📊

Panduan Dasar Laporan Keuangan Akuntansi

Jan 27, 2025

Catatan Kuliah: Laporan Keuangan Akuntansi

Pendahuluan

  • Penjelasan tentang laporan keuangan akuntansi.
  • Fokus pada struktur dan mekanisme pencatatan debit kredit.
  • Ditujukan untuk pemula dan orang awam dalam keuangan.

Jenis Laporan Keuangan

  1. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

    • Menunjukkan posisi keuangan pada waktu tertentu.
    • Ada dua sisi:
      • Aktiva (Aset): Kekayaan yang dikelola.
      • Pasiva: Klaim dari pihak-pihak atas aset.
  2. Laporan Laba Rugi

    • Menunjukkan keuntungan atau kerugian selama periode tertentu.
    • Memiliki tanggal mulai dan berakhir.
    • Hubungan antara laporan laba rugi dan neraca.

Laporan Lain

  • Laporan Arus Kas dan Laporan Perubahan Ekuitas dapat diturunkan dari dua laporan utama tersebut.

Struktur Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

  • Aktiva dibagi menjadi:

    • Aset Lancar: Kas, bank, persediaan, diutang.
    • Aset Tetap: Peralatan yang digunakan lebih dari satu tahun.
  • Pasiva dibagi menjadi:

    • Liabilities: Kewajiban atau hutang.
    • Equity: Kekayaan pemilik.

Mekanisme Pencatatan Akuntansi

  • Setiap transaksi dicatat dengan pasangan transaksi debit dan kredit.

  • Aktiva (sisi kiri):

    • Meningkat = Debit
    • Mengurangi = Kredit
  • Pasiva (sisi kanan):

    • Meningkat = Kredit
    • Mengurangi = Debit
  • Laporan Laba Rugi:

    • Penjualan = Kredit (meningkatkan keuntungan).
    • Biaya = Debit (mengurangi keuntungan).

Latihan Pencatatan

  1. Setoran Modal:

    • Cash bertambah (debit), Paid in Capital (kredit).
  2. Setoran Bank:

    • Bank bertambah (debit), Cash berkurang (kredit).
  3. Pembelian Bahan Baku:

    • Inventory bertambah (debit), Bank berkurang (kredit).
  4. Pembelian Mesin:

    • Equipment bertambah (debit), Bank berkurang (kredit).
  5. Pembelian dengan Hutang:

    • Inventory bertambah (debit), Liabilities bertambah (kredit).

Transaksi Khusus

  1. Penjualan:

    • Pencatatan dengan dua pasang transaksi (transaksi keuangan dan pergerakan barang).
  2. Depresiasi:

    • Mencatat pengeluaran tetap untuk mengurangi laba.
    • Membantu dalam penghitungan pajak.
  3. Transaksi Closing:

    • Menutup buku untuk mempersiapkan periode berikutnya.
    • Memindahkan current earning ke laba ditahan.

Kesimpulan

  • Memahami transaksi debit dan kredit sangat penting untuk pencatatan akuntansi yang benar.
  • Praktekkan pencatatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik.