuan Belanda dari Magelang di bawah komando Evans sentence dari pasukan anjing nikah dan pasukan gajah merah Veteran perang di Bali dan Sumatera memasuki Yogyakarta mereka langsung melakukan pengejaran dan pembersihan di sudut-sudut kota hanya 6 jam saja pasukan gerilya Indonesia menguasai kota Yogyakarta demikian juga dengan banyaknya korban prajurit dan Laskar yang gugur untuk menunjukkan eksistensi bangsa Indonesia namun tujuan besar ini juga yang membuat Serangan Umum 1 Maret atau dikenal juga dengan peristiwa 6 jam di Jogja terpancar luas ke seluruh penjuru dunia peristiwa ini menjadi bukti nyata kebohongan militer Belanda yang menafikan kemerdekaan Indonesia ketika dunia internasional mengetahui keberadaan pemerintahan Indonesia yang masih hidup dalam bentuk darurat Republik Indonesia dukungan diplomatik semakin menguat seruan solidaritas lantang disuarakan negara-negara di kawasan Asia dan Afrika kesamaan nasib dan sejarah sebagai sesama bangsa terjajah menyatukan negara dan bangsa yang baru saja merdeka dan mereka yang masih berjuang melepaskan diri dari kolonial kolonial barat koordinasi yang paling kecil dan koordinasi dengan Jakarta kondisi dengan dunia luar untuk menyatakan kita masih ada kan itu yang paling utama Indonesia masih ada Indonesia masih ada kan itu yang yang ada di sini atau radio yang ada di Aceh Indonesia masih ada Indonesia masih ada kan itu apa yang bisa dinyatakan ada koordinasi atau kebijakan yang dibuat oleh daerah-daerah dengan Jawa dengan Aceh dan dengan luar negeri itu adalah atau kebijakan yang luar biasa dari sprint perawan negara dia tidak menjadikan Sumatera tengah atau Sumatera Barat aja sebagai apa namanya basis dari PDRI tadi tapi juga tetap menjaga ya jangan kita anggap Indonesia pada masa itu yang tersisa ya setelah lainnya itu Serangan Umum 1 Maret dan gencarnya pesan radio yang terpancar ke seluruh penjuru dunia memberi tekanan besar kepada Belanda apalagi saat itu banyak jurnalis Belanda dan media barat yang sedang melakukan peliputan di Yogyakarta mereka datang untuk Meliput kegiatan dewan keamanan PBB yang sedang merancang perundingan antara Indonesia dan Belanda Dewan Keamanan PBB kemudian mengeluarkan maklumat Untuk menghentikan perang reaksi kecaman terhadap Belanda datang dari penjuru dunia bahkan kecaman datang dari para jurnalis Belanda sendiri atas invasi yang dilakukan bangsanya ke Indonesia 14 April 1949 perundingan antara Indonesia dan Belanda digelar PBB di hotel Desin Jakarta sebagai solusi jalan buntu peperangan yang terjadi pada Agresi Militer kedua Mr Muhammad room wakil perundingan dari Indonesia atas mandat Soekarno dan Hatta Vandroid sebagai wakil kerajaan Hindia Belanda perundingan berlangsung alot sampai akhirnya ditutup dan ditandatangani kedua belah pihak pada 7 Mei 1949 perundingan yang kemudian dikenal sebagai perundingan Roem Royen ini menyepakati beberapa hal penting antara lain TNI akan menghentikan semua aktivitas gerilyanya Pemerintah Republik akan menghadiri Konferensi Meja Bundar Yogyakarta dikembalikan ke tangan Indonesia dan Angkatan Bersenjata Belanda akan menghentikan segala bentuk operasi militernya serta membebaskan semua tawanan perang 1 Juli 1949 Yogyakarta telah kembali berada dalam kekuasaan Indonesia secara utuh para pemimpin pemerintahan berangsur-angsur dipulangkan ke Yogyakarta Agustus 1949 delegasi besar Indonesia di bawah pimpinan Bung Hatta bertolak ke Den Haag Belanda delegasi ini mewakili Indonesia untuk satu perundingan menentukan 23 Agustus 1949 meja di Tata melingkar besar menganga di tengah di gedung Rider di kota Den Haag negeri Belanda ini jadi penanda dimulainya Konferensi Meja Bundar yang kemudian dikenal sebagai KMB KMB diikuti oleh lebih 200 peserta yang terdiri perwakilan Indonesia Belanda persatuan bangsa-bangsa serta BFO desain come full Federal overlay atau Majelis Permusyawaratan Federal pengelola Republik Indonesia Serikat ini adalah perundingan terlama selama masa revolusi terjadi di negeri ini 2 bulan 10 hari lamanya Muhammad Hatta jadi pimpinan Indonesia jadi pimpinan pihak Dewan Keamanan PBB perundingan yang berlangsung alot dan sempat buntu ini akhirnya diselesaikan pada 2 November 1949 semua pihak yang terlibat membubuhkan tanda tangan sebagai penutup konferensi ini 27 Desember 1949 Belanda mengakui kedaulatan Indonesia secara politis kepada Indonesia namun masih menggantungkan status Irian Barat pengakuan Belanda atas kedaulatan Indonesia bukanlah barang gratisan Konferensi Meja Bundar membawa konsekuensi konsekuensi yang harus dibayar mahal oleh Indonesia negeri ini harus menanggung hutang miliaran dolar Amerika Serikat kepada kerajaan Belanda atas peperangan yang terjadi selama masa revolusi Indonesia menanggung pembiayaan 17.000 karyawan ex Belanda yang berada di Indonesia selama 2 tahun selain itu 26.000 mantan tentara knil juga harus ditampung oleh Indonesia bukan hanya itu Belanda juga masih mencoba menguasai sektor ekonomi di Indonesia Belanda menuntut Indonesia mengizinkan perusahaan-perusahaan besarnya yang telah beroperasi sejak sebelum Perang Dunia Kedua Indonesia bisa saja merdeka dan berdaulat tapi nyatanya perekonomian Negeri Ini masih akan lama lagi dikuasai pihak asing harapan rakyat indonesia akan kesejahteraan dan kedaulatan ekonomi di negeri yang berdaulat ini masih harus terus diperjuangkan perjuangan yang akan melewati jalan panjang dengan sekian kisah dan peristiwa di masa-masa berikutnya di negeri merdeka Indonesia