🌱

Penggunaan dan Tipe Pestisida

Feb 26, 2025

Ringkasan Kuliah tentang Pestisida

Jenis Pestisida

  • Insektisida: mengendalikan hama.
  • Fungisida: mengendalikan jamur.

Cara Kerja Pestisida

1. Kontak

  • Definisi: Pestisida bekerja saat mengenai hama secara langsung.
  • Contoh:
    • Saat hama tersentuh pestisida, hama mati.
    • Pestisida yang disemprot ke daun akan membunuh hama yang memakan daun tersebut.
    • Racun pernafasan: hama terpapar uap pestisida dan mati.

2. Translaminar

  • Definisi: Pestisida yang dapat menembus bagian daun.
  • Ciri-ciri:
    • Hanya perlu disemprot pada bagian atas daun, pestisida akan meresap ke bawah.
    • Berfungsi untuk hama yang bersembunyi di bawah daun.
  • Contoh: Penggunaan pestisida pada daun padi, dapat menembus ke dalam.

3. Sistemik

  • Definisi: Pestisida yang diserap oleh tanaman dan menyebar ke seluruh bagian tanaman.

a. Sistemik Akropetal

  • Definisi: Pestisida yang diserap dan bergerak naik dalam tanaman.
  • Contoh:
    • Disemprot di bagian bawah daun, menjalar ke atas.
    • Contoh bahan aktif: Imidacloprid, Karbofuran.

b. Sistemik Basipetal

  • Definisi: Pestisida yang diserap dan mengalir turun ke akar.
  • Contoh: Glifosat, yang biasa digunakan untuk mengendalikan rumput.

c. Sistemik Ganda (True Systemic)

  • Definisi: Pestisida yang memiliki cara kerja baik akropetal maupun basipetal.

Rekomendasi Aplikasi Pestisida

  • Kontak: Pastikan banyak droplet menempel di daun.
  • Translaminar: Cukup semprot bagian atas daun.
  • Sistemik Akropetal: Fokuskan penyemprotan di bagian bawah dan batang.
  • Sistemik Basipetal: Pastikan daun basah, tidak perlu menyemprot ke akar.
  • Penting: Jangan salah aplikasi, perhatikan jenis pengendalian yang digunakan agar efektif.