⚖️

Mosi Tidak Percaya BEM UGM pada Rektor

May 26, 2025

Mosi Tidak Percaya BEM UGM kepada Rektor

Latar Belakang

  • Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan mosi tidak percaya kepada Rektor Ova Emilia.
  • Mosi ini disebabkan oleh pandangan bahwa pemerintah saat ini tidak berpihak pada rakyat.

Alasan Mosi Tidak Percaya

  • BEM UGM merasa kecewa karena Rektor tidak berani menyuarakan kritik terhadap pemerintah.
  • Banyak kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat, seperti:
    • Kebijakan efisiensi yang berlebihan.
    • Program makan bergizi gratis yang tidak tepat sasaran.
  • Mahasiswa yang mengkritik seringkali mendapatkan intimidasi dari aparat.

Ekspresi Kekecewaan

  • BEM UGM menyatakan bahwa mosi tidak percaya ini merupakan bentuk kekecewaan dan upaya untuk mengembalikan marwah UGM sebagai kampus kerakyatan.
  • Mereka menegaskan bahwa UGM harus berpihak pada kepentingan rakyat, bukan penguasa.

Tuntutan kepada Rektor

  • BEM UGM tidak akan mencabut mosi tidak percaya sebelum Rektor melayangkan mosi tidak percaya kepada rezim Prabowo Gibran atau yang setara.
  • Ini dinilai penting sebagai penegasan keberpihakan UGM untuk menyelamatkan rakyat.

Aksi Mahasiswa

  • Aksi mahasiswa termasuk pendudukan gedung Balai Rung selama 6 hari.
  • Mahasiswa menginap dan mendirikan tenda, serta berdialog dengan pihak rektorat.

Penjelasan Media

  • Terkait mosi tidak percaya, ada narasi di media sosial yang mengaitkan dengan kasus ijazah Jokowi, namun BEM UGM menegaskan tidak ada hubungan antara keduanya.

Kesimpulan

  • Persoalan ini mencerminkan idealisme mahasiswa terhadap pemerintah yang dianggap tidak pro rakyat.