Hai kemudian bawa semuanya perlu kita ketahui juga ternyata begitu kan berdasarkan cara kerjanya pesisida pesisida begitu insektisida dan juga fungisinya itu dibagi menjadi namanya insektisida kontak kontak kontak itu artinya ketika tersentuh ramah Kemudian tersentuh hama misalnya, hama kemudian tersentuh kemudian hamanya mati. Atau misalnya kita tembak ke daun tanaman, kemudian daun tanaman itu dimakan oleh hama, maka hamanya bakalan mati. Atau misalnya racun pernafasan ketika kita semprot, kemudian ada uap-uapnya tercium sama hama, maka hamanya bakalan mati. Nah itu namanya untang begitu.
Jadi dia harus termakan, terhirup, ya termakan, terhirup, atau terkena kulit yang menyebabkan hamatan sebut bisa terkendalikan. Kalau tidak, nggak bisa. Nah jadi seperti itu, jadi harus kena.
Tetapi ada juga lagi cara kerja yang kedua, namanya translaminar. Translaminar disini bisa dibilang semi sistemik Biasanya silahkan cari di kemasan ubat Ada tulisannya fungisida sistemik translaminar Kalau ada tulisan sistemik translaminar itu semi sistemik Jadi separoh sistemik Jadi dia tidak kurni sistemik Dia hanya sistemik itu sebagian orang bilang sistemik lokal Nah maksudnya apa yang dimaksud dengan translaminar? Contoh, ini daun, ya kan?
Ini daun. Nah, maka kalau translaminar, kita semprot di sini, maka setelah beberapa jam kemudian, yang di sini bakal tembus ke bawah. Itu namanya translaminar.
Jadi kalau insektisida namanya translaminar, kita nggak perlu nyemprot atas-bawah. Hai karena karena misalkan ini daun kita semprot atas aja dalam kurun waktu tertentu dia bakal turun nah jadi hama-hama yang bersembunyi di bawah daun jadi kena nah itu terasa minar Jadi siapa tau kan sudah-sudah belajar disini Kemudian nanti beli obat begitu kan Dari beli inseksida, terus ini translaminar Gak perlu kita ini ya Nah, kayak mendalam bulan-bulan sabit kan begitu ya tidak? Nah, gak perlu lagi, cukup atas aja Jadi cukup atas ketika kena bagian atas daun Dia bakal tembus ke bawah Nah, itu sifatnya translaminar Jadi dia sistem ini cuman dia kemampuannya hanya tembus ke bawah begitu, ya tembus ke bawah atau kemampuan juga menembus ke dalam maksudnya contoh seperti ulat pasak atau bahasa indonesianya jenis penggerek batang kita sempur ke daun atau ke batang tanaman padi maka dalam kurma turut-turut tertentu maka dia bakal menembus sampai keberadaan ulat tersebut nah itu yang dimaksud translaminar Jadi kalau misalnya yang namanya translaminar, dia memiliki kemampuan buat menembus.
Nah selanjutnya setelah tadikan kontak, kemudian semisistemik atau translaminar, yang selanjutnya sistemik. Jadi kontak, kemudian translaminar, yang ketiga sistemik. Nah sistemik sendiri juga terbagi menjadi tiga. Hai menjadi ketiga silahkan cari aja pasti kok dari kemasan pasti tidak namanya sistemi pertama namanya sistemi acropetal sistemi acropetal tersebut maksudnya adalah ketika diserap oleh tanaman dia bakal naik jadi contohnya misalnya ini daun maka kalau misalnya ini kita samprot ke sini hai hai Seperti kan ini anggap ini benir, ini apa namanya, tangkai daun.
Ya kan? Ini kelihatan nggak? Ini kan ini anggap di daun ya. Kemudian ini tangkai daun, kemudian ini ujung tangkai, ini ujung daun. Jadi nggak?
Nah, ini ujung daun. Maka kalau antre seprot di sini, maka dia mempunyai kemampuan untuk naik sampai ke sini. Iya, dia mempunyai kemampuan. untuk naik sampai ke ujung daun itu namanya systemic acropetal jadi yang namanya systemic acropetal Ini daun ya, ini daun ya kan? Nah, yang anda semprot itu kalau sistemik akropetal cukup disini.
Kena sininya. Kalau kena sininya, dia bakal sampai kesini. Tapi kalau anda semprot sininya, anda semprot tengahnya, maka bawahnya tidak akan terlindungi. Karena sifatnya naik.
Ya, itu namanya sistemik akropetal sifatnya naik. Jadi dia gak punya kemampuan berturun. Nah, jadi kalau anda semprot ke nasi ini, maka dia bakal naik.
Lalu, kehebatannya lagi sistemik akrofetal adalah, anda juga bisa menyemprotkan ke tangkai, rantai, bahkan batang, bahkan akar. Kenapa? Karena sifatnya naik.
Lalu, apa aja kira-kira bahan aktif yang mempunyai sifat akrofetal, ya tidak? Nah, acropetal tersebut harusnya sudah ada dikemasan dari pasisidanya. Cuma saya kasih contoh, pabalan aktifnya namanya imidacloprid. Nah, imidacloprid itu sistemik acropetal, yang bahkan Anda tembak ke akar, dia bakal naik. Makanya biasanya kewereng, saya nyarankan imidacloprid tembak ke bawah saja.
Karena tembak ke bawah, begitu kan kemudian diserap akar, dia bakal naik. Hai jadi sampai ke atas atau suara itu pernah makanya waktu disumangi begitu kan waktu disumangi waktu banyak banget gue regi Sumatisana saya bilang lagi pakai winder aja mau cukup cuma satu area semuanya yang produk itu kan nah yang punya gimana berkel saya bilang di bawah aja ada diserap daun karena kalau anda tembak tembak di daun diserap daun dia bakal habisnya di ujung daun hai hai Kan begitu, sementara kuliah itu kan di bawah. Ya tidak. Jadi kalau Anda nembak ke daun berharap sistemnya menjelar sampai ke bawah, nggak bakal mungkin. Mustahil.
Karena yang... yang punya sistemik akropetal itu sifatnya naik saya punya kualitasnya apa namanya rekaman penelitiannya jadi ada yang meneliti ya bapak-bapak semuanya suatu ketika ada satu fungisida begitu kan yang ini kan daun daun ini cuma ditembakkan separoh sebagian sini bagian sini yang ditembak sininya tidak jadi bagian sini kemudian daun yang sudah ditembakkan fungisida akropetal kemudian diinfeksi oleh jenis ambun tepung Tau kan embun tepung? Nah kemudian di investerai infeksi tersebut dibiarkan selama 3 hari.
Setelah 3 hari ternyata yang penuh dengan embun tepung bagian bawahnya. Dari tengah sampai kesini tidak. Padahal cuma di tengah yang diberikan perlakuan. Jadi perlakuan cuma diberikan disini. Nah diberikan di titik-titik, di tetesi, terus di tetesi sini.
Ternyata dia menjelar sampai kesini. Disini gak kena. disininya kenal karena memang sifatnya akropetal naik kalau hama yang dibawah macam kayak galang-galang suruk galang-galang itu kan kaki seribu ya tidak kemudian suruk itu kan korong-korong ya tidak jangkrik misalnya yang dibawah-bawah gitu kan nembak di daun berharap dia turun percuma uang buang pesis tidak lalu selanjutnya apalagi yang sifatnya akropetal ya tidak bahan aktif namanya karbofuran.
Apa itu karbofuran? Puradan. Puradan itu makanya sifatnya itu GR granul.
Memang buat ditatur. Jadi suatu ketika begitu kan ada petani di Sumadi sana juga yang kena jenis sama ulat gerayak. Kan jagung ada ulat kan? Nah ulat. Waktu itu dia sudah frustasi, pesis di A tidak bisa, B tidak bisa, C tidak bisa.
Cuma untungnya belum berbuah waktu itu. Tanya ke saya, Pak, apa kira-kira sudah kepala pusing, sudah kepala tidak tahu apa lagi. Maka saya bilang, Pak, tabur puragan. Pengennya itu kan bisa meret karena ulatnya begitu. Pengennya dia.
Jadi ketika bisa meret begitu, kalau kena sudah puas. Saya bilang, tak usah, taburkan saja puragan di bawah. Nah, ketika ditaburkan, kemudian kita lihat beberapa hari kemudian, kok tiba-tiba ulatnya tepar.
Nah, kok bisa ya tidak? Ulatnya ditepar karena puran dan yang punya bahan antik namanya karbofuran. Nah, ketika karbofuran tersebut diserap oleh akar tanaman, maka akar tanaman akan membawa bahan antik karbofuran tersebut bersamaan air yang diserap. Jadi, dia ikut aliran air naik.
Maka ikut aliran air naik kemudian disini ada daun Nah kan ada daun dibawah Hai kemudian dia naik ke atas ada daun naik lagi pokoknya dia berhenti di ujung daun jadi ketika karbohurang kita tempatkan di bawah kita taburkan di bawah maka ketika diserap tanaman maka seluruh bagian tanaman itu jadi pesisida makanya orang bilang hati-hati pakai furadan ya kan hati-hati pakai furadan bukan masalah apa-apa bukan masalah apa-apa karena seluruh bagian tanaman itu jadi racun makanya saya pun tidak menyahankan jenis bahan anti karbohidrat kita taburkan ke bayam kita taburkan ke kampung maka semua bagian dari kampung dan juga bayam tersebut adalah parasitia nah kemudian lagi ada gak yang lain lagi adra namanya tiametoksan apa tiametoksan? pirtatun Pirtakot itu kan dua bahan aktif Bahan aktif pertama kloral pranilikrol Kemudian yang kedua Tiametoksan Tiametoksan juga namanya atropeta Jadi ketika anda semprot kemudian petes, diserap oleh akar, ya jadi racun lagi. Jadi setelah tahu disini kan bahwa akropetal itu diserap, diserap kemudian dialirkan ke atas, maka jangan lagi sampai salah aplikasi.
Nah kemudian bicara soal lagi sistemik akropetal, kan ini daun, ini daun ya kan, kamu ada kan, kamu kan membilangkan sebutin lagi daun, atau beberapa puting daun. Contohnya daun ya, contohnya daun, ya kan, contohnya daun. Maka kalau kita semprot di sini, ya kan, semprot di sini, dia bakal sampai ke ujung sini.
Tapi kalau kita semprot di sini... Hai yang disini dia bakal sampai sini namun kalau kena betang yang ini ya kan kena bertanggung yang ini maka dia bakal mengalir ke sini dia bakal mengalir ke sini dia bakal mengalir ke sini bakal mengalir ke sini ya maka sistemnya aku betang itu enggak jadi masalah disemburkan kebetan nggak papa Cuman kalau kita misalnya, oh tanaman kita terlalu keras, begitu kan batangnya terlalu keras, maka disinilah perang penembus, membantu menembuskan dari sistemik agro-petrol disini untuk sampai ke pembuluh yang mengangkut air pada bagian tanaman. Jadi ketika Anda tembakan ke batang, ke ranting-rantingnya, ya kan, maka ranting akan mengangkut dari bernatif pesisida tersebut sampai ke daun, daun pertama, daun kedua, daun ketiga, daun keempat.
Selama ini kan... kita sistemik itu berarti dia jadi serap tanaman maka bagi daun-daun tanaman lagi terlibatnya tidak karena kalau kita salah aplikasi menembak yang bagian atasnya maka yang di bawah tidak akan terlindungi itu acropetal maka saya biasanya menyarankan kalau pesisida acropetal anda metode penyemprotannya nggak perlu seperti ini tapi seperti ini tapi nembak ke atas fokus aja daun bawah fokus aja ranting bawah karena nanti dia bakal naik jadi kalau translaminar tadi cukup seperti ini ya translaminar karena dia bakal tembus ke bagian bawah daun kalau sistemik pokoknya fokus saja ke daun bawah daun bawah sama ranting bawah nanti dia bakal naik jadi kalau kita nyemprotnya menuju ke atas maka kalau kena ujung kalau kena di bawah daun dekat ranting nanti dia bakal naik sendiri toh karena ini pun sudah banyak dedikiti dan ini mungkin jarang banyak banget mungkin ini jarang banget akan diajarkan jadi semua-semuanya kalau sudah tahu berbuat tadi kan kontak-kontak yang cuma harus harus apa namanya harus ketika tenang daun maka ketika dipakan oleh tanaman maka tanaman kita jadi racun kemudian namanya bakal mati kemudian Translaminar itu gak perlu ditembakan Kena amaknya Jadi gak perlu atas bawah Gak perlu cukup atasnya Maka ketika udah kena bagian atas Kena bagian atas seperti ini Bisa kena bagian atas seperti ini aja Maka dia bakal tempus sampai ke bawah sini Itu translaminar Tapi kalau sistemik akropetal Cukup yang penting kena bagian sini aja Atasnya bakal terjadi ini kemudian sistem kedua namanya sistemik basi fetal jadi sistemik basi fetal ini lebih banyak dimiliki oleh herpes ya karena sifatnya turun salah satunya glifosat ujar kita obat kuning ya kan Nah glifosat tersebut itu sifatnya basi petal, jadi kalau kena daun dia bakal turun sampai ke akar. Tapi dia bukan akur petal, ketika diserap akar kemudian naik sepertangga. Maka saya bilang bagi yang memocor rumput itu buah-buah, pasti tidak. Ada kan rumput yang dikocor sampai ke akarnya supaya diserap tanaman, tidak ada.
Hai percuma buang-buang pesisida adakan kumpai rumput itu menyeburnya beristilah lagi dikiripi supaya banyak titik-titikan acor padahal percuma yang paling penting basahnya daunnya udah dia bakal Tuhan kau sampai ke akar-akar dan ujung dari pesisida ujung dari aliran pesisida itu adalah dimana ujung akar di bakal situ turun pokoknya sampai ke ujung akar nah itu sifatnya basi petal pokoknya jenis-jenis herbicida sistemik itu biasanya basi petal begitu jadi kalau herbicida saat ini jangan lagi buat-buat herbicida yang sampai, wah jangan sampai basah ke akar-akarnya gak perlu yang penting daunnya aja basah jadi kalau daunnya basah dan fokus aja daun atas ya karena kalau daun atas, contohnya kan ini daun kalau daun atas disini terbansai, maka daun bawar sampai ke bawah-bawah kena iya, karena sifatnya turun jadi yang namanya basi petal itu turun kalau insetisida mungkin jarang ada tapi kalau fungisida ada juga yang sifatnya basi petal bahannya itu asam fosfit cuman biasanya lebih banyak dimiliki oleh herbisida Jadi mulai saat ini ya bapak-bapak semuanya kalau punya herbicida sistemik jangan lagi buah-buah herbicida yang sampai basah sampai ke akar-akarnya, enggak, enggak perlu yang penting daunnya aja basah, udah karena sifatnya basi petali bakal turun nah yang ketiga, sistemik ketiga ini yang punya cara kerja ganda dia punya cara kerja basi petal langsung akropetal Makanya orang biasanya nyebutnya True Systemic, benar-benar sistemik. Jadi cara kerjanya putar. Nah, putar. Atas bawah, ya. True Systemic namanya.
Pokoknya kalau pian-pian disini mau cari True Systemic, cari aja di toko. Kalian lihat kok, namanya Systemic Translaminar. Ada Systemic Akobetal.
Ada yang Basimetal, yang True Systemic. Jadi artinya sampai disini bagi bapak semuanya jangan lagi sampai salah penggunaan Jadi yang namanya terang saya ulangi lagi yang namanya kontak itu kan kita harus sembahkan ke daun Dan sebaiknya juga ingat ya kita sudah mempelajari kan minggu-minggu sebelumnya tentang apa namanya droplet Dimana droplet itu adalah tetesan yang menempel pada daun Artinya kalau kontak itu harus banyak dropletnya harus banyak tetesan yang menempel di daun Hai semakin banyak semakin banyak pula yang bisa terproteksi atau terlindungi namun kalau translaminar juga memang sebetulnya harus banyak kenapa ketika banyak nah maka semakin banyak juga daun yang terlindungi nah perbedaannya kalau rumput kalau atas tempat atas yang terlindungi kalau translaminar tembak atas tembus bawah