📚

Memahami Historiografi dan Jenis-jenisnya

Jan 16, 2025

Catatan Kuliah: Historiografi

Pendahuluan

  • Materi: Historiografi (penulisan sejarah)
  • Kelas: SMA kelas 10 IPS

Peta Konsep Historiografi

  • Sifat Historiografi
    • Problem Oriented
    • No Problem Oriented
  • Jenis-jenis Historiografi
    • Historiografi Tradisional
    • Historiografi Kolonial
    • Historiografi Modern/Nasional

Sifat Historiografi

  1. Problem Oriented

    • Karya sejarah yang berorientasi pada pemecahan masalah.
    • Menggunakan metode penelitian untuk mencari tahu tentang peristiwa sejarah.
  2. No Problem Oriented

    • Karya sejarah yang tidak berorientasi pada pembacaan masalah.
    • Ditulis secara naratif, lebih menceritakan dan mendeskripsikan peristiwa.

Jenis-jenis Historiografi

1. Historiografi Tradisional

  • Pengertian: Penulisan sejarah dari zaman Hindu-Buddha hingga perkembangan Islam di Indonesia.
  • Ciri-ciri:
    • Istana Sentris: Hanya menceritakan keadaan keluarga kerajaan.
    • Religio Magis: Raja dianggap memiliki kekuatan gaib.
    • Regiosentrisme: Menonjolkan wilayah kekuasaan.
    • Etnosentrisme: Mengunggulkan suku atau budaya sendiri.
    • Psikopolitis Sentrisme: Mengokohkan kekuasaan raja.
  • Contoh: Prasasti, hikayat, dan babat.

2. Historiografi Kolonial

  • Pengertian: Karya sejarah yang ditulis pada masa pemerintahan kolonial.
  • Ciri-ciri:
    • Belanda/Eropa Sentris: Menggunakan sudut pandang penjajah.
    • Ditulis oleh Penulis Eropa: Mencerminkan pandangan penjajah.
    • Tradisi Studi Sejarah Kritis: Menggunakan sumber dari Belanda.
    • Tujuan Merendahkan Rakyat Indonesia: Membangun citra positif untuk penjajah.
  • Contoh: "History of Java" oleh Raffles, "Gesit Deniz van Indonesia" oleh Haji Degraaf.

3. Historiografi Modern/Nasional

  • Pengertian: Penulisan sejarah setelah kemerdekaan, menggunakan studi sejarah kritis.
  • Ciri-ciri:
    • Indonesia Sentris: Berdasarkan sudut pandang orang Indonesia.
    • Pendekatan Multidimensional: Melihat dari berbagai disiplin ilmu.
    • Metodologi Penelitian Sejarah: Menggunakan tahap-tahap penelitian.
    • Kritis Histori: Hasil penulisan dapat dipertanggungjawabkan.
  • Contoh:
    • "Pemberontakan Petani Banten" oleh Sartono Kartodirjo.
    • "Revolusi dalam Revolusi" oleh Anthony Lucas.
    • "Radikalisme Petani" oleh Gunta Wijoyo.

Kesimpulan

  • Historiografi memiliki beragam sifat dan jenis, masing-masing dengan pendekatan dan tujuan yang berbeda.
  • Pentingnya memahami sudut pandang dalam penulisan sejarah untuk menghasilkan karya yang objektif dan akurat.