Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Try for free
👶
Evaluasi Kesejahteraan Janin: Kardiotokografi (CTG)/Non-Stress Test (NST)
Jul 22, 2024
Evaluasi Kesejahteraan Janin: Kardiotokografi (CTG)/Non-Stress Test (NST)
Pembukaan
Evaluasi kesejahteraan janin dilakukan dengan kardiotokografi (CTG) atau Non-Stress Test (NST).
Digunakan untuk menilai kondisi janin saat ibu masuk rumah sakit (admission test).
Tujuan
Mengidentifikasi janin yang berisiko hipoksia atau asidosis.
Mencegah kerusakan otak janin dengan pengawasan dan penanganan optimal.
Metode Pemantauan Detak Jantung Janin (DJJ)
Manual
dengan stetoskop fetal atau Pinard.
Hand Doppler
: Alat elektronik untuk mendengar DJJ tanpa menempelkan telinga langsung.
CTG
: Alat yang merekam DJJ dan kontraksi rahim.
Komponen Utama CTG
Detak Jantung Janin (DJC)
Baseline: Nilai rata-rata DJJ dalam 10 menit (110-160 bpm normal).
Variabilitas: Fluktuasi dari DJJ baseline (normal 5-25 bpm).
Akselerasi: Peningkatan cepat DJJ lebih dari 15 bpm selama 15 detik (>32 minggu).
Deselerasi: Penurunan DJJ.
Kontraksi Rahim
Diukur dengan dua transduser: di zona auard untuk DJJ dan fundus uterus untuk kontraksi.
Penggunaan CTG/NST
Disebut Stress Test (aktif kontraksi) atau Non-Stress Test (tanpa kontraksi).
Dilakukan minimal 20-30 menit, biaasa di atas usia kehamilan 24 minggu.
Interpretasi CTG/NST
Kategori 1 (Normal)
Baseline DJJ 110-160 bpm.
Variabilitas normal (5-25 bpm).
Tidak ada deselerasi lambat atau variabel.
Ada akselerasi.
Kategori 2 (Abu-abu)
Tidak sesuai Kategori 1 atau 3.
Kategori 3 (Abnormal)
Low atau absent variability dengan salah satu: deselerasi lambat/variabel atau bradikardi.
Sinusoidal pattern.
Evaluasi Gambaran CTG
Variabilitas
Normal: 5-25 bpm.
Low: Kurang dari 5 bpm.
High: Lebih dari 25 bpm.
Deselerasi
Early: Bertepatan dengan kontraksi (normal).
Late: Setelah kontraksi (abnormal).
Variable: Acak, tidak terkait kontraksi (abnormal).
Prolonged: Lebih dari 2 menit, hingga 10 menit (abnormal).
Penyebab Deselerasi
Early
: Kompresi kepala janin (normal).
Late
: Insufisiensi uteroplasental (abnormal).
Variable
: Tekanan pada tali pusat (abnormal).
Tindak Lanjut Berdasarkan Kategori
Kategori 1
Observasi rutinit.
Kategori 2
Identifikasi dan atasi faktor risiko.
Evaluasi ketat dan resusitasi intrauterin (mirip kiri, oksigenasi, infus RL).
Kategori 3
Terminasi kehamilan segera (biasanya dengan operasi caesar).
Contoh Kasus dan Latihan Membaca CTG
Kategori 1: Baseline normal, variabilitas baik, ada akselerasi, tanpa deselerasi.
Kategori 2: Variabilitas rendah atau naik-turun berlebihan, tetapi tanpa penurunan kritis DJJ.
Kategori 3: Bradikardi, variabel atau late deselerasi, sinusoidal pattern.
📄
Full transcript