Transcript for:
Logika Proposisi dan Inferensi

bertemu lagi dengan video dari matem manesos bersama saya Henri yantoli pada video ini kita akan melihat tentang logika proposisi tentang peneraran Logika dan aturan inferensi peneraran logika peneraran logika atau logika reasoning merupakan proses penerikkan kesimpulan pada argumen deduktif melalui langkah inferensi argumen merupakan kumpulan proposisi yang terdiri dari satu atau lebih premis P1 P2 ti tik PN dan satu konklusi Q argumen deduktif yang dibahas di dalam penal logika adalah mempunyai klaim bwa kebenaran premis menjamin kebenaran konkursi jika kita menerima bahwa premisnya benar maka harus juga menerima bahwa konklusi benar selain argumen deduktif ada yang disebut dengan argumen induktif yang mempunyai klaim bahwa kebenaran premis membuat konkursi lebih mungkin terjadi notasi inferensi dalam kurung premis 1 konjungsi premis du konjungsi titik-titik konjungsi premis ke n implikasi Q atau juga bisa ditulis dengan lambang seperti pada yang keduanya argumen secara notasi dituliskan sebagai premis 1 P1 P2 yang di bawahnya titik-titik PN garis Lalu ada titik dan ada proposisi Q di mana P1 P2 sampai PN merupakan premisnya atau hipotesis sedangkan proposisi q-nya merupakan konklusi atau kesimpulan dan inferensi mempunyai proses sebagai berikut dikarenakan premis 1 dan premis du dan premis seterusnya sampai premis ke n maka kita menyimpulkan bahwa atau Oleh karena itu sehingga pastinya kesimpulannya atau konklusinya adalah Q tanda titik tiga itu biasanya dibaca sebagai jadi karakteristik pada argumen yang pertama adalah validity dari segi bentuknya apakah suatu argumen itu valid sa atau argumen tersebut invalid atau tidak sah yang kedua adalah soundnessnya atau kondisinya Apakah argumen tersebut sound atau baik atau argumen tersebut unsound atau tidak baik bentuk argumen yang valid adalah di mana inferensinya merupakan tautologi atau saat konjungsi semua premisnya bernilai true konkusi harus bernilai true juga kondisi argumen yang baik atau sound mempunyai bentuk argumen yang valid dan nilai sebenarnya semua premis harus true sehingga konkursi juga harus true contoh satu cek validitas bentuk argumen di mana premisnya adalah P konjungsi Q dan konkursinya adalah P pertama-tama kita buat tabel kebenarannya yang diperlukan di tabel Keben nya adalah ada kolom P ada kolom Q ada kolom P konjungsi Q Lalu ada kolom P konjungsi Q implikasi P di mana P konjungsi Q merupakan premisnya P merupakan konklusi sedangkan P konjungsi Q implikasi P merupakan inferensi pertama-tama kita isi dulu pasangan kemungkinan nilai kebenaran P dan Q di P di baris 1 baris 2 adalah true baris 3 baris 4nya adalah false sedangkan di Q baris 1 baris 3-nya adalah true baris 3 bis 4nya adalah forse untuk mengisi kolom yang P konjungsi Q kita berdasarkan tabel kebenar konjungsi jadi konjungsi akan true jikalau p-nya True dan q-nya true Selain itu konjungsi P dan Q akan bernilai Force lalu untuk mengisi yang kolom P konjungsi Q implikasi p kita menggunakan tabel kebenaran implikasi di mana pada baris 1 pada saat premisnya P konjungsi Q true konklusinya true juga nilai inferensinya akan bernilai true untuk baris kedua konjungsi P konjungsi q-nya bernilai false sedangkan konklusinya true inferensinya juga akan bernilai true lalu pada baris ketiga dan baris keempat premisnya bernilai false dan konklusinya bernilai false inferensinya juga akan bernilai true Oke setelah kita mendapatkan nilai kebenaran untuk semua kolom ini kita cek variditasnya untuk mencek variditas kita bisa menggunakan dua yang pertama adalah inferensinya berbentuk tautologi Jadi kalau inferensinya berbentuk tautologi maka ee bentuk argumennya valid kita cek di kolom inferensinya P konjungsi Q implikasi P ini semua bernilai t artinya ini adalah tautologi jadi Oke kita juga bisa mengecek variditas menggunakan kondisi yang kedua di mana jikalau premis bernilai true maka konkursi juga harus bernilai true kita cek di kolom premis P konjungsi Q yang bernilai true ada pada baris pertama kita cek di konklusinya konklusinya juga bernilai true jadi ini juga kondisinya Oke jadi bentuk argumennya bentuk argumen yang valid jadi atau sah bentuk argumen di mana premisnya P konjungsi Q dan konklusinya P ini disebut dengan bentuk eliminasi konjungsi contoh dua cek validitas bentuk argumen di mana premisnya P disjungsi inklusif Q dan konklusinya adalah p sama kita pertama Buat tabel kebenarannya kita siapkan tabel kebenarannya kolomnya ada at jadi ada kolom p q P disjungsi inklusif Q Lalu ada P disjungsi inklusif Q implikasi P di mana premisnya adalah P disjungsi inklusif Q lalu konklusinya adalah P dan inferensinya adalah P dijungsi inklusif Q implikasi P kita pertama-tama isi dulu pasangan nilai kebenaran P dan q-nya nya seperti pada langkah sebelumnya Kemudian untuk mengisi yang bagian P disjungsi inklusif Q kita menggunakan tabel kebenaran disjungsi inklusif di mana Eh disjungsi inklusif PQ akan bernilai false jikalau p-nya false dan q-nya false Selain itu dia akan bernilai true kemudian kita isi untuk kolom inferensi P disjungsi inklusif Q implikasi p menggunakan tabel kebenaran implikasi pada baris satu baris dua premisnya bernilai True dan konkusinya benerai true jadi inferensinya benilai true pada baris ketiga premisnya bernilai true konklusinya bernilai false maka inferensinya bernilai false pada baris keempat premisnya bernilai false konklusinya bernilai false inferensinya bernilai true sesudah kita mempunyai e nilai untuk semua tabel kebenaran ini kita cek validitasnya pertama kita bisa memakai kondisi di mana inferensinya harus berbentuk tautologi kita cek di kolom inferensi ternyata di kolom inferensi e nilainya t t baris ketiganya F lalu baris keempatnya t artinya ini bukan tautologi artinya tidak Oke atau kita juga bisa ngecek di mana kondisinya saat premisnya true konklusinya harus true juga kita cek di kolom premis yang bernilai true ada baris sat baris du baris ketiga kita cek yang bagian konklusinya apakah bas 1 bas 2 bas 3 semuanya e t juga ternyata tidak bas 1 t bas 2 tre dan konklusi di bas ketiga bernilai foralse jadi artinya ini juga tidak Oke setelah mencek validitas dari inferensi kita tahu bahwa bentuk argumen ini adalah bentuk argumen yang invalid atau tidak sah contoh ketiga cek validitas bentuk argumen Jika kamu menghina teman saya maka saya tidak akan berbicara denganmu Kamu menghina teman saya jadi saya tidak akan berbicara denganmu pertama-tama kita perlu menuliskan kaimat argumen ini dalam notasi simbolik Kita sesuaikan pertama di yang warna hijau ada e keduanya adalah kamu menghina teman saya kita ambil itu sebagai proposisi P kamu menghina teman saya lalu kalimat ketiganya jadi saya tidak akan berbicara denganmu ini merupakan konklusi jadi saya tidak akan berbicara denganmu kita ambil sebagai proposisi kemudian Jika kamu menghina teman saya Kalimat pertama maka saya tidak akan berbicara denganmu ini merupakan bentuk implikasi kamu menghina teman saya adalah P Saya tidak akan berbicara denganmu adalah Q jadi Kalimat pertama ini merupakan P implikasi Q lalu kita Tuliskan dalam bentuk argumennya dari segi kala pertama Jika kamu mengin teman saya berarti eh bentuk argumen yang pertama adalah P implikasi Q premis pertamanya lalu kamu menghina teman saya jadi premis yang keduanya adalah P jadi saya tidak akan berarti ituah konkusi konkursinya adalah Q jadi secara notasi argumen premisnya adalah P implikasi Q lalu premis keduanya adalah P dan konklusinya adalah Q berikutnya kita cek validitas dari bentuk argumen ini secara notasi simbolik menggunakan tabel kebenaran sama kita siapkan tabel kebenarannya ada kolom P kolom Q kolom P implikasi Q kolom p impasi Q e konjungsi P ini Lalu ada kolom P implikasi Q konjungsi P implikasi Q di mana premisnya adalah P implikasi Q dan juga eh premisnya adalah P ada dua premis lalu konjungsi premis atau e gabungan premisnya adalah P implikasi Q konjungsi P Lalu ada bagian konklusinya adalah Q dan referensinya adalah P implikasi Q konjungsi P implikasi Q lalu kita Tuliskan pasangan nilai kebenaran P dan Q untuk mengisi yang premis P implikasi Q menggunakan tabel kebenaran implikasi jadi nilai baris satunya t baris keduanya F baris 3 b4t berikutnya untuk mengisi nilai konjungsi premis kita menggunak tabel kebenaran konjungsi di mana konjungsi premis akan bernilai true saat e kedua premisnya true jadi baris satunya TT dia akan ber true baris keduanya premisnya ada f ada t jadinya dia false baris ketiga baris keempat e juga foralse berikutnya kita akan mengisi yang kolom inferensi menggunakan tabel kebenaran implikasi pada baris 1 konjungsi premisnya true kkusinya true sehingga inferensinya true pada baris kedua dan baris keempat konjungsi permisnya false konklusinya false jadi inferensinya juga true pada baris ketiga konjungsi famisnya false konklusinya true nilai inferensinya juga true setelah kita mendapatkan nilai kebenaran untuk tabel inferensinya kita cek validitasnya bisa memilih salah satu yang pertama Apakah inferensinya berbentuk taologi ini ada di kolom inferensi semua nilainya t artinya dia tautologi berarti dia oke cara kedua untuk mengecek variditas adalah Apakah pada saat konjungsi premisnya true maka konklusinya juga true kita cek di kolom konjungsi premis yang bernilai true adalah pada baris pertama konklusinya juga bernilai true artinya ini juga Oke jadi setelah cek validitas kita tahu bahwa bentuk argumen ini merupakan argumen yang valid atau bentuk argumen dengan premis pertamanya P implikasi Q dan premis keduanya P lalu konklusinya Q disebut dengan bentuk modus monel aturan inferensi aturan inferensi merupakan aturan perubahan bentuk sintaks yang bisa dipakai untuk menurunkan atau inferensi suatu konkussi dari premis yang ada dalam suatu argumen deduktif atau an inferensi berdasarkan kondisi tautologi bisa dipakai untuk mengecek variditas bentuk argumen Artinya jikal kita mempunyai argumen yang masuk ke dalam aturan inferensi ini kita bisa yakin bahwa bentuk argumennya sudah valid atau sudah sah lalu aturan inferensi bisa dipakai dalam perumusan konklusi aturan inferensi saling berulang tapi dalam bentuk yang berbeda Lalu suatu aturan inferensi bisa dibuktikan dengan aturan inferensi lainnya beberapa aturan inferensi yang umum ditemukan adalah pertama kita puny bentuk modus ponen e premisnya adalah P implikasi Q premis keduanya p konkursinya q Lalu ada modus tolen premis pertamanya P implikasi Q premis keduanya adalah negasi Q konklusinya adalah neg p yang ketiga silogisme hipotesisemis pertamanya P implikasi Q premis keduanya Q implikasi R lalu konklusinya P implikasi R ada bentuk absorsi di mana premisnya P implikasi Q konkursinya adalah P implikasi dalamung P konjungsi Q Lalu ada bentuk Konjungsi premisnya adalah p yang kedua premisnya Q konklusinya adalah P konjungsi Q ada bentuk eliminasi konjungsi premisnya adalah P konjungsi Q konkursinya adalah P Lalu ada bentuk disjungsi premisnya adalah P konklusinya adalah P disjungsi inklusif Q ada bentuk eliminasi disjungsi premis yang pertama P implikasi Q Lalu ada premis keduanya R implikasi Q premis ketiganya P disjungsi inklusif R konkursinya adalah Q ada bentuk Sil logisme disjungktif premis pertamanya p jungsi inklusif Q premis keduanya negasi p konklusinya q ada bentuk simplifikasi disjungktif premis pertamanya P disjungsi inklusif p konklusinya p ada bentuk resolusi premis pertamanya P disjungsi inklusif Q premis keduanya negasi P disjungsi inklusif R konklusinya q disjungsi inusif r Lalu ada bentuk B kondisional premis pertamanya P implikasi Q premis keduanya Q implikasi P konklusinya adalah p b implikasi Q ada bentuk Dilema konstruktif premis pertamanya dalam kurung P implikasi Q konjungsi dalam kurung R implikasi S premis keduanya P disjungsi inklusif R konklusinya Q disjungsi inklusif s dan ada bentuk Dilema destruktif premis pertamanya dalam kurung P implikasi Q konjungsi dan kulung R implikasi S premis keduanya negasi Q disjungsi inklusif negasi s konklusinya adalah negasi P disjungsi inklusif negasi R contoh at cek validitas bentuk dan soundus kondisi argumen jika hewan itu burung maka bisa terbang pengguin itu burung jadi penguin bisa terbang pertama-tama kita tulis dulu argumen dalam bentuk notasi simbolik kalimat yang keduanya adalah penguin itu burung kita ambil sebagai proposisi P lalu penguin bisa terbang sebagai proposisi Q diambil dari kalimat ketiga yang konkusi jadi jadi Q nantinya jadi penguin bisa terbang lalu yang kalat pertama jika hewan itu burung maka bisa terbang ini merupakan bentuk rikasi jika ti-titik hewan itu burung itu berarti p maka bisa terbang jadi ini adalah P implikasi Q kita Tuliskan bentuk argumennya dalam notasi simbolik premis pertamanya adalah P implikasi Q jika hewan itu burung maka bisa terbang premis keduanya adalah P penguin itu burung konkursinya adalah Q jadi pinguin bisa terbang berikutnya kita tahu bahwa ini adalah bentuk modus ponen karena ini modus ponen adalah bentuk yang umum dan terdapat di aturan inferensi maka kita sudah tahu bahwa bentuk argumen ini adalah argumen yang valid atau sah lalu kita cek eh sound atau kondisi argumen kita dari premisnya kita tahu ada dua premis P implikasi Q itu adalah premis pertama p adalah premis kedua lalu konklusinya adalah Q kita Cek nilai kebenaran sebenarnya dari premis dan konklusi ini untuk e premis yang keduanya penguin itu burung adalah true penguin memang termasuk atau diklasifikasikan sebagai burung atau aves lalu kondisi e premis yang pertama nilainya adalah Force jika hewan itu burung maka bisa terbang Karena tidak semua yang Dikas asikan sebagai burung atau aves bisa terbang misalnya kiwi tidak bisa terbang penguin tidak bisa terbang kita tahu bahwa konklusinya menjadi Force karena penguin tidak bisa terbang jadi karena nilai premisnya ada yang false dan nanti konklusinya otomatis jadi false kita tahu bahwa kondisi argumen ini adalah argumen yang unsound atau tidak baik contoh l cek validitas bentuk dan soundless kondisi argumen karakter E itu huruf vokal Oleh karena itu e huruf vokal atau angka koma namun tidak sekaligus keduanya pertama-tama kita tulis argumen dalam notasi simbolik dulu jadi DII kam pertama karakter E itu vokal kita ambil sebagai proposisi p-nya ket keduanya kita keluarkan karakter E itu H vokal atau angka namun tidak sekigus keduanya ini merupakan bentuk P disjungsi eksklusif Q dan kita tahu bahwa q-nya adalah karakter E itu angka jadi dari proposisi yang kita keluarkan dari ker ini kita bisa tulis dalam bentuk argumennya pertama premisnya adalah P karakter E itu fokal konklusinya adalah P disjungsi eksklusif Q kita cek Apakah eh argumen ini merupakan argumen yang valid kita buat tabel kebenarannya kita membutuhkan kolom P kolom Q kolom P disjungsi eksklusif Q Lalu ada kolom p implikasiung p disjungsi eksklusif Q di mana premisnya adalah P lalu konklusinya adalah P disjungsi eksklusif Q inferensinya adalah p implikasiung p disjungsi eksklusif Q ini kita isi dulu pasangan nilai kebenaran untuk P dan Q lalu berikutnya kita isi kolom konklusi P disjungsi eksklusif Q memakai tabel kebenaran disjungsi eksklusif disjungsi eksklusif akan bernilai true saat P dan Q mempunyai nilai kebenaran yang berbeda lalu Selain itu dia akan bernilai foralse untuk kolom inferensi kita menggunakan tabel kebenaran implikasi jadi pada baris pertama inferensinya akan bernilai false karena saat premisnya true konklusinya false berarti inferensinya false lalu baris kedua ketiga dan keempat akan bernilai true Anda bisa cek kembali dari tabel implikasi setelah kita mendapatkan nilai kebenaran untuk semua kolom kita cek validitas pertama Apakah inferensi berbentuk tautologi di kolom inferensinya di baris sat bernilai Force artinya ini bukan tautologi atau kita bisa cek saat premisnya true konklusinya juga harus true jadi pada saat premis yang bernilai true ada baris 1 baris 2 Apakah konklusinya juga true tidak Ternyata konklusi di baris pertama bernilai false jadi ini juga sama tidak Oke setelah kita mengecek kita tahu bahwa bentuk argumen di mana premisnya p konklusinya p disjungsi lusif q merupakan bentuk argumen yang invalid atau tidak sah karena bentuk argumen invalid maka kita bisa pastikan bahwa kondisi argumennya unsound atau tidak baik karena salah satu persyaratan argumen yang baik atau sound adalah bentuk argumennya harus valid contoh 6 buat konkursi yang valid dari beberapa premis berikut premis pertamanya adalah Jika kamu ikut program promosi maka dapat hadiah boneka lucu premis keduanya Jika kamu mendaftar di aplikasi online soft xyz maka ikut program promosi premis ketiga Kamu mendaftar di aplikasi onlesoft xyz premis keempat Jika kamu ikut program promosi maka dapat Fur belanja pertama kita tulis dulu premis ini dalam notasi simbolik kita ambil premis yang ketiga Sebagai proposisi kita kasih nama proposisi S jadi S Kamu mendaftar di aplikasi online SH soft x y z jadinya eh kalimat kedua premis keduanya menjadi S implikasi P Jika kamu mendaftar di aplikasi online soft xyz maka ikut program promosi artinya p-nya adalah kamu ikut program promosi premis pertamanya menjadi P implikasi B di mana p-nya adalah kamu ikut program promosi dan b-nya adalah kamu dapat hadiah boneka lucu premis keompat nya menjadi P implikasi V di mana v-nya adalah kamu dapat voucher belanja setelah kita dapatkan keempat premis dalam notasi simbolik kita akan melakukan inferensi konklusinya jadi pertama-tama kita menggunakan Sil logisme hipotesis dari tabel aturan inferensi kita ambil yang premis yang S implikasi P dan premis P implikasi B dengan menggunakan silogisme hipotesis kita bisa dapatkan konklusinya adalah S implikasi B dengan silogisme hipotesis juga kita ambil premis yang keduanya S implikasi P lalu premis yang keempatnya P implikasi v konklusinya adalah S implikasi V dan dengan menggunakan modus ponen kita mengambil ee konklusi dari si logisme yang pertama tadi S implikasi B dan kita ambil premis keduanya adalah S jadi kita dapat konklusinya adalah B dengan mesponden juga kita mengambil S implikasi V dan kita ambil premis keduanya adalah S kita dapat konklusinya adalah V dan dengan menggunakan aturan inferensi konjungsi kita menggabungkan konklusi yang B tadi dengan konklusi yang V menjadi B konjungsi c v Artinya kita tahu kesimpulan untuk keempat premis di awal adalah B konjungsi V di mana b-nya adalah kamu dapat hadiah boneka lucu v-nya adalah kamu dapat vouer belanja artinya secara kalimat inferensinya adalah kamu dapat hadiah boneka lucu dan voucher belanja soal latihan berikut diberikan beberapa soal latihan untuk menambah pemahaman soal pertamanya adalah diminta mencek validitas bentuk beberapa argumen soal nomor du adalah diminta cek validitas bentuk beberapa argumen dalam bentuk kalimat soal ketiga cek validitas bentuk dan sonus kondisi argumen ada tiga yang bisa Anda coba yang keempat adalah Anda diminta membuat konklusi yang valid dari beberapa premis berikut di mana premis-premis ini berhubungan dengan coding dalam suatu bahasa pemrograman Terima kasih telah menyaksikan video ini sampai berjumpa pada video matemanesos yang lainnya